Budaya Indonesia & Prancis pada Pameran Lukisan Tunggal 'Warna Rosi' di Unhas
Tim Sindomakassar
Selasa, 06 Agu 2024 18:05
Unhas menyelenggarakan pameran lukisan tunggal karya Pelukis Ni Nyoman Rosita Ujianti atau lebih dikenal dengan Rosita Ujianti Yordey. Foto/Dok Unhas
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual menyelenggarakan pameran lukisan tunggal karya Pelukis Ni Nyoman Rosita Ujianti atau lebih dikenal dengan Rosita Ujianti Yordey. Rosi-sapaan akrabnya, adalah pelukis Indonesia yang saat ini menetap di Strasbourg, Prancis.
Pameran lukisan bertema “Warna Rosi : Sebuah Dialog Budaya Timur – Barat” yang terlaksana berkat kolaborasi Unhas dan sang pelukis tersebut berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Lantai 1 Gedung Rektorat, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa (6/8).
Pelukis Ni Nyoman Rosita Ujianti atau lebih dikenal dengan nama panggung Rosi, hadir langsung banyak memberikan penjelasan tentang karya lukisan yang dihasilkan. Rosi menjelaskan lukisannya hadir sebagai media menyampaikan pikiran, emosi, dan pengalaman hidupnya.
Karya-karya yang dihasilkan mencerminkan perasaan mendalam dan semangat hidup yang dipengaruhi oleh dua budaya yang berbeda, Indonesia dan Prancis. Teknik melukis yang dilakukan sangat unik, yaitu dengan menyentuhkan warna dengan jari-jari di atas kanvas.
“Awalnya ini adalah hobi, karya yang dihasilkan ini adalah ekspresi batiniah, yang sulit untuk dideskripsikan, yang muncul secara tiba-tiba. Seperti mengkomunikasikan hal yang abstrak menjadi terlihat jelas. Lukisan yang dihasilkan adalah lukisan otentik, yang tidak akan dibuat untuk kedua kalinya,” jelas dia.
Mewakili Unhas, Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Asmi Citra Malina, menjelaskan secara umum pameran lukisan ini bertujuan untuk memberikan ruang inspirasi bagi mahasiswa, dosen dan seluruh sivitas akademika Unhas dengan harapan mampu mengaktualisasikan ide menjadi sebuah karya inovatif.
Dirinya mengharapkan, ke depan dapat memperluas kolaborasi dalam hal pengembangan seni para sivitas akademika Unhas.
“Ini adalah sebuah produk inovasi, karena teknik melukis yang dilakukan oleh pelukis Rosi dengan menyentuh warna langsung dengan jari jarinya. Lukisan yang dihasilkan sangat menginspirasi, dan diharapkan setiap makna lukisan tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada para sivitas akademika Unhas. Persiapan ini kami lakukan tidak memerlukan banyak waktu, dengan hasil yang memuaskan dan sekiranya keindahan dan makna lukisan bisa tersampaikan dengan baik,” jelas Asmi Citra.
Pameran lukisan bertajuk 'Warna Rosi' mencerminkan perasaan dan semangat dalam dua budaya berbeda, mengajak pengunjung untuk merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap karya yang dipamerkan.
Secara umum, pameran bertujuan untuk mengomunikasikan budaya melalui seni lukis, serta berbagi wawasan dan kecintaan pada budaya Indonesia. Warna dalam setiap karya yang dihasilkan memainkan peran penting dengan pemilihan warna cerah dan berani. Pameran lukisan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga sore nanti, pukul 17.00 Wita.
Pameran lukisan bertema “Warna Rosi : Sebuah Dialog Budaya Timur – Barat” yang terlaksana berkat kolaborasi Unhas dan sang pelukis tersebut berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Lantai 1 Gedung Rektorat, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa (6/8).
Pelukis Ni Nyoman Rosita Ujianti atau lebih dikenal dengan nama panggung Rosi, hadir langsung banyak memberikan penjelasan tentang karya lukisan yang dihasilkan. Rosi menjelaskan lukisannya hadir sebagai media menyampaikan pikiran, emosi, dan pengalaman hidupnya.
Karya-karya yang dihasilkan mencerminkan perasaan mendalam dan semangat hidup yang dipengaruhi oleh dua budaya yang berbeda, Indonesia dan Prancis. Teknik melukis yang dilakukan sangat unik, yaitu dengan menyentuhkan warna dengan jari-jari di atas kanvas.
“Awalnya ini adalah hobi, karya yang dihasilkan ini adalah ekspresi batiniah, yang sulit untuk dideskripsikan, yang muncul secara tiba-tiba. Seperti mengkomunikasikan hal yang abstrak menjadi terlihat jelas. Lukisan yang dihasilkan adalah lukisan otentik, yang tidak akan dibuat untuk kedua kalinya,” jelas dia.
Mewakili Unhas, Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Asmi Citra Malina, menjelaskan secara umum pameran lukisan ini bertujuan untuk memberikan ruang inspirasi bagi mahasiswa, dosen dan seluruh sivitas akademika Unhas dengan harapan mampu mengaktualisasikan ide menjadi sebuah karya inovatif.
Dirinya mengharapkan, ke depan dapat memperluas kolaborasi dalam hal pengembangan seni para sivitas akademika Unhas.
“Ini adalah sebuah produk inovasi, karena teknik melukis yang dilakukan oleh pelukis Rosi dengan menyentuh warna langsung dengan jari jarinya. Lukisan yang dihasilkan sangat menginspirasi, dan diharapkan setiap makna lukisan tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada para sivitas akademika Unhas. Persiapan ini kami lakukan tidak memerlukan banyak waktu, dengan hasil yang memuaskan dan sekiranya keindahan dan makna lukisan bisa tersampaikan dengan baik,” jelas Asmi Citra.
Pameran lukisan bertajuk 'Warna Rosi' mencerminkan perasaan dan semangat dalam dua budaya berbeda, mengajak pengunjung untuk merasakan kedalaman emosional dan spiritual dari setiap karya yang dipamerkan.
Secara umum, pameran bertujuan untuk mengomunikasikan budaya melalui seni lukis, serta berbagi wawasan dan kecintaan pada budaya Indonesia. Warna dalam setiap karya yang dihasilkan memainkan peran penting dengan pemilihan warna cerah dan berani. Pameran lukisan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga sore nanti, pukul 17.00 Wita.
(TRI)
Berita Terkait
News
Rektor Unhas Serahkan SK 34 Guru Besar Baru, Ini Daftarnya
Rektor Unhas menyerahkan 34 SK Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan akademik dosen sebagai guru besar/professor baru dalam lingkup Unhas.
Jum'at, 08 Nov 2024 19:18
News
Semen Tonasa Tunjukkan Penerapan Energi Terbarukan kepada Mahasiswa Unhas
PT Semen Tonasa menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Rabu (6/11) di Kantor Pusat Semen Tonasa.
Kamis, 07 Nov 2024 15:21
News
Kolaborasi FIKP Unhas & Universitas dari Tiongkok Gelar Pelatihan Marine Eco-Ranching
FIKP Unhas menggelar pelatihan Talent Cultivation & Technical Personnel Training Course, Sino-Indonesia Technical Cooperation on Offshore Marine Eco-Ranching.
Rabu, 30 Okt 2024 16:28
News
Gandeng Universitas Asal China, Unhas Gelar Seminar Marine Ranching Construction
Seminar Marine Ranching Construction turut melibatkan dua universitas asal China. Masing-masing yakni Shanghai Ocean University dan Guangdong Ocean University.
Senin, 28 Okt 2024 12:01
Sulsel
FIKP Unhas Berikan Tips Budidaya Rumput Laut kepada Petani Bulukumba
FIKP Unhas mengadakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya petani terkait budidaya rumput laut di Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujungbulu, Bulukumba.
Sabtu, 26 Okt 2024 17:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Cawalkot Munafri Ulas Tuntas Program Unggulannya saat Dialog Bersama Muhammadiyah
2
Serap Aspirasi Warga, Hati Damai Blusukan Langsung ke Rumah-rumah Penduduk
3
HUT ke-417, Munafri Sebut Kota Makassar Rumah Kita Bersama, Harus Dijaga & Dirawat
4
Politeknik Bosowa Bangun Kolaborasi Kesetaraan Pendidikan Vokasi
5
Ribuan Warga Banta-bantaeng Padati Kampanye MULIA, Munafri: Jangan Takut Intimidasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Cawalkot Munafri Ulas Tuntas Program Unggulannya saat Dialog Bersama Muhammadiyah
2
Serap Aspirasi Warga, Hati Damai Blusukan Langsung ke Rumah-rumah Penduduk
3
HUT ke-417, Munafri Sebut Kota Makassar Rumah Kita Bersama, Harus Dijaga & Dirawat
4
Politeknik Bosowa Bangun Kolaborasi Kesetaraan Pendidikan Vokasi
5
Ribuan Warga Banta-bantaeng Padati Kampanye MULIA, Munafri: Jangan Takut Intimidasi