LAZ Hadji Kalla Hadirkan Program Bina Agama Tunarungu
Rabu, 28 Agu 2024 19:37
LAZ Hadji Kalla menghadirkan program Bina Agama Tunarungu, sebagai upaya meningkatkan keislaman di tengah masyarakat. Foto/Dok LAZ Hadji Kalla
MAKASSAR - Guna meningkatkan kualitas keislaman di masyarakat, LAZ Hadji Kalla menghadirkan program Bina Agama Tunarungu. Program ini bertujuan mengatasi kesenjangan akses pendidikan dan informasi agama, memastikan setiap individu, tanpa memandang keterbatasan, dapat memperdalam ilmu agama. Acara peluncuran program ini diadakan di Masjid Namirraj Rappocini pada 28 Agustus 2024.
Program ini akan berlangsung dua kali seminggu dari Agustus hingga Oktober 2024 di Masjid Rahmatul Ilham Kantor Walikota dan Masjid Namirraj Rappocini. Program ini dirancang untuk menjadi sarana inklusif dalam memperoleh pemahaman keagamaan yang setara dengan masyarakat umum.
Sebelum peluncuran, tim Islamic Care LAZ Hadji Kalla telah melakukan berbagai audiensi, diskusi, dan FGD dengan pihak terkait untuk merencanakan dan mengimplementasikan program ini. Tujuannya adalah untuk memberikan akses pendidikan agama Islam yang lebih baik kepada komunitas tunarungu, yang sering terabaikan dalam pendidikan formal karena keterbatasan fasilitas dan dukungan.
Program Manager Islamic Care LAZ Hadji Kalla, Salman Febriyansyah, menyampaikan program ini merupakan bagian dari komitmen LAZ Hadji Kalla untuk menciptakan ruang belajar agama yang inklusif.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam pemahaman agama, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan pendengaran. Melalui program ini, kami berharap mereka dapat memperdalam keimanan dan pengetahuan agama," ujarnya.
Sejak tahun 2023, LAZ Hadji Kalla telah memulai program ini melalui syiar keagamaan di platform YouTube dengan penceramah lokal yang disertai penerjemah bahasa isyarat. Tahun ini, program Bina Agama Tunarungu terus dikembangkan dengan kajian rutin dan pembelajaran lainnya di masjid-masjid yang strategis dan mudah diakses oleh komunitas tunarungu.
LAZ Hadji Kalla juga berkolaborasi dengan GERKATIN atau Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia sebagai implementor penerjemah isyarat, memastikan bahwa semua peserta dapat mengikuti kajian dengan baik.
Salah seorang peserta, Islamiyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini. "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya kajian ini. Selama ini sulit bagi saya mendapatkan informasi tentang agama. Dengan penerjemah isyarat, saya jadi lebih paham tentang pentingnya sholat dan bagaimana mempersiapkan diri menghadapi hari akhir," ungkapnya.
Program Bina Agama Tunarungu diharapkan dapat menjadi model pembelajaran agama inklusif yang dapat diterapkan di berbagai daerah, memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam memahami ajaran Islam.
Program ini akan berlangsung dua kali seminggu dari Agustus hingga Oktober 2024 di Masjid Rahmatul Ilham Kantor Walikota dan Masjid Namirraj Rappocini. Program ini dirancang untuk menjadi sarana inklusif dalam memperoleh pemahaman keagamaan yang setara dengan masyarakat umum.
Sebelum peluncuran, tim Islamic Care LAZ Hadji Kalla telah melakukan berbagai audiensi, diskusi, dan FGD dengan pihak terkait untuk merencanakan dan mengimplementasikan program ini. Tujuannya adalah untuk memberikan akses pendidikan agama Islam yang lebih baik kepada komunitas tunarungu, yang sering terabaikan dalam pendidikan formal karena keterbatasan fasilitas dan dukungan.
Program Manager Islamic Care LAZ Hadji Kalla, Salman Febriyansyah, menyampaikan program ini merupakan bagian dari komitmen LAZ Hadji Kalla untuk menciptakan ruang belajar agama yang inklusif.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam pemahaman agama, termasuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan pendengaran. Melalui program ini, kami berharap mereka dapat memperdalam keimanan dan pengetahuan agama," ujarnya.
Sejak tahun 2023, LAZ Hadji Kalla telah memulai program ini melalui syiar keagamaan di platform YouTube dengan penceramah lokal yang disertai penerjemah bahasa isyarat. Tahun ini, program Bina Agama Tunarungu terus dikembangkan dengan kajian rutin dan pembelajaran lainnya di masjid-masjid yang strategis dan mudah diakses oleh komunitas tunarungu.
LAZ Hadji Kalla juga berkolaborasi dengan GERKATIN atau Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia sebagai implementor penerjemah isyarat, memastikan bahwa semua peserta dapat mengikuti kajian dengan baik.
Salah seorang peserta, Islamiyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini. "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya kajian ini. Selama ini sulit bagi saya mendapatkan informasi tentang agama. Dengan penerjemah isyarat, saya jadi lebih paham tentang pentingnya sholat dan bagaimana mempersiapkan diri menghadapi hari akhir," ungkapnya.
Program Bina Agama Tunarungu diharapkan dapat menjadi model pembelajaran agama inklusif yang dapat diterapkan di berbagai daerah, memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam memahami ajaran Islam.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pendampingan Budidaya Alpukat Sukses, LAZ Hadji Kalla Tingkatkan Ekonomi Desa Tonasa
Program pemberdayaan yang dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:18
Makassar City
Appi-Aliyah Komitmen Pemenuhan Hak Disabilitas, Ingin Libatkan Mereka Membangun Kota
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 01, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menenkankan pentingnya mewujudkan kota insklusif jika kelak diberi amanah memimpin Kota Makassar lima tahun kedepan.
Rabu, 13 Nov 2024 15:06
Sulsel
PPDI Gowa Apresiasi Aurama' Hadirkan Program Khusus Penyandang Disabilitas
Ketua Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Kabupaten Gowa, Muhammad Takdir mengapresiasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara dan Irmawati (Aurama). Ia menilai Aurama berkomitmen memberikan perhatian khusus untuk penyandang disabilitas.
Rabu, 30 Okt 2024 19:31
News
Sekolah Aman Bencana: Inisiatif LAZ Hadji Kalla di Gowa dan Sinjai
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa dan Sinjai pada 20 Oktober 2024 sebagai bagian dari program mitigasi bencana tahun 2024.
Kamis, 24 Okt 2024 20:20
Sulsel
22 Tahun Komunitas Tuna Rungu Tanpa Sekretariat Permanen, Appi-Aliyah Siap Fasilitasi
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 01, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat penyandang disabilitas atau difabel.
Minggu, 20 Okt 2024 10:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
3
Paslon Aurama' Tutup Tahapan Kampanye dengan Zikir dan Do'a Bersama Ribuan Masyarakat
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
3
Paslon Aurama' Tutup Tahapan Kampanye dengan Zikir dan Do'a Bersama Ribuan Masyarakat
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada