Tana Toraja Didorong Jadi Destinasi Pariwisata Kelas Dunia
Senin, 16 Sep 2024 18:51

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mendorong Tana Toraja menjadi ikon pariwisata kelas dunia. Foto: Istimewa
TORAJA - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mendorong Tana Toraja menjadi ikon pariwisata kelas dunia. Warisan budaya seperti upacara Rambu Solo, Ma’nene, dan Rumah Adat Tongkonan tidak hanya menjadi simbol identitas, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya komitmen masyarakat Toraja dalam merawat tradisi yang sudah turun-temurun.
"Tradisi yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan keharmonisan ini mengantarkan Toraja menjadi salah satu ikon pariwisata di Indonesia yang mendunia. Keindahan alam yang luar biasa, menjadikan Toraja sebagai destinasi wisata yang selalu menarik perhatian, baik wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Jufri Rahman, yang mewakili Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tana Toraja ke-67 dan HUT Toraja ke-777, yang dipusatkan di Plaza Kolam Makale, Senin, (16/09/2024).
Jufri Rahman mengungkapkan, potensi pariwisata kelas dunia ini harus terus dirawat dan dikembangkan demi perbaikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tana Toraja. Selain itu, infrastruktur yang memadai, pengelolaan destinasi yang profesional, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata menjadi kunci untuk memperkuat posisi Tana Toraja sebagai destinasi unggulan dunia.
Pemprov Sulsel, kata Jufri Rahman, berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tana Toraja. Termasuk terus mendorong pengembangan sektor pertanian dengan memperkuat kualitas produk, akses pasar, dan teknologi modern, khususnya kepada pelaku UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Dari sektor kerajinan tangan dan industri kreatif juga memiliki potensi yang besar. Produk-produk kerajinan lokal, mulai dari tenun hingga ukiran khas Toraja, memiliki nilai seni yang tinggi dan mampu bersaing di pasar global. Melalui penguatan akses terhadap pasar dan inovasi dalam desain, dapat mendorong produk-produk ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan dan pasar ekspor," jelasnya.
Turut hadir mendampingi Jufri Rahman, sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel. Diantaranya Staf Ahli Erna Since Lamba, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo, Kepala Bidang Komunikasi dan Humas Diskominfo SP Sulsel Fitra, Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 2 DBMBK Provinsi Sulsel, Khalid, KTU BPMPP DKP Sulsel Masdar, serta Baso Pangerang mewakili Kasatpol PP Sulsel.
"Tradisi yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan keharmonisan ini mengantarkan Toraja menjadi salah satu ikon pariwisata di Indonesia yang mendunia. Keindahan alam yang luar biasa, menjadikan Toraja sebagai destinasi wisata yang selalu menarik perhatian, baik wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Jufri Rahman, yang mewakili Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tana Toraja ke-67 dan HUT Toraja ke-777, yang dipusatkan di Plaza Kolam Makale, Senin, (16/09/2024).
Jufri Rahman mengungkapkan, potensi pariwisata kelas dunia ini harus terus dirawat dan dikembangkan demi perbaikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tana Toraja. Selain itu, infrastruktur yang memadai, pengelolaan destinasi yang profesional, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata menjadi kunci untuk memperkuat posisi Tana Toraja sebagai destinasi unggulan dunia.
Pemprov Sulsel, kata Jufri Rahman, berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tana Toraja. Termasuk terus mendorong pengembangan sektor pertanian dengan memperkuat kualitas produk, akses pasar, dan teknologi modern, khususnya kepada pelaku UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Dari sektor kerajinan tangan dan industri kreatif juga memiliki potensi yang besar. Produk-produk kerajinan lokal, mulai dari tenun hingga ukiran khas Toraja, memiliki nilai seni yang tinggi dan mampu bersaing di pasar global. Melalui penguatan akses terhadap pasar dan inovasi dalam desain, dapat mendorong produk-produk ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan dan pasar ekspor," jelasnya.
Turut hadir mendampingi Jufri Rahman, sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel. Diantaranya Staf Ahli Erna Since Lamba, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo, Kepala Bidang Komunikasi dan Humas Diskominfo SP Sulsel Fitra, Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 2 DBMBK Provinsi Sulsel, Khalid, KTU BPMPP DKP Sulsel Masdar, serta Baso Pangerang mewakili Kasatpol PP Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18

News
Pegawai Pemprov Sulsel WFA, Gubernur: Layanan Publik Tetap Jadi Prioritas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi memberlakukan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN lingkup Pemprov. Kebijakan ini berlaku selama sepekan
Senin, 01 Sep 2025 10:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris