Pemprov Sulsel Harap Kelestarian Kawasan Geopark Maros-Pangkep Tetap Dijaga
Kamis, 26 Sep 2024 09:05

Seluruh stakeholder terkait dalam pengelolaan Geopark Maros-Pangkep, diharap bisa memiliki pemahaman yang sama dalam menjaga kelestarian kawasan tersebut. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Seluruh stakeholder terkait dalam pengelolaan Geopark Maros-Pangkep, diharap bisa memiliki pemahaman yang sama dalam menjaga kelestarian kawasan tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman mengatakan, hal tersebut sangat penting agar bisa tetap lestari. Bahkan kata dia, sektor pariwisata di kawasan tersebut hanyalah bonus.
"Khusus Kawasan Rammang-rammang, Geopark Maros - Pangkep, kita sebenarnya harus lebih peduli pada pelestariannya. Pariwisata itu adalah usaha sampingannya. Jangan karena usaha sampingan, merusak tujuan awal kita melestarikan kawasan," kata Jufri Rahman saat mewakili Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri Peringatan 5 Tahun Regional Geoheritage Conference 2024, yang dilaksanakan di Hotel Claro, Rabu, (25/09/2024).
Menurut Jufri Rahman, warisan geologi dan geowisata merupakan dua aspek penting dari apresiasi manusia terhadap sumber daya geologi bumi. Warisan geologi mengacu pada unsur-unsur bumi yang kita hargai, sedangkan geowisata merupakan jenis pariwisata yang didasarkan pada beberapa aspek warisan geologi dan/atau geomorfologi bumi. Geowisata dapat memiliki dampak positif (menguntungkan) atau negatif (merugikan) pada warisan geologi.
"Kita berharap dengan konferensi ini dapat menghasilkan kesepahaman bagaimana mengelola dan melestarikan kawasan Geopark dan Geoheritage kita, khususnya yang ada di Sulsel," ujarnya.
Kabupaten Maros dan Pangkep, kata Jufri Rahman, dianugerahi potensi alam yang luar biasa dan sudah terdaftar di Unesco sebagai Geoheritage.
"Kenapa harus dijaga? Karena Geoheritage dan Geopark itu adalah sesuatu yang tidak terbarukan, artinya kalau rusak, generasi berikutnya tidak akan menghasilkan. Dan itu adalah dosa kepada anak cucu kita. Maka dari itu, kawasan itu dikelola, memberi manfaat sebesar-besarnya tetapi tetap terjaga kelestariannya," terangnya.
Ia menambahkan, pariwisata itu mengejar target pemasukan dari kontribusi dan pajak. Sehingga kadang-kadang melupakan fungsi kelestarian terhadap objek wisata yang dijadikan daerah tujuan atau destinasi.
Terkait momentum 5 Tahun Regional Geoheritage Conference Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 ini, Jufri Rahman berharap menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk menjaga warisan alam, yang pada akhirnya keberlanjutan manfaatnya dapat diwariskan kepada anak dan cucu kita nantinya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Geologi Republik Indonesia, Wakil Bupati Kabupaten Maros, Wakil Bupati Kabupaten Pangkep, serta para perwakilan OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman mengatakan, hal tersebut sangat penting agar bisa tetap lestari. Bahkan kata dia, sektor pariwisata di kawasan tersebut hanyalah bonus.
"Khusus Kawasan Rammang-rammang, Geopark Maros - Pangkep, kita sebenarnya harus lebih peduli pada pelestariannya. Pariwisata itu adalah usaha sampingannya. Jangan karena usaha sampingan, merusak tujuan awal kita melestarikan kawasan," kata Jufri Rahman saat mewakili Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri Peringatan 5 Tahun Regional Geoheritage Conference 2024, yang dilaksanakan di Hotel Claro, Rabu, (25/09/2024).
Menurut Jufri Rahman, warisan geologi dan geowisata merupakan dua aspek penting dari apresiasi manusia terhadap sumber daya geologi bumi. Warisan geologi mengacu pada unsur-unsur bumi yang kita hargai, sedangkan geowisata merupakan jenis pariwisata yang didasarkan pada beberapa aspek warisan geologi dan/atau geomorfologi bumi. Geowisata dapat memiliki dampak positif (menguntungkan) atau negatif (merugikan) pada warisan geologi.
"Kita berharap dengan konferensi ini dapat menghasilkan kesepahaman bagaimana mengelola dan melestarikan kawasan Geopark dan Geoheritage kita, khususnya yang ada di Sulsel," ujarnya.
Kabupaten Maros dan Pangkep, kata Jufri Rahman, dianugerahi potensi alam yang luar biasa dan sudah terdaftar di Unesco sebagai Geoheritage.
"Kenapa harus dijaga? Karena Geoheritage dan Geopark itu adalah sesuatu yang tidak terbarukan, artinya kalau rusak, generasi berikutnya tidak akan menghasilkan. Dan itu adalah dosa kepada anak cucu kita. Maka dari itu, kawasan itu dikelola, memberi manfaat sebesar-besarnya tetapi tetap terjaga kelestariannya," terangnya.
Ia menambahkan, pariwisata itu mengejar target pemasukan dari kontribusi dan pajak. Sehingga kadang-kadang melupakan fungsi kelestarian terhadap objek wisata yang dijadikan daerah tujuan atau destinasi.
Terkait momentum 5 Tahun Regional Geoheritage Conference Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 ini, Jufri Rahman berharap menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk menjaga warisan alam, yang pada akhirnya keberlanjutan manfaatnya dapat diwariskan kepada anak dan cucu kita nantinya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Geologi Republik Indonesia, Wakil Bupati Kabupaten Maros, Wakil Bupati Kabupaten Pangkep, serta para perwakilan OPD lingkup Pemprov Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah Warga Kurang Mampu di Barru
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan secara langsung bantuan bedah rumah kepada seorang warga lanjut usia, Mak Lebang, di Desa Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Jumat (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:07

News
Bus Trans Sulsel Layani Masyarakat Pagi-Malam, Gratis hingga Desember 2025
Bus Trans Sulsel yang telah resmi beroperasi dan siap melayani masyarakat di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar) beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 hingga 21.00 Wita.
Rabu, 16 Jul 2025 10:31

Sulsel
DPRD Sulsel Minta Pemprov Cabut Izin Pabrik Sawit yang Tak Patuhi Harga TBS
Komisi B menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait ketidakpatuhan perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) terhadap penetapan harga tandan buah segar (TBS) yang telah ditetapkan pemerintah provinsi (Pemprov). RDP berlangsung di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Senin (14/07/2025).
Senin, 14 Jul 2025 19:34

News
Rute Bus Trans Sulsel Jangkau Mamminasata, Hadirkan Layanan Terintegrasi Antarwilayah
Bus Trans Sulsel kini telah mulai beroperasi secara terbatas melayani penumpang di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).
Sabtu, 12 Jul 2025 10:14

Sulsel
8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
Program ini menyasar sebanyak 8.125 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari berbagai satuan pendidikan SMA/SMK/SLB di Sulawesi Selatan.
Sabtu, 12 Jul 2025 09:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking