Telkomsel Jaga Bumi: Bersihkan Kawasan Geopark hingga Program Daur Ulang di Maros
Tim Sindomakassar
Minggu, 25 Agu 2024 15:47
Telkomsel bersama masyarakat, komunitas dan relawan Terra melakukan kegiatan pembersihan Sungai Pute di kawasan UNESCO Global Geopark Rammang-Rammang, Maros. Foto/Istimewa
MAROS - Dalam rangka melanjutkan komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan bumi, Telkomsel melalui program Telkomsel Jaga Bumi bekerja sama dengan masyarakat dan relawan Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA) melakukan kegiatan pembersihan Sungai Pute di kawasan UNESCO Global Geopark Rammang-Rammang, Maros.
Acara ini dimulai dengan seremoni simbolis penyerahan alat kebersihan oleh Plt Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Amiruddin.
Manager CSR Environment & Ecosystem Telkomsel, Gumilar HN Ali, menjelaskan sebagai bagian dari program CSR, Telkomsel Jaga Bumi berkomitmen untuk memicu perubahan positif di Indonesia dengan fokus pada pelestarian bumi dan lingkungan.
"Salah satu langkah nyata dari program ini adalah kegiatan pembersihan sungai dan pemasangan tempat sampah apung di Sungai Pute serta area wisata lainnya di Rammang-Rammang Maros," ungkap dia.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup Maros, Amiruddin, mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi sinergi dan kolaborasi Telkomsel dengan Pemerintah Kabupaten Maros.
"Hal itu sejalan dengan visi kami dalam pelestarian lingkungan hidup, khususnya di kawasan wisata Rammang-Rammang," tuturnya.
Terkait upaya pelestarian lingkungan, Telkomsel Jaga Bumi juga meluncurkan Program Waste Management yang bekerja sama dengan Plustik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan plastik menjadi produk reusable dan berkelanjutan. Program ini telah diperkenalkan oleh Founder & CEO Plustik, Reza Hasfinanda, kepada 60 relawan TERRA.
Gumilar menambahkan sampah yang terkumpul akan dipilah, dan plastik akan dikirim ke Plustik untuk diolah menjadi phone holder dan tempat sampah/pot tanaman. "Kami juga melibatkan Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang dalam kegiatan Telkomsel Jaga Bumi," katanya.
Camat Bontoa Maros, Baso, yang turut menyaksikan pemilahan sampah hasil pembersihan, berharap agar kegiatan dan kolaborasi ini berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam berkontribusi menjaga bumi.
Telkomsel Jaga Bumi adalah program CSR yang mencerminkan komitmen Telkomsel dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi terdepan dan ekosistem digital perusahaan, selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Acara ini dimulai dengan seremoni simbolis penyerahan alat kebersihan oleh Plt Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Amiruddin.
Manager CSR Environment & Ecosystem Telkomsel, Gumilar HN Ali, menjelaskan sebagai bagian dari program CSR, Telkomsel Jaga Bumi berkomitmen untuk memicu perubahan positif di Indonesia dengan fokus pada pelestarian bumi dan lingkungan.
"Salah satu langkah nyata dari program ini adalah kegiatan pembersihan sungai dan pemasangan tempat sampah apung di Sungai Pute serta area wisata lainnya di Rammang-Rammang Maros," ungkap dia.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup Maros, Amiruddin, mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi sinergi dan kolaborasi Telkomsel dengan Pemerintah Kabupaten Maros.
"Hal itu sejalan dengan visi kami dalam pelestarian lingkungan hidup, khususnya di kawasan wisata Rammang-Rammang," tuturnya.
Terkait upaya pelestarian lingkungan, Telkomsel Jaga Bumi juga meluncurkan Program Waste Management yang bekerja sama dengan Plustik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan plastik menjadi produk reusable dan berkelanjutan. Program ini telah diperkenalkan oleh Founder & CEO Plustik, Reza Hasfinanda, kepada 60 relawan TERRA.
Gumilar menambahkan sampah yang terkumpul akan dipilah, dan plastik akan dikirim ke Plustik untuk diolah menjadi phone holder dan tempat sampah/pot tanaman. "Kami juga melibatkan Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang dalam kegiatan Telkomsel Jaga Bumi," katanya.
Camat Bontoa Maros, Baso, yang turut menyaksikan pemilahan sampah hasil pembersihan, berharap agar kegiatan dan kolaborasi ini berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam berkontribusi menjaga bumi.
Telkomsel Jaga Bumi adalah program CSR yang mencerminkan komitmen Telkomsel dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi terdepan dan ekosistem digital perusahaan, selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
(TRI)
Berita Terkait
News
World Clean Up Day: PLN & Mitra Gelar Aksi Bersih-bersih di Habitat Yaki
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, yang juga merupakan habitat satwa endemik Yaki.
Rabu, 09 Okt 2024 15:48
News
Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI
Telkomsel menjadi pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) dan telah sukses melakukan uji coba.
Minggu, 06 Okt 2024 12:21
Ekbis
Kampanye TrueBlue-Sky, Komitmen Bluebird Wujudkan Mobilitas Ramah Lingkungan
Melalui kampanye #TrueBlue-Sky, Bluebird berperan sebagai pionir penyedia mobilitas ramah lingkungan.
Selasa, 01 Okt 2024 14:00
Ekbis
Indosat Perkuat Komitmen Lingkungan dengan Program 'Sampah Jadi Pulsa'
Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik—setara dengan 437 kg—dan mengonversinya menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta.
Selasa, 01 Okt 2024 13:32
News
PT Vale Dorong Kesadaran Lingkungan melalui Lomba Kebersihan
Sebanyak 13 dasawisma dari Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan PT Vale ini.
Jum'at, 27 Sep 2024 19:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilwalkot Makassar Oktober 2024: Mulia 36,7%, Inimi 25%, Sehati 18,9% dan Aman 3,6%
2
Begini Alasan Warga Sabbang Selatan Nyatakan Dukungan ke Fauzi-Ajie di Pilkada Lutra
3
Pemerintahan Takalar Dinilai Alami Kemunduran, Realisasi PAD Jauh dari Target
4
Fenomena Kunjungan Kandidat Cagub, Cawalkot hingga Cabub ke Sinode Gereja Toraja
5
Survei Pilgub Sulsel Oktober 2024: Andi Sudirman-Fatma 63% dan Danny-Azhar 17%
6
Danny Dituding Menghasut Soal Wisata Halal, Ini Kata Tokoh Masyarakat Toraja
7
Survei Indikator Pilwalkot Makassar 2024: Popularitas Paslon AMAN Naik, Elektabilitas Meningkat