PT Vale Indonesia Sukses Sabet Subroto Award 2024
Jum'at, 11 Okt 2024 00:16

PT Vale Indonesia berhasil meraih penghargaan bergengsi Subroto Award 2024 untuk kategori Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Foto/Dok PT Vale
JAKARTA - Salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), melalui komitmennya yang kuat terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, menerima penghargaan bergengsi Subroto Award 2024 untuk kategori Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Penghargaan yang diserahkan dalam acara resmi di Hotel Kempinski Jakarta ini menegaskan peran PT Vale sebagai pemimpin dalam industri tambang yang berfokus pada praktik keberlanjutan yang berdampak positif bagi komunitas dan lingkungan.
Keberhasilan PT Vale tidak lepas dari Program Agrowisata Nanas Tabarano yang berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Luwu Timur, khususnya pemerintah desa Tabarano, yang dikembangkan di Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Program ini diakui karena berhasil mengubah lahan tidur yang rentan bencana menjadi area pertanian berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. PT Vale mendonasikan 15.000 bibit nanas yang ditanam di lahan seluas 1,5 hektare, sehingga mampu mengatasi tantangan kekeringan di daerah tersebut.
Program ini juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelatihan dan penciptaan lapangan kerja, termasuk pelatihan budidaya nanas tanpa pupuk kimia yang memungkinkan warga memproduksi pupuk organik sendiri.
Sejalan dengan visi keberlanjutan, pengembangan Agrowisata Nanas Tabarano juga berfungsi sebagai pusat sosial, rekreasi, dan edukasi, yang memperlihatkan bagaimana sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi masyarakat.
“Setiap langkah yang kami ambil, termasuk Program Agrowisata Nanas Tabarano, mencerminkan komitmen kami terhadap lingkungan dan masyarakat. Keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Bernardus Irmanto, Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale.
Ia juga menegaskan, PT Vale mengedepankan pendekatan holistik dalam Environmental, Social, and Governance (ESG), menciptakan sinergi antara keberlanjutan dan industri, sehingga keduanya dapat berjalan beriringan demi masa depan yang lebih baik.
Penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga dorongan bagi PT Vale untuk terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Inisiatif lainnya termasuk pengelolaan sampah, penanaman pohon, serta program kesehatan masyarakat yang difokuskan pada peningkatan kualitas hidup.
Dampak positif program ini telah dirasakan oleh komunitas lokal. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda, Rabu (5/6/2024), Rimal Manukallo selaku Kepala Desa Tabarano, menyatakan dengan adanya kawasan agrowisata nanas ini, pihaknya dapat memberdayakan warga yang membutuhkan.
"Kami juga telah mempekerjakan sejumlah warga dan merencanakan perluasan wilayah ini ke depannya," kata dia.
Lebih lanjut, Rimal Manukallo mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan memungkinkan warga untuk memproduksi pupuk organik sendiri. “Ke depan, kami berencana membangun fasilitas seperti rumah kompos dan produksi, serta mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata,” tambahnya.
Saat ini, PT Vale terus menunjukkan konsistensi prestasinya dengan meraih Subroto Award pada 2018 untuk kategori Manajemen Lingkungan Terbaik, 2019 untuk kategori Perlindungan Lingkungan Pertambangan, dan 2022 untuk kategori Program Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif di bidang Kesehatan.
Penghargaan yang diserahkan dalam acara resmi di Hotel Kempinski Jakarta ini menegaskan peran PT Vale sebagai pemimpin dalam industri tambang yang berfokus pada praktik keberlanjutan yang berdampak positif bagi komunitas dan lingkungan.
Keberhasilan PT Vale tidak lepas dari Program Agrowisata Nanas Tabarano yang berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Luwu Timur, khususnya pemerintah desa Tabarano, yang dikembangkan di Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Program ini diakui karena berhasil mengubah lahan tidur yang rentan bencana menjadi area pertanian berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. PT Vale mendonasikan 15.000 bibit nanas yang ditanam di lahan seluas 1,5 hektare, sehingga mampu mengatasi tantangan kekeringan di daerah tersebut.
Program ini juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelatihan dan penciptaan lapangan kerja, termasuk pelatihan budidaya nanas tanpa pupuk kimia yang memungkinkan warga memproduksi pupuk organik sendiri.
Sejalan dengan visi keberlanjutan, pengembangan Agrowisata Nanas Tabarano juga berfungsi sebagai pusat sosial, rekreasi, dan edukasi, yang memperlihatkan bagaimana sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi masyarakat.
“Setiap langkah yang kami ambil, termasuk Program Agrowisata Nanas Tabarano, mencerminkan komitmen kami terhadap lingkungan dan masyarakat. Keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Bernardus Irmanto, Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale.
Ia juga menegaskan, PT Vale mengedepankan pendekatan holistik dalam Environmental, Social, and Governance (ESG), menciptakan sinergi antara keberlanjutan dan industri, sehingga keduanya dapat berjalan beriringan demi masa depan yang lebih baik.
Penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga dorongan bagi PT Vale untuk terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Inisiatif lainnya termasuk pengelolaan sampah, penanaman pohon, serta program kesehatan masyarakat yang difokuskan pada peningkatan kualitas hidup.
Dampak positif program ini telah dirasakan oleh komunitas lokal. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda, Rabu (5/6/2024), Rimal Manukallo selaku Kepala Desa Tabarano, menyatakan dengan adanya kawasan agrowisata nanas ini, pihaknya dapat memberdayakan warga yang membutuhkan.
"Kami juga telah mempekerjakan sejumlah warga dan merencanakan perluasan wilayah ini ke depannya," kata dia.
Lebih lanjut, Rimal Manukallo mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan memungkinkan warga untuk memproduksi pupuk organik sendiri. “Ke depan, kami berencana membangun fasilitas seperti rumah kompos dan produksi, serta mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata,” tambahnya.
Saat ini, PT Vale terus menunjukkan konsistensi prestasinya dengan meraih Subroto Award pada 2018 untuk kategori Manajemen Lingkungan Terbaik, 2019 untuk kategori Perlindungan Lingkungan Pertambangan, dan 2022 untuk kategori Program Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif di bidang Kesehatan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kunjungi Site MDA, Danrem 141/Toddopuli Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan di Luwu
Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli, Brigadir Jenderal TNI Andre Clift Rumbayan, melakukan kunjungan kehormatan ke area Proyek Awak Mas milik PT Masmindo Dwi Area (MDA).
Senin, 26 Mei 2025 18:58

Ekbis
Prof Abrar Saleng: PT Vale Sudah Taat di Tanamalia, Masalah Utama Adalah Penyerobotan Hutan
Guru Besar Hukum Pertambangan Universitas Hasanuddin, Prof Abrar Saleng, saat diundang sebagai Tenaga Ahli dalam rapat dengan Anggota DPRD Luwu Timur.
Selasa, 20 Mei 2025 20:27

Ekbis
Laju Ekonomi Sulsel Masuk 5 Besar Tertinggi, Sektor Pertanian Jadi Penopang
Laju ekonomi Sulsel pada triwulan I 2025 sebesar 5,78 persen, tidak hanya berada di atas angka nasional 4,78 persen. Bahkan, masuk lima besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Rabu, 14 Mei 2025 15:36

Sulsel
Wujudkan Program Petani Bangkit, Bupati Uji Nurdin Tegaskan 3 Faktor Pendukung
Pemerintahaan Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin bersama Wakil Bupati H Sahabuddin berkomitmen mengembalikan kejayaan sektor pertanian di Kabupaten Bantaeng
Jum'at, 09 Mei 2025 17:27

News
Seba-seba Masuk Wilayah Konsesi PT Vale, Semua Kegiatan Operasional Kantongi Izin Resmi
Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum, menegaskan seluruh kegiatan operasional, termasuk di wilayah Lantua/Seba-seba yang merupakan kawasan hutan, dilaksanakan berdasarkan izin resmi.
Rabu, 30 Apr 2025 18:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Strategi TPID & TP2DD Sulsel Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha - Percepat Digitalisasi
2

Talkshow Well-Read, Well-Lived: Literasi di Era Digital Bersama BI Sulsel
3

Turnamen Futsal TSFC 2025 Berakhir, Ini Daftar Juara hingga Pemain Terbaik
4

Kunjungan Brimob ke MDA, Jamin Keamanan & Stabilitas Investasi di Luwu
5

Wisuda Angkatan 6, 183 Siswa SMPIT-SMAIT Ar-Rahmah Dikukuhkan Sebagai Tahfiz
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Strategi TPID & TP2DD Sulsel Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha - Percepat Digitalisasi
2

Talkshow Well-Read, Well-Lived: Literasi di Era Digital Bersama BI Sulsel
3

Turnamen Futsal TSFC 2025 Berakhir, Ini Daftar Juara hingga Pemain Terbaik
4

Kunjungan Brimob ke MDA, Jamin Keamanan & Stabilitas Investasi di Luwu
5

Wisuda Angkatan 6, 183 Siswa SMPIT-SMAIT Ar-Rahmah Dikukuhkan Sebagai Tahfiz