Forum KTT Ingin Wujudkan Good Mining Practices PT Vale Blok Sorowako di Sulteng
Rabu, 30 Okt 2024 10:51
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menerima kunjungan Forum Kepala Teknik Tambang (F-KTT) Sulawesi Tengah (Sulteng) di PTVI Blok Sorowako, Rabu dan Kamis (23-24/10/2024). Foto/Dok PT Vale
SOROWAKO - Industri pertambangan saat ini dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan efisiensi operasional dengan tanggung jawab sosial. Di tengah perhatian global terhadap kelestarian lingkungan, penerapan Good Mining Practices (GMP) yang mencakup pengelolaan sumber daya, perlindungan lingkungan, keselamatan kerja, dan kontribusi sosial menjadi sangat penting.
Sebagai salah satu perusahaan yang telah menerapkan GMP di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang merupakan bagian dari grup MIND.ID menerima kunjungan Forum Kepala Teknik Tambang (F-KTT) Sulawesi Tengah (Sulteng) di PTVI Blok Sorowako, Rabu dan Kamis (23-24/10/2024).
Sebanyak 25 orang Forum KTT hadir ke Blok Sorowako untuk mempelajari GMP dengan fokus pada pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kunjungan ini menjadi bukti transparansi dan komitmen PT Vale dalam memberi edukasi kepada perusahaan tambang lain di Indonesia.
Kehadiran Forum KTT dari berbagai perusahaan pertambangan di Sulteng didampingi langsung Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan diterima oleh Head of External Relations Pomalaa dan Bahodopi Project PT Vale, Yusuf Suharso serta jajaran Manajemen PT Vale Blok Sorowako, Head of Sorowako Process Operations Iqbal Alfarobi dan Head of Sorowako Mine Operations Rizal Baslang.
Ketua Forum KTT Sulteng, Syamsuddin Badudu mengungkapkan kekagumannya terhadap upaya PT Vale dalam menerapkan GMP. “Meskipun kegiatan tambang menyebabkan perubahan bentang alam, PT Vale berhasil meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Pendekatan yang dijalankan PT Vale ini menjadi modal penting bagi perusahaan pertambangan lain, yang umumnya memiliki usia operasional lebih pendek rata-rata di bawah 10 tahun untuk mencontoh dan menerapkan standar serupa.
Selama kunjungan, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung prosedur keselamatan kerja yang diterapkan, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan transparansi.
“Pengalaman kami di lapangan menegaskan pentingnya integritas dalam setiap aspek operasional,” tambah Samsudin, yang menunjukkan bahwa praktik nyata dapat menjadi pembelajaran berharga bagi industri.
Dampak Positif GMP
Penerapan GMP di PT Vale telah menghasilkan dampak positif yang signifikan. Selain menjaga kualitas lingkungan, perusahaan juga aktif dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai program sosial dan ekonomi.
Head of External Relations Pomalaa dan Bahodopi Project PT Vale, Yusuf Suharso, menjelaskan, kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan edukasi antar-perusahaan tambang. Perseroan berkomitmen untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan agar lebih banyak perusahaan dapat menerapkan GMP.
“Kolaborasi adalah kunci menuju pertumbuhan berkelanjutan. Kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan di Sulteng untuk mengadopsi prinsip-prinsip ini,” jelas Yusuf.
Sebagai langkah lanjutan, Forum KTT Sulteng merencanakan kunjungan lebih mendalam yang akan berfokus pada keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan. Dengan menggali lebih dalam pengalaman PT Vale, mereka berharap dapat memulai penerapan GMP secara bertahap di perusahaan-perusahaan lokal.
Inspektur Tambang Ahli Muda Provinsi Sulteng, Hamka Jaya, menyampaikan jika saat ini upaya perbaikan kondisi pertambangan di Sulteng sedang dilakukan. Meskipun menemui berbagai tantangan dan hambatan, penerapan GMP pada perusahaan yang masih merintis bukan suatu hal yang mustahil untuk diwujudkan.
“Ini momentum bagi kami, PT Vale dapat dijadikan contoh yang baik dalam menjaga keseimbangan antara operational pertambangan, keselamatan kerja, dan kelestarian lingkungan,” ucap Hamka.
Kunjungan ini mencakup eksplorasi lokasi-lokasi penting, seperti Solia Hill dan Hutan Himalaya, serta fasilitas Lamella Gravity Settler (LGS) yang merupakan bagian upaya PT Vale dalam mengelola air limpasan tambang secara efisien. Ini memberikan wawasan praktis tentang penerapan teknologi canggih untuk menjaga kualitas lingkungan.
Anggota Forum KTT juga menjelajahi Danau Matano dan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Balambano, yang memamerkan komitmen PT Vale terhadap sumber energi terbarukan. Kunjungan ini menggambarkan bagaimana inovasi dalam energi dapat berkontribusi pada keberlanjutan operasional.
Penerapan GMP lebih dari sekadar memenuhi regulasi; ini adalah langkah strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Kunjungan F-KTT ke Sorowako menjadi momentum penting dalam membangun budaya pertambangan yang lebih baik di Indonesia, terutama bagi perusahaan yang baru merintis di sektor ini.
Sebagai salah satu perusahaan yang telah menerapkan GMP di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang merupakan bagian dari grup MIND.ID menerima kunjungan Forum Kepala Teknik Tambang (F-KTT) Sulawesi Tengah (Sulteng) di PTVI Blok Sorowako, Rabu dan Kamis (23-24/10/2024).
Sebanyak 25 orang Forum KTT hadir ke Blok Sorowako untuk mempelajari GMP dengan fokus pada pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Kunjungan ini menjadi bukti transparansi dan komitmen PT Vale dalam memberi edukasi kepada perusahaan tambang lain di Indonesia.
Kehadiran Forum KTT dari berbagai perusahaan pertambangan di Sulteng didampingi langsung Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan diterima oleh Head of External Relations Pomalaa dan Bahodopi Project PT Vale, Yusuf Suharso serta jajaran Manajemen PT Vale Blok Sorowako, Head of Sorowako Process Operations Iqbal Alfarobi dan Head of Sorowako Mine Operations Rizal Baslang.
Ketua Forum KTT Sulteng, Syamsuddin Badudu mengungkapkan kekagumannya terhadap upaya PT Vale dalam menerapkan GMP. “Meskipun kegiatan tambang menyebabkan perubahan bentang alam, PT Vale berhasil meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Pendekatan yang dijalankan PT Vale ini menjadi modal penting bagi perusahaan pertambangan lain, yang umumnya memiliki usia operasional lebih pendek rata-rata di bawah 10 tahun untuk mencontoh dan menerapkan standar serupa.
Selama kunjungan, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung prosedur keselamatan kerja yang diterapkan, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan transparansi.
“Pengalaman kami di lapangan menegaskan pentingnya integritas dalam setiap aspek operasional,” tambah Samsudin, yang menunjukkan bahwa praktik nyata dapat menjadi pembelajaran berharga bagi industri.
Dampak Positif GMP
Penerapan GMP di PT Vale telah menghasilkan dampak positif yang signifikan. Selain menjaga kualitas lingkungan, perusahaan juga aktif dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai program sosial dan ekonomi.
Head of External Relations Pomalaa dan Bahodopi Project PT Vale, Yusuf Suharso, menjelaskan, kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan edukasi antar-perusahaan tambang. Perseroan berkomitmen untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan agar lebih banyak perusahaan dapat menerapkan GMP.
“Kolaborasi adalah kunci menuju pertumbuhan berkelanjutan. Kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan di Sulteng untuk mengadopsi prinsip-prinsip ini,” jelas Yusuf.
Sebagai langkah lanjutan, Forum KTT Sulteng merencanakan kunjungan lebih mendalam yang akan berfokus pada keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan. Dengan menggali lebih dalam pengalaman PT Vale, mereka berharap dapat memulai penerapan GMP secara bertahap di perusahaan-perusahaan lokal.
Inspektur Tambang Ahli Muda Provinsi Sulteng, Hamka Jaya, menyampaikan jika saat ini upaya perbaikan kondisi pertambangan di Sulteng sedang dilakukan. Meskipun menemui berbagai tantangan dan hambatan, penerapan GMP pada perusahaan yang masih merintis bukan suatu hal yang mustahil untuk diwujudkan.
“Ini momentum bagi kami, PT Vale dapat dijadikan contoh yang baik dalam menjaga keseimbangan antara operational pertambangan, keselamatan kerja, dan kelestarian lingkungan,” ucap Hamka.
Kunjungan ini mencakup eksplorasi lokasi-lokasi penting, seperti Solia Hill dan Hutan Himalaya, serta fasilitas Lamella Gravity Settler (LGS) yang merupakan bagian upaya PT Vale dalam mengelola air limpasan tambang secara efisien. Ini memberikan wawasan praktis tentang penerapan teknologi canggih untuk menjaga kualitas lingkungan.
Anggota Forum KTT juga menjelajahi Danau Matano dan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Balambano, yang memamerkan komitmen PT Vale terhadap sumber energi terbarukan. Kunjungan ini menggambarkan bagaimana inovasi dalam energi dapat berkontribusi pada keberlanjutan operasional.
Penerapan GMP lebih dari sekadar memenuhi regulasi; ini adalah langkah strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Kunjungan F-KTT ke Sorowako menjadi momentum penting dalam membangun budaya pertambangan yang lebih baik di Indonesia, terutama bagi perusahaan yang baru merintis di sektor ini.
(TRI)
Berita Terkait
News
PT Vale Dorong Talenta Siap Kerja melalui Program Co-Ops
PT Vale memperkuat perannya sebagai penggerak pembangunan talenta muda melalui Program Co-Ops (Cooperative Education Program).
Kamis, 18 Des 2025 19:01
News
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
Di bawah guyuran hujan, mahasiswa Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri tetap semangat melaksanakan kuliah lapangan atau field trip Geologi Dasar di beberapa lokasi yang berbeda.
Kamis, 18 Des 2025 12:31
News
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
PT Vale bersama mitra strategis PT Kolaka Nickel Industry (KNI), secara resmi menerima dua unit autoclave pertama untuk Proyek High-Pressure Acid Leaching (HPAL) Pomalaa.
Minggu, 14 Des 2025 17:43
News
PT Vale Bawa Inovasi dan Keberlanjutan di HUT Morowali ke-26
Di balik panggung meriah dan ramainya pengunjung, tersimpan pesan penting mengenai arah pembangunan daerah: inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan.
Kamis, 11 Des 2025 18:00
News
PT Vale dan Pemkab Lutim Laksanakan Kickoff PPM–SDGs Desa 2025
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), kembali menegaskan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur.
Selasa, 09 Des 2025 16:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
4
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
5
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
4
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
5
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur