Bukan INIMI, ASN Makassar Lebih Pilih MULIA di Pilwalkot 2024
Kamis, 31 Okt 2024 11:38

Hasil survei Parameter Publik Indonesia berdasarkan latar pekerjaan, pasangan nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi pilihan mayoritas ASN Makassar. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Parameter Publik Indonesia merilis temuan mengejutkan dalam survei terbaru mereka untuk Pilwalkot Makassar 2024.
Berdasarkan survei distribusi pemilih, kecenderungan pilihan kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) di Kota Makassar ternyata bukan pada pasangan nomor urut 3 Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI).
Hasil survei Parameter Publik Indonesia berdasarkan latar pekerjaan, pasangan nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi pilihan mayoritas ASN atau PNS di Makassar, yakni 26,4 persen. INIMI hanya dipilih 17,0 persen.
Angka itu berselisih tipis dengan pasangan nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang menurut temuan survei dipilih 15,1 persen ASN.
Sedangkan paslon nomor urut 4 Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) berdasarkan survei itu sama sekali tidak menjadi pilihan ASN.
Hasil survei ini jelas mengejutkan. Indira sebagai istri wali kota dua periode, Danny Pomanto semestinya bisa meraup suara signifikan di kalangan ASN.
Jebloknya survei Indira di kalangan ASN Makassar merupakan indikasi kuat adanya ketidaksukaan ASN atau ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan Danny Pomanto. Di samping ketidaksukaan, ini juga disinyalir merupakan efek transisi kekuasaan.
Seperti diketahui Danny Pomanto akan berakhir masa pemerintahannya pada Februari nanti, sehingga kelompok ASN cenderung mencoba mencari figur lain. Apalagi sosok Indira dinilai tidak kuat sebagai sebagai sintesa sang suami.
Dalam survei ini sendiri masih ada 41,5 persen ASN pemilih yang masih merahasiakan pilihan, tidak menjawab, atau tidak tahu. Namun, sebagaimana kecenderungan dalam pemilu langsung, mereka yang masih bimbang ini hampir pasti tidak akan memilih incumbent atau yang yang terasosiasi dengan petahana.
Apalagi, PNS Kota Makassar jelas sudah punya cukup referensi soal INIMI lewat suaminya sebagai wali kota dua periode. Makanya, INIMI diprediksi akan kalah telak di kalangan ASN. Bahkan, Indira diyakini akan dipermalukan oleh Andi Seto yang notabene merupakan "pendatang baru" di Kota Makassar.
Selain ASN, Parameter Publik Indonesia juga mengukur kecenderungan kalangan wiraswasta, buruh bekerja sendiri, pegawai swasta (staf), pedagang makanan, pedagang barang, buruh pabrik/kantor swasta, hingga petani pemilik lahan/nelayan pemilik perahu. Seperti ASN, MULIA juga unggul di semua kalangan tersebut.
Berdasarkan survei distribusi pemilih, kecenderungan pilihan kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) di Kota Makassar ternyata bukan pada pasangan nomor urut 3 Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI).
Hasil survei Parameter Publik Indonesia berdasarkan latar pekerjaan, pasangan nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi pilihan mayoritas ASN atau PNS di Makassar, yakni 26,4 persen. INIMI hanya dipilih 17,0 persen.
Angka itu berselisih tipis dengan pasangan nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang menurut temuan survei dipilih 15,1 persen ASN.
Sedangkan paslon nomor urut 4 Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) berdasarkan survei itu sama sekali tidak menjadi pilihan ASN.
Hasil survei ini jelas mengejutkan. Indira sebagai istri wali kota dua periode, Danny Pomanto semestinya bisa meraup suara signifikan di kalangan ASN.
Jebloknya survei Indira di kalangan ASN Makassar merupakan indikasi kuat adanya ketidaksukaan ASN atau ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan Danny Pomanto. Di samping ketidaksukaan, ini juga disinyalir merupakan efek transisi kekuasaan.
Seperti diketahui Danny Pomanto akan berakhir masa pemerintahannya pada Februari nanti, sehingga kelompok ASN cenderung mencoba mencari figur lain. Apalagi sosok Indira dinilai tidak kuat sebagai sebagai sintesa sang suami.
Dalam survei ini sendiri masih ada 41,5 persen ASN pemilih yang masih merahasiakan pilihan, tidak menjawab, atau tidak tahu. Namun, sebagaimana kecenderungan dalam pemilu langsung, mereka yang masih bimbang ini hampir pasti tidak akan memilih incumbent atau yang yang terasosiasi dengan petahana.
Apalagi, PNS Kota Makassar jelas sudah punya cukup referensi soal INIMI lewat suaminya sebagai wali kota dua periode. Makanya, INIMI diprediksi akan kalah telak di kalangan ASN. Bahkan, Indira diyakini akan dipermalukan oleh Andi Seto yang notabene merupakan "pendatang baru" di Kota Makassar.
Selain ASN, Parameter Publik Indonesia juga mengukur kecenderungan kalangan wiraswasta, buruh bekerja sendiri, pegawai swasta (staf), pedagang makanan, pedagang barang, buruh pabrik/kantor swasta, hingga petani pemilik lahan/nelayan pemilik perahu. Seperti ASN, MULIA juga unggul di semua kalangan tersebut.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Fraksi PKS DPRD Makassar Siap Bantu Appi-Aliyah Realisasikan Program
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kota Makassar, siap mengawal dan mendukung penuh program yang dibuat oleh Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Selasa, 22 Apr 2025 12:37

Makassar City
Mulai Tahun Ajaran Baru, Program Seragam Gratis MULIA Segera Terwujud
Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan peluncuran program pemberian seragam sekolah gratis untuk pelajar.
Selasa, 15 Apr 2025 20:27

Makassar City
DPRD Makassar Minta Appi-Aliyah Segera Realisasikan Program 100 Hari
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menekankan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham agar secepatnya melaksanakan visi-misi Mulia.
Selasa, 04 Mar 2025 08:01

Makassar City
Appi dan Aliyah Kompak Ikut Retret, Perkuat Sinergitas Pusat dan Daerah
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham kompak tengah mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kamis, 27 Feb 2025 22:40

Makassar City
Sepulang dari Magelang, Munafri-Aliyah Kumpulkan OPD Siapkan Rapat Koordinasi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) setelah kembali dari pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Sabtu, 22 Feb 2025 13:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejati Sulsel Perintahkan Kejari Jeneponto Tuntaskan Kasus Korupsi
2

BPJS Kesehatan Tingkatkan Literasi JKN di Kalangan Akademisi
3

Pencuri Motor Beraksi di Samata Gowa, Polisi Buru Pelaku Jaket Hitam Putih
4

Picu Polemik, Logo Hari Jadi Jeneponto ke-162 Hasil Sayembara Diduga Tidak Orisinal
5

Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejaksaan Tahan Bendahara KORMI Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejati Sulsel Perintahkan Kejari Jeneponto Tuntaskan Kasus Korupsi
2

BPJS Kesehatan Tingkatkan Literasi JKN di Kalangan Akademisi
3

Pencuri Motor Beraksi di Samata Gowa, Polisi Buru Pelaku Jaket Hitam Putih
4

Picu Polemik, Logo Hari Jadi Jeneponto ke-162 Hasil Sayembara Diduga Tidak Orisinal
5

Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejaksaan Tahan Bendahara KORMI Makassar