MoU Kalla Beton, REI Sulsel, & Bank Mandiri Dukung Pembangunan Perumahan
Jum'at, 22 Nov 2024 14:24
Kalla Beton baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) triparti bersama Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulawesi Selatan dan Bank Mandiri. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Beton baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) triparti bersama Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulawesi Selatan dan Bank Mandiri. Penandatanganan MoU ini dilakukan di Saoraja Ballroom Wisma Kalla pada Kamis (21/11/2024), bertujuan untuk memperkuat suplai produk Kalla Beton guna mendukung pembangunan perumahan.
Chief Operating Officer (COO) Kalla Beton, Ali Syamsu Wairooy, menyebutkan REI memiliki banyak anggota pengembang, dengan 300 di antaranya berada di wilayah Makassar, Maros, dan Gowa (Mamago). "Dengan menjalin kerja sama dengan REI, Kalla Beton memastikan pasar yang jelas dan pasti untuk berbagai produknya," ujar dia.
Sebagian besar pengembang yang tergabung dalam REI fokus pada pembangunan perumahan subsidi. Misalnya, untuk pembangunan rumah tipe 36, diperlukan sekitar 10 kubik bata ringan dan 50 sak mortar instan per unit rumah.
DPD REI Sulsel menargetkan pembangunan 25.000 rumah per tahun, yang berarti membutuhkan sekitar 250.000 kubik bata ringan. Jika Kalla Beton mengambil 50% dari kebutuhan ini, perusahaan akan menyuplai 125.000 kubik bata ringan, disertai dengan kebutuhan mortar instan.
Untuk memfasilitasi transaksi pembelian produk, Kalla Beton dan DPD REI Sulsel menggandeng Bank Mandiri sebagai mitra pembiayaan. Pembelian produk dari Kalla Beton dapat dibiayai melalui Bank Mandiri.
Sales & Marketing Manager Kalla Beton, Syatir, menambahkan bahwa MoU ini disambut positif oleh pengembang. Setelah pertemuan, beberapa pengembang langsung memesan bata ringan dan menunjukkan ketertarikan untuk mengunjungi pabrik Kalla Beton.
Selain itu, MoU ini memberikan wawasan baru terkait produk-produk yang dibutuhkan pengembang namun belum tersedia di Makassar, yang sebelumnya harus didatangkan dari Jawa.
MoU triparti ini ditandatangani oleh Ali Syamsu Wairooy (COO Kalla Beton), Mahmud Lambang (Ketua DPD REI Sulsel), dan Puguh Jati Tri Saroso (Pj. Area Head PT Bank Mandiri Tbk. Area Makassar Sam Ratulangi). Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize menarik bagi para tamu undangan, seperti gratis bata ringan dan voucher diskon untuk pembelian mortar instan.
Chief Operating Officer (COO) Kalla Beton, Ali Syamsu Wairooy, menyebutkan REI memiliki banyak anggota pengembang, dengan 300 di antaranya berada di wilayah Makassar, Maros, dan Gowa (Mamago). "Dengan menjalin kerja sama dengan REI, Kalla Beton memastikan pasar yang jelas dan pasti untuk berbagai produknya," ujar dia.
Sebagian besar pengembang yang tergabung dalam REI fokus pada pembangunan perumahan subsidi. Misalnya, untuk pembangunan rumah tipe 36, diperlukan sekitar 10 kubik bata ringan dan 50 sak mortar instan per unit rumah.
DPD REI Sulsel menargetkan pembangunan 25.000 rumah per tahun, yang berarti membutuhkan sekitar 250.000 kubik bata ringan. Jika Kalla Beton mengambil 50% dari kebutuhan ini, perusahaan akan menyuplai 125.000 kubik bata ringan, disertai dengan kebutuhan mortar instan.
Untuk memfasilitasi transaksi pembelian produk, Kalla Beton dan DPD REI Sulsel menggandeng Bank Mandiri sebagai mitra pembiayaan. Pembelian produk dari Kalla Beton dapat dibiayai melalui Bank Mandiri.
Sales & Marketing Manager Kalla Beton, Syatir, menambahkan bahwa MoU ini disambut positif oleh pengembang. Setelah pertemuan, beberapa pengembang langsung memesan bata ringan dan menunjukkan ketertarikan untuk mengunjungi pabrik Kalla Beton.
Selain itu, MoU ini memberikan wawasan baru terkait produk-produk yang dibutuhkan pengembang namun belum tersedia di Makassar, yang sebelumnya harus didatangkan dari Jawa.
MoU triparti ini ditandatangani oleh Ali Syamsu Wairooy (COO Kalla Beton), Mahmud Lambang (Ketua DPD REI Sulsel), dan Puguh Jati Tri Saroso (Pj. Area Head PT Bank Mandiri Tbk. Area Makassar Sam Ratulangi). Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize menarik bagi para tamu undangan, seperti gratis bata ringan dan voucher diskon untuk pembelian mortar instan.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Kalla Beton Bagikan Bibit Pohon & Sembako untuk Warga Desa Lonjoboko
Kalla Beton memulai kegiatan CSR di awal tahun 2025 dengan membagikan ratusan bibit pohon dan sembako kepada warga Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Kamis, 09 Jan 2025 07:28
Ekbis
Kalla Construction Ikut Ramaikan Expo Kontruksi Indonesia
Kalla Construction yang meliputi Bumi Karsa, Kalla Aspal dan Kalla Beton ikut berpartisipasi dalam Expo Konstruksi Indonesia yang digelar di ICE BSD.
Minggu, 10 Nov 2024 18:53
Ekbis
Kalla Beton Tampilkan Produk Terbaru di Pameran Konstruksi Sulawesi
Kalla Beton kembali hadir lebih dekat dengan pelanggan dengan mengikuti pameran konstruksi di Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Kementerian PUPR.
Kamis, 31 Okt 2024 21:11
Ekbis
Kalla Beton Kini Punya Tile Adhesive, Bikin Pengerjaan Lantai Jadi Lebih Mudah
Kalla Beton kembali mengembangkan mortar instan dengan menghasilkan produk terbaru berupa tile adhesive atau perekat keramik.
Jum'at, 25 Okt 2024 06:26
Ekbis
Program Mitra Kalla Beton Bakal Perkuat Penjualan Langsung ke Pelanggan
Kalla Beton semakin memperkuat penjualan langsungnya kepada pelanggan melalui inovasi terbaru, Mitra Kalla Beton.
Jum'at, 27 Sep 2024 22:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo, Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
KPU Jeneponto Balik Tuding Pemohon Manipulasi Jumlah Suara di Sidang MK
4
Celetuk Hakim MK dalam Sidang PHPU Jeneponto, Singgung Berkas Tebal hingga Fee
5
Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Bislap Akhirnya Ditemukan, Semua Meninggal Dunia
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DKPP Pecat 3 Komisioner KPU Palopo, Terbukti Lakukan Pelanggaran Etik
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
KPU Jeneponto Balik Tuding Pemohon Manipulasi Jumlah Suara di Sidang MK
4
Celetuk Hakim MK dalam Sidang PHPU Jeneponto, Singgung Berkas Tebal hingga Fee
5
Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Bislap Akhirnya Ditemukan, Semua Meninggal Dunia