17 Komisioner Bawaslu Petahana Nyebrang ke KPU Daerah

Ahmad Muhaimin
Jum'at, 31 Mar 2023 05:25
17 Komisioner Bawaslu Petahana Nyebrang ke KPU Daerah
Logo Bawaslu & KPU. Foto: Sindo Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Sebanyak 17 komisioner petahana Bawaslu di Sulsel menyebarang ke KPU kabupaten/kota. Mereka juga ikut meramaikan pendaftaran calon anggota penyelenggara Pemilu itu.

Mereka diantaranya ialah Abdul Mannan, Farida dan Akhiruddin Asaf dari Bawaslu Barru mendaftar di KPU Barru. Alwi dan Maming Genda di Bone, Yusnaeni di Gowa, Bakri Abu Bakar dan Abdul Rahman di Bulukumba, Sukmawati Suaib dan Zaenal Arifin di Luwu Timur.

Selanjutnya Muhajirin di Luwu Utara, Hamsinar di Pangkep, Berthy Paluangan dan Serni Pindan di Tana Toraja, serta Winardi dan Nurlaelah di Soppeng. Adapun Hasmaniar Bachrun dari Bawaslu Sulsel mendaftar di KPU Maros.

Ketua Bawaslu Barru, Abdul Mannan mengatakan dorongan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya menjadi motivasi baginya untuk mendaftar di KPU. Apalagi hak semua orang untuk mengabdikan dirinya sebagai penyelenggara Pemilu, selagi bersyarat.



“Saya ingin mengembangkan pengalaman dan wawasan kepemiluan. Dan saya juga tetap mau mengabdikan diri sebagai penyelenggara, tapi di bidang teknis,” kata Mannan saat dihubungi pada Kamis (30/3) kemarin.

Mannan menuturkan, dirinya juga sudah mendapat izin dari Pemkab Barru untuk mendaftar di KPU. Ia sendiri merupakan komisioner berlatar belakang ASN.

Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin mengungkapkan awalnya ia merintis karir di dunia kepemiluan sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kemudian berlanjut sebagai Panwascam, Panwaslu Kabupaten dan saat ini sebagai komisioner Bawaslu.

“Jadi kami ingin melanjutkan pengabdian sebagai penyelenggara Pemilu, tapi khusus teknisnya, makanya mendaftar di KPU. Mohon doanya,” ungkapnya.



Muhajirin menuturkan meski saat ini sebagai Bawaslu, bukan menjadi penghambat bagi dirinya menjadi komisioner KPU ke depan. Malahan itu menjadi sebuah nilai plus, untuk menghindari KPU dari pelanggaran administrasi.

“Jadi ketika nanti di KPU, saya bisa menjaga agar tak terjadi pelanggaran. Bukan berarti saya khatam ya, tapi bisa membantu teman-teman di KPU untuk menghindari terjadinya pelanggaran selama tahapan Pemilu,” bebernya.

Semua bakal calon komisioner di 11 KPU kabupaten/kota sudah menjalani Computer Assisted Test atau CAT pada Kamis (30/3) hari ini. Dan akan dilanjutkan dengan tes wawancara dan psikologi pada Sabtu (1/4) besok.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru