Kapolda Sebut Uang Palsu yang Diproduksi di Kampus Mendekati Sempurna
Selasa, 31 Des 2024 08:54
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat melakukan sesi konferensi pers di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel. Foto: Dewan
MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menyebut uang palsu yang diproduksi di lingkup UIN Alauddin Makassar (UINAM) yang beredar di masyarakat nyaris sempurna.
Kapolda mengatakan, uang yang beredar di msyarakat sulit untuk dibedakan karena nyaris mendekati sempurna lantaran memiliki tanda air.
"Memang hampir sempurna, hampir sempurna. Kemarin habis press rilis juga, dipakai sinar ultraviolet itu ada tanda air. Itu yang bagi masyarakat yang awam mungkin, wah, ini beneran padahal sebenarnya itu uang palsu," tuturnya kepada awak media.
Yudhiawan menjelaskan bahwa pelaku utama bernama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) sudah ditahan, namun dalam kondisi kurang sehat dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Tersangka utama (ASS) sudah kita tahan dalam posisi sakit, kita (Polri) pun bantarkan, ditangani Polres Gowa, diback up oleh kami (Polda Sulsel)," ujarnya.
Mantan Kapolrestabes Makassar ini juga menjelaskan bahwa uang palsu yang telah beredar di lapangan tidak bisa lagi ditukarkan.
"Uang (palsu) yang beredar ini kita (Polda Sulsel) sudah tidak bisa kendalikan lagi, kita sampaikan kepada masyarakat karena ini uang dicetak dari tahun 2022, sekarang 2024 dan sudah mau memasuki tahun 2025. Dan kalau ditemukan di lapangan ya tidak bisa ditukar karena uang palsu," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang pernah menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kasus pembuatan dan peredaran uang palsu, dikarenakan dari hasil pemeriksaan uang dari tempat-tempat tertentu dari para tersangka yang sudah beredar sudah ditarik semua oleh Polri pada Kamis (19/12/2024) di Polres Gowa kemarin.
Kapolda mengatakan, uang yang beredar di msyarakat sulit untuk dibedakan karena nyaris mendekati sempurna lantaran memiliki tanda air.
"Memang hampir sempurna, hampir sempurna. Kemarin habis press rilis juga, dipakai sinar ultraviolet itu ada tanda air. Itu yang bagi masyarakat yang awam mungkin, wah, ini beneran padahal sebenarnya itu uang palsu," tuturnya kepada awak media.
Yudhiawan menjelaskan bahwa pelaku utama bernama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) sudah ditahan, namun dalam kondisi kurang sehat dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Tersangka utama (ASS) sudah kita tahan dalam posisi sakit, kita (Polri) pun bantarkan, ditangani Polres Gowa, diback up oleh kami (Polda Sulsel)," ujarnya.
Mantan Kapolrestabes Makassar ini juga menjelaskan bahwa uang palsu yang telah beredar di lapangan tidak bisa lagi ditukarkan.
"Uang (palsu) yang beredar ini kita (Polda Sulsel) sudah tidak bisa kendalikan lagi, kita sampaikan kepada masyarakat karena ini uang dicetak dari tahun 2022, sekarang 2024 dan sudah mau memasuki tahun 2025. Dan kalau ditemukan di lapangan ya tidak bisa ditukar karena uang palsu," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang pernah menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan kasus pembuatan dan peredaran uang palsu, dikarenakan dari hasil pemeriksaan uang dari tempat-tempat tertentu dari para tersangka yang sudah beredar sudah ditarik semua oleh Polri pada Kamis (19/12/2024) di Polres Gowa kemarin.
(GUS)
Berita Terkait
News
Bank Indonesia Berikan Tips Cara Bedakan Uang Palsu dan Asli
Kasus produksi dan peredaran uang palsu yang terungkap di Sulsel membuat masyarakat resah. Sehingga Bank Indonesia memberikan tips agar masyarakat bisa mengidentifikasi uang palsu tersebut.
Selasa, 31 Des 2024 18:54
News
Polisi Beberkan Peran ASS dalam Kasus Pembuatan Uang Palsu
Penyidik Polda Sulawesi Selatan mengungkapkan peran Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), dalam kasus pembuatan palsu yang dilakukan di lingkup kampus UIN Alauddin Makassar.
Senin, 30 Des 2024 21:23
News
Jadi Tersangka Kasus Uang Palsu, ASS Mendadak Jatuh Sakit
Salah satu diduga tersangka utama kasus uang palsu yakni Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) saat ini tiba-tiba jatuh sakit, Minggu (29/12/2024).
Minggu, 29 Des 2024 14:06
Sulsel
Tim Hukum Laporkan Akun Medsos, Tuding Andalan Hati Dibiayai dengan Uang Palsu
Tim Hukum akan laporkan sejumlah akun media sosial yang mengaitkan kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar dengan Paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).
Minggu, 29 Des 2024 13:44
Sulsel
Soal Uang Palsu, Polres Lutim Imbau Masyarakat Agar Gunakan Cara 3D
Kasus peredaran uang palsu yang diproduksi di dalam area kampus UIN Alauddin Makassar kini menjadi perhatian dan meresahkan masyarakat.
Selasa, 24 Des 2024 13:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mobil Bumdes Tombolo Jeneponto Diduga Dilarikan ke Luar Daerah, Pelat Diubah
2
Serahkan Revisi Aduan Pelanggaran KPU Jeneponto ke DKPP, Tim Paslon: Tinggal Tunggu Sidang
3
PT Huadi Belum Bayar Pajak Alat Berat 5 Tahun, DPRD Suarakan Pencabutan Izin
4
Realisasi PNBP 2024 Imigrasi Makassar Lampaui Target, Tembus Rp55 Miliar
5
Pembunuh Rudy S Gani Diduga Gunakan Senapan Angin
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mobil Bumdes Tombolo Jeneponto Diduga Dilarikan ke Luar Daerah, Pelat Diubah
2
Serahkan Revisi Aduan Pelanggaran KPU Jeneponto ke DKPP, Tim Paslon: Tinggal Tunggu Sidang
3
PT Huadi Belum Bayar Pajak Alat Berat 5 Tahun, DPRD Suarakan Pencabutan Izin
4
Realisasi PNBP 2024 Imigrasi Makassar Lampaui Target, Tembus Rp55 Miliar
5
Pembunuh Rudy S Gani Diduga Gunakan Senapan Angin