Kakanwil Kemenag Sulsel Teken MoU dengan Dua Pimpinan Bank
Selasa, 31 Des 2024 19:21

Regional Chief Executive Officer (RCEO) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Makassar, D Argo Prabowo bersama Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid melakukan penandatangan MoU.
MAKASSAR - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua Pimpinan Bank sekaligus pada Selasa, (31/12/2024).
Penandatangan pertama dilakukan bersama D Argo Prabowo, Regional Chief Executive Officer (RCEO) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Makassar. MoU yang ditandatangani memuat tentang klausul kerja sama layanan pembayaran gaji dan pemberian jasa perbankan lainnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid berharap jalinan kerja sama ini akan saling menguntungkan dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kedua belah pihak.
“Tentu kerja sama ini diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak. Kita saling membantu dan mengambil maanfaat dari MoU ini. Tidak boleh ada yang dirugikan. Semoga berkelanjutan,” ucapnya.
Selain itu, menurut Ali Yafid, potensi kerja sama antara Kanwil Kemenag Sulsel dengan BRI melalui berbagai produk yang ditawarkan terbuka lebar, apatah lagi di tahun 2025 Kemenag Sulsel akan mendapat tambahan pegawai sekitar 5000-an orang.
“Tahun 2025 ada tambahan pegawai kurang lebih 5000 orang, yaitu PPPK 3.900 orang dan CPNS 742 orang. Pegawai ini kalau terima SK biasanya tidak disimpan di rumah tapi di Bank,” ujarnya.
Ali Yafid menerima rombongan BRI Kantor Wilayah Makassar ini di ruang kerjanya didampingi Kabag TU, Aminuddin dan Kabid Urais Abdul Gaffar, Kabid PHU, Ikbal Ismail dan sejumlah ketua tim bagian Tata Usaha.
Diinformasikan, pembayaran gaji pegawai Kanwil Kemenag Sulsel melalui BRI rencananya akan berlaku efektif mulai bulan Februari atau Maret tahun 2025, setelah sebelumnya pegawai membuka rekening di BRI.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BSI.
Usai penandatangan MoU dengan BRI, Kakanwil Kemenag Sulsel kemudian menerima kunjungan ISE Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Region X Makassar, Zainal Abidin bersama rombongan.
Kehadiran BSI di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sulsel juga dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar kedua belah pihak, yakni kesepakatan mengenai pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) ASN dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNS melalui BSI setiap bulannya.
Dalam PKS ini juga disepakati bahwa BSI dapat memberikan fasilitas pembiayaan kepada pegawai Kemenag Sulsel dengan ketentuan yang mengacu pada aturan pembiayaan yang berlaku di BSI, dimana kerja sama dapat diperluas sesuai kebutuhan kedua belah pihak yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi keduanya.
ISE Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Region X Makassar, Zainal Abidin mengatakan, selain kerja sama pembayaran Tukin dan TPG melalui BSI, maksud kunjungan ini adalah untuk menjajaki peluang kerja sama dalam memperkuat ekosistem haji dan umrah.
“Dengan mengusung tagline "Sahabat finansial, sahabat sosial", BSI dengan berbagai produknya juga dapat memperkuat ekosistem haji dan umrah, termasuk ekositem digitalisasi pendidikan dan memperkuat ekosistem keagamaan, seperti zakat, wakaf dan lain-lain,” ungkapnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid berterima kasih dan memberi apresiasi atas kerja sama ini. Ia berharap kedua lembaga ini bisa saling mendukung dan memberi manfaat melalui kerja sama ini, baik berupa fasilitas dan kemudahan-kemudahan maupun dukungan terhadap program-program Kementerian Agama di Sulsel.
“Semoga penandatanganan PKS ini sustainable (berkelanjutan) dan bisa menghadirkan banyak manfaat bagi kedua belah pihak. Saling membantu dan saling menguntungkan,” tandasnya.
Penandatangan pertama dilakukan bersama D Argo Prabowo, Regional Chief Executive Officer (RCEO) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Makassar. MoU yang ditandatangani memuat tentang klausul kerja sama layanan pembayaran gaji dan pemberian jasa perbankan lainnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid berharap jalinan kerja sama ini akan saling menguntungkan dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kedua belah pihak.
“Tentu kerja sama ini diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak. Kita saling membantu dan mengambil maanfaat dari MoU ini. Tidak boleh ada yang dirugikan. Semoga berkelanjutan,” ucapnya.
Selain itu, menurut Ali Yafid, potensi kerja sama antara Kanwil Kemenag Sulsel dengan BRI melalui berbagai produk yang ditawarkan terbuka lebar, apatah lagi di tahun 2025 Kemenag Sulsel akan mendapat tambahan pegawai sekitar 5000-an orang.
“Tahun 2025 ada tambahan pegawai kurang lebih 5000 orang, yaitu PPPK 3.900 orang dan CPNS 742 orang. Pegawai ini kalau terima SK biasanya tidak disimpan di rumah tapi di Bank,” ujarnya.
Ali Yafid menerima rombongan BRI Kantor Wilayah Makassar ini di ruang kerjanya didampingi Kabag TU, Aminuddin dan Kabid Urais Abdul Gaffar, Kabid PHU, Ikbal Ismail dan sejumlah ketua tim bagian Tata Usaha.
Diinformasikan, pembayaran gaji pegawai Kanwil Kemenag Sulsel melalui BRI rencananya akan berlaku efektif mulai bulan Februari atau Maret tahun 2025, setelah sebelumnya pegawai membuka rekening di BRI.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BSI.
Usai penandatangan MoU dengan BRI, Kakanwil Kemenag Sulsel kemudian menerima kunjungan ISE Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Region X Makassar, Zainal Abidin bersama rombongan.
Kehadiran BSI di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sulsel juga dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar kedua belah pihak, yakni kesepakatan mengenai pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) ASN dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNS melalui BSI setiap bulannya.
Dalam PKS ini juga disepakati bahwa BSI dapat memberikan fasilitas pembiayaan kepada pegawai Kemenag Sulsel dengan ketentuan yang mengacu pada aturan pembiayaan yang berlaku di BSI, dimana kerja sama dapat diperluas sesuai kebutuhan kedua belah pihak yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi keduanya.
ISE Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Region X Makassar, Zainal Abidin mengatakan, selain kerja sama pembayaran Tukin dan TPG melalui BSI, maksud kunjungan ini adalah untuk menjajaki peluang kerja sama dalam memperkuat ekosistem haji dan umrah.
“Dengan mengusung tagline "Sahabat finansial, sahabat sosial", BSI dengan berbagai produknya juga dapat memperkuat ekosistem haji dan umrah, termasuk ekositem digitalisasi pendidikan dan memperkuat ekosistem keagamaan, seperti zakat, wakaf dan lain-lain,” ungkapnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid berterima kasih dan memberi apresiasi atas kerja sama ini. Ia berharap kedua lembaga ini bisa saling mendukung dan memberi manfaat melalui kerja sama ini, baik berupa fasilitas dan kemudahan-kemudahan maupun dukungan terhadap program-program Kementerian Agama di Sulsel.
“Semoga penandatanganan PKS ini sustainable (berkelanjutan) dan bisa menghadirkan banyak manfaat bagi kedua belah pihak. Saling membantu dan saling menguntungkan,” tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
Operasional penyelenggaraan ibadah haji melalui embarkasi UPG Makassar bakal berakhir 10 Juli 2025 mendatang. Total ada 14.096 jemaah haji yang telah kembali.
Selasa, 08 Jul 2025 11:03

News
BRI Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa Pascasarjana 2025
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi strategis dengan jurnalis, melalui pelaksanaan program BRI Fellowship Journalism 2025.
Selasa, 17 Jun 2025 21:02

Sulsel
292 ASN PPPK Tahap I UIN Alauddin Makassar Terima SK Pengangkatan
Sebanyak 292 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi dilantik pada Senin, 26 Mei 2025.
Rabu, 28 Mei 2025 09:00

Sulsel
Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo kembali menetapkan tersangka inisial B atas lanjutan kasus korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif di Bank BRI Kabupaten Wajo.
Kamis, 08 Mei 2025 18:03

Makassar City
Agen BRILink Bawa Layanan Perbankan Lebih Dekat ke Masyarakat Pulau
Jam menunjukkan pukul 10 ketika SINDO Makassar tiba di Dermaga Kera-kera, Minggu 27 April 2025. Walau masih pagi, cuaca sudah terik.
Rabu, 30 Apr 2025 17:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
2

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
3

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
4

Resmi! PBNU Bekukan Kepengurusan PCNU Kota Makassar
5

Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Transparansi Lewat Sosialisasi PPID
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
2

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
3

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
4

Resmi! PBNU Bekukan Kepengurusan PCNU Kota Makassar
5

Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Transparansi Lewat Sosialisasi PPID