Viral Laporan Warga Ditolak di Polsek, Kapolrestabes Makassar Turun Tangan
Kamis, 23 Jan 2025 16:59

Viral di media sosial seorang bernama Putriani Rahmi (36) mengaku laporannya terkait kasus pencurian ditolak di Polsek Tallo. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Viral di media sosial seorang bernama Putriani Rahmi (36) mengaku laporannya terkait kasus pencurian ditolak di Polsek Tallo. Lebih parahnya lagi, dia menyebut kalau ada oknum yang meminta uang bensin.
Pengakuan wanita tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di salah satu akun instagram dan heboh menjadi perbincangan di media sosial.
Dalam video, Putriani mengaku saat itu dirinya ingin melaporkan bahwa tiga unit ponsel miliknya dicuri oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (21/01/2025) dini hari.
Namun, bukannya diterima, laporannya itu justru ditolak dengan alasan yang tidak dijelaskan oleh oknum polisi yang bertugas. Ia malahan diminta datang kembali keesokan harinya.
"Polisi bilang besok saja datang lagi," ungkap Putriani dalam keterangannya yang beredar di media sosial.
Selanjutnya, keesokan harinya ketika dia datang lagi sesuai dengan arahan yang diberikan, laporannya lagi-lagi tidak diterima. Alasan oknum petugas ketika itu, karena ponsel miliknya yang dicuri tidak memiliki nomor IMEI.
Putriani mengaku sangat menyesalkan sikap oknum dari para petugas di Polsek Tallo. Padahal dia datang dengan sejumlah bukti yang cukup lengkap seperti rekaman CCTV yang merekam para pelaku, keterangan saksi mata yang melihat kejadian itu, serta barang bukti berupa payung diduga milik pelaku.
Tidak hanya itu, yang membuat postingan itu makin heboh sebenarnya karena Putriani mengaku telah dimintai uang bensin dari salah satu oknum polisi agar laporannya diproses dan polisi bisa menjemput pelaku.
Uang bensin dimaksudkan Putriani, nominalnya sebesar Rp100 ribu yang akhirnya ia serahkan kepada petugas. "Tadi polisi bilang, kasih saja untuk beli bensin anggota, biar dia pergi jemput pelaku," kata Putriani.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengecekan. "Sedang saya dalami bersama dengan Kanit Paminal," kata Arya, Kamis (23/1/2025).
Hal serupa dikatakan Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin. Dia menyebut, Propam Polrestabes telah turun ke Polsek Tallo mengecek kebenaran informasinya.
Hingga saat ini, kata dia, pihak Propam masih melakukan pemeriksaan di Polsek Tallo mengenai kabar penolakan laporan warga tersebut. "Anggota masih di lokasi, memintai keterangan kepada korban, pelapor itu. Masih tahapan klarifikasi," bebernya.
Pengakuan wanita tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di salah satu akun instagram dan heboh menjadi perbincangan di media sosial.
Dalam video, Putriani mengaku saat itu dirinya ingin melaporkan bahwa tiga unit ponsel miliknya dicuri oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (21/01/2025) dini hari.
Namun, bukannya diterima, laporannya itu justru ditolak dengan alasan yang tidak dijelaskan oleh oknum polisi yang bertugas. Ia malahan diminta datang kembali keesokan harinya.
"Polisi bilang besok saja datang lagi," ungkap Putriani dalam keterangannya yang beredar di media sosial.
Selanjutnya, keesokan harinya ketika dia datang lagi sesuai dengan arahan yang diberikan, laporannya lagi-lagi tidak diterima. Alasan oknum petugas ketika itu, karena ponsel miliknya yang dicuri tidak memiliki nomor IMEI.
Putriani mengaku sangat menyesalkan sikap oknum dari para petugas di Polsek Tallo. Padahal dia datang dengan sejumlah bukti yang cukup lengkap seperti rekaman CCTV yang merekam para pelaku, keterangan saksi mata yang melihat kejadian itu, serta barang bukti berupa payung diduga milik pelaku.
Tidak hanya itu, yang membuat postingan itu makin heboh sebenarnya karena Putriani mengaku telah dimintai uang bensin dari salah satu oknum polisi agar laporannya diproses dan polisi bisa menjemput pelaku.
Uang bensin dimaksudkan Putriani, nominalnya sebesar Rp100 ribu yang akhirnya ia serahkan kepada petugas. "Tadi polisi bilang, kasih saja untuk beli bensin anggota, biar dia pergi jemput pelaku," kata Putriani.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengecekan. "Sedang saya dalami bersama dengan Kanit Paminal," kata Arya, Kamis (23/1/2025).
Hal serupa dikatakan Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin. Dia menyebut, Propam Polrestabes telah turun ke Polsek Tallo mengecek kebenaran informasinya.
Hingga saat ini, kata dia, pihak Propam masih melakukan pemeriksaan di Polsek Tallo mengenai kabar penolakan laporan warga tersebut. "Anggota masih di lokasi, memintai keterangan kepada korban, pelapor itu. Masih tahapan klarifikasi," bebernya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Polres Jeneponto Tangkap Terduga Pelaku Pengrusakan Mobil yang Viral
Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pengrusakan mobil yang sempat viral di media sosial.
Rabu, 20 Agu 2025 10:32

News
Inspiratif! Polisi Kerja Sampingan Jadi Badut Sulap untuk Hibur Warga
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Selasa, 12 Agu 2025 10:30

News
Viral! Rumah Warga di Makassar Dilempari Batu Gegara Tak Beri Sumbangan
Sekelompok pemuda di Kota Makassar berulah melempari rumah warga dengan batu lantaran tidak diberi sumbangan oleh pemilik rumah.
Selasa, 05 Agu 2025 19:24

News
Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
Sebuah video memperlihatkan siswi mengacungkan jari tengahnya ke guru viral di medsos. Kejadian tersebut diketahui terjadi di lingkungan SMKN 1 Gowa, Sulsel.
Sabtu, 02 Agu 2025 16:56

Sulsel
Penemuan Bayi Usia 3 Hari di Masjid Allaere Maros Viral, Polisi Buru Pelaku
Jagad media sosial dibuat heboh penemuan bayi yang diduga berusia 3 hari di masjid di Desa Allaere, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Senin, 07 Jul 2025 21:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
4

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
5

Polres Jeneponto Tangkap Terduga Pelaku Pengrusakan Mobil yang Viral
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
4

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
5

Polres Jeneponto Tangkap Terduga Pelaku Pengrusakan Mobil yang Viral