Pelabuhan Makassar Catatkan 979.003 Penumpang pada 2024

Jum'at, 24 Jan 2025 17:51
Pelabuhan Makassar Catatkan 979.003 Penumpang pada 2024
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar berhasil mencatatkan peningkatan arus penumpang yang signifikan sepanjang 2024. Foto/Dok Pelindo
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar berhasil mencatatkan peningkatan arus penumpang yang signifikan sepanjang 2024. Ini merupakan bukti komitmen Pelindo sebagai BUMN yang berperan penting dalam sektor logistik nasional, dengan memberikan pelayanan terbaik serta mendukung mobilitas masyarakat dan konektivitas di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun lalu, Pelabuhan Makassar berhasil melayani 979.003 penumpang, meningkat 6,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Iwan menambahkan bahwa peningkatan ini berkat langkah strategis yang diambil, termasuk modernisasi fasilitas pelabuhan dan pengembangan layanan berbasis teknologi.

“Peningkatan ini tidak terlepas dari komitmen kami untuk terus mengembangkan fasilitas pelabuhan yang modern serta layanan berbasis teknologi yang mendukung kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpang,” kata Iwan.

Selain mendukung mobilitas masyarakat, peningkatan arus penumpang juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Aktivitas yang meningkat di pelabuhan turut mendorong pertumbuhan sektor transportasi, pariwisata, dan perdagangan di sekitar kawasan pelabuhan.

Pelabuhan Makassar sendiri berperan sebagai pusat distribusi utama di kawasan Indonesia Timur, yang mendukung mobilitas barang dan penumpang vital bagi perekonomian regional, serta menjadi pintu gerbang utama untuk perdagangan dan pariwisata.

Sebagai bagian dari Pelindo, pelabuhan akan terus berinovasi dan mengembangkan fasilitas guna meningkatkan efisiensi operasional, mendukung konektivitas, serta mempercepat arus barang dan wisatawan.

Pelindo Regional 4 Makassar berharap pencapaian ini dapat terus berlanjut dan menjadi katalis bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah Indonesia Timur, dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru