PPBM Kalla Institute Bahas Transformasi Kepemimpinan & Bisnis di Era Disrupsi
Sabtu, 08 Feb 2025 20:00

Direktur PT Bangun Talenta Unggul, Syamril, saat menghadiri acara talkshow yang diselenggarakan oleh PPBM Kalla Institute di Bikin Bikin Creative Hub, Nipah Park, Makassar. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Di tengah perubahan pesat yang disebabkan oleh disrupsi teknologi, dunia bisnis dan organisasi dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi menghadapi tantangan global maupun lokal.
Fokus utama talkshow "Rise of The Game Changer: Transforming Talent and Leadership for Future Business", yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bisnis & Manajemen (PPBM) Kalla Institute di Bikin Bikin Creative Hub, NIPAH PARK pada 7 Februari 2025, adalah memberikan wawasan serta solusi praktis bagi pelaku bisnis, praktisi SDM, dan calon pemimpin.
Dalam sambutannya, Direktur PT Bangun Talenta Unggul, Syamril, menekankan pentingnya kontribusi nyata bagi perkembangan dunia kerja. “Sebagai bagian dari KALLA, kami ingin melayani dan memberikan manfaat untuk semua orang agar bisa berkontribusi lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk profesional SDM, pemimpin bisnis, mitra kerja sama, dan mahasiswa. Talkshow ini menghadirkan dua panel diskusi yang menarik, membahas strategi pengembangan talenta serta sinergi bisnis dan teknologi.
Panel pertama bertajuk “From Candidates to High Performers – Nurturing Talent for Sustainable Growth”, menghadirkan Disa Novianty, People & Process Director KALLA, dan Baso Alim Bahri Makkaraka, HR & GA GM Charoen Pokphand. Mereka berbagi strategi untuk membentuk kandidat terbaik agar menjadi pemimpin masa depan.
Panel kedua, “Business and Tech Synergy: Empowering Employees and Driving Sustainable Growth”, menghadirkan Arman Soebroto, Strategic Business Development Head PT Daya Dimensi Indonesia, Adryan Purwanto, CEO PT Yotta Berkah Mulia, dan Muhammad Taufan Gunawan, Kepala Inkubator Kalla Institute. Diskusi ini membahas bagaimana teknologi dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis.
Disa Novianty menekankan pentingnya program unggulan perusahaan dalam mengembangkan potensi karyawan. “Perusahaan wajib memberikan program-program unggulan yang dapat memaksimalkan potensi karyawan agar memberikan dampak positif bagi perusahaan,” ujarnya.
Arman Soebroto juga menyoroti peran perusahaan dalam peningkatan keterampilan karyawan. “Perusahaan wajib memfasilitasi pengembangan skill agar karyawan dapat beradaptasi dan bersaing di dunia industri,” katanya.
Selama acara, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam materi yang telah disampaikan. Hendrajat Hambali, Head Operations PPBM Kalla Institute, berharap para peserta dapat menjadi game changers yang membawa perubahan nyata di dunia kerja dan bisnis.
“Kami ingin memberikan gambaran pada peserta bahwa inovasi dan adaptasi adalah keharusan, yang harus didukung dengan peningkatan kualitas talenta yang dimiliki,” tutupnya.
Melalui talkshow ini, PPBM Kalla Institute memperkenalkan diri kepada mitra kerja dan publik sebagai pusat pengembangan bisnis dan manajemen yang siap membantu dunia usaha menghadapi tantangan masa depan. Dengan ilmu yang diperoleh, peserta diharapkan dapat mengimplementasikan strategi-strategi ini dalam dunia kerja dan bisnis mereka.
Fokus utama talkshow "Rise of The Game Changer: Transforming Talent and Leadership for Future Business", yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bisnis & Manajemen (PPBM) Kalla Institute di Bikin Bikin Creative Hub, NIPAH PARK pada 7 Februari 2025, adalah memberikan wawasan serta solusi praktis bagi pelaku bisnis, praktisi SDM, dan calon pemimpin.
Dalam sambutannya, Direktur PT Bangun Talenta Unggul, Syamril, menekankan pentingnya kontribusi nyata bagi perkembangan dunia kerja. “Sebagai bagian dari KALLA, kami ingin melayani dan memberikan manfaat untuk semua orang agar bisa berkontribusi lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk profesional SDM, pemimpin bisnis, mitra kerja sama, dan mahasiswa. Talkshow ini menghadirkan dua panel diskusi yang menarik, membahas strategi pengembangan talenta serta sinergi bisnis dan teknologi.
Panel pertama bertajuk “From Candidates to High Performers – Nurturing Talent for Sustainable Growth”, menghadirkan Disa Novianty, People & Process Director KALLA, dan Baso Alim Bahri Makkaraka, HR & GA GM Charoen Pokphand. Mereka berbagi strategi untuk membentuk kandidat terbaik agar menjadi pemimpin masa depan.
Panel kedua, “Business and Tech Synergy: Empowering Employees and Driving Sustainable Growth”, menghadirkan Arman Soebroto, Strategic Business Development Head PT Daya Dimensi Indonesia, Adryan Purwanto, CEO PT Yotta Berkah Mulia, dan Muhammad Taufan Gunawan, Kepala Inkubator Kalla Institute. Diskusi ini membahas bagaimana teknologi dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis.
Disa Novianty menekankan pentingnya program unggulan perusahaan dalam mengembangkan potensi karyawan. “Perusahaan wajib memberikan program-program unggulan yang dapat memaksimalkan potensi karyawan agar memberikan dampak positif bagi perusahaan,” ujarnya.
Arman Soebroto juga menyoroti peran perusahaan dalam peningkatan keterampilan karyawan. “Perusahaan wajib memfasilitasi pengembangan skill agar karyawan dapat beradaptasi dan bersaing di dunia industri,” katanya.
Selama acara, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam materi yang telah disampaikan. Hendrajat Hambali, Head Operations PPBM Kalla Institute, berharap para peserta dapat menjadi game changers yang membawa perubahan nyata di dunia kerja dan bisnis.
“Kami ingin memberikan gambaran pada peserta bahwa inovasi dan adaptasi adalah keharusan, yang harus didukung dengan peningkatan kualitas talenta yang dimiliki,” tutupnya.
Melalui talkshow ini, PPBM Kalla Institute memperkenalkan diri kepada mitra kerja dan publik sebagai pusat pengembangan bisnis dan manajemen yang siap membantu dunia usaha menghadapi tantangan masa depan. Dengan ilmu yang diperoleh, peserta diharapkan dapat mengimplementasikan strategi-strategi ini dalam dunia kerja dan bisnis mereka.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kalla Institute Hadirkan Diskon Hingga Rp5 Juta di Bulan Pendidikan
Dalam rangka memperingati Hardiknas, Kalla Institute meluncurkan program bertajuk Merayakan Bulan Pendidikan, yang berlangsung dari 3 hingga 28 Mei 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 15:00

Ekbis
BEM Kalla Institute Kupas Dampak Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi antusias menghadiri talkshow bertajuk “Trump Effect: Peluang atau Ancaman Untuk Industri di Indonesia” yang digelar BEM Kalla Institute
Selasa, 29 Apr 2025 19:02

News
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Sinergi dengan BPS Sulsel
Kalla Institute dan BPS Sulsel sepakat untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam penelitian, pengembangan data, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
Kamis, 17 Apr 2025 21:10

News
Kalla Institute Sabet Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul
Kalla Institute baru saja menerima piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan atas kontribusinya dalam program Collaborative Digital Class 2025.
Minggu, 23 Mar 2025 19:29

News
Kalla Institute Gelar Try Out UTBK, Bantu Siswa Pilih Jurusan dengan Tepat
Kalla Institute bekerja sama dengan Edu First Indonesia menggelar Try Out UTBK bertajuk TETRIS (Tackle Every Test with Resolve, Intelligence, and Skill).
Rabu, 05 Mar 2025 19:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat