Kalla Institute Perkuat Kemitraan & Bahas Kepemimpinan Bersama Eks Dirut Garuda Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 19:31

Kalla Institute memperkuat kemitraan dengan IA ITB Sulsel. Juga digelar talkshow ekslusif dengan pembicara Direktur Utama PT Garuda Indonesia (2020-2024), Irfan Setiaputra. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute dan Ikatan Alumni ITB Sulsel (IA ITB Sulsel) menandatangani perjanjian kerja sama MoU strategis untuk memperkuat pengembangan pendidikan, pelatihan, riset, dan pengabdian masyarakat.
MoU ini ditandatangani oleh Rektor Kalla Institute, Syamril, dan Ketua Umum IA ITB Sulsel, Ridwan Djabir. Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, lulusan, serta memperkuat kontribusi kepada masyarakat.
Tak hanya penandatanganan MoU, acara ini juga dimeriahkan dengan talkshow eksklusif yang membahas strategi kepemimpinan di era bisnis modern.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (2020-2024), Irfan Setiaputra, menjadi narasumber dan berbagi wawasan tentang bagaimana seorang pemimpin perlu beradaptasi dengan perubahan industri. Acara berlangsung di Ruang Auditorium Kalla Institute, Lt.6 Office Building Nipah Park pada 11 Februari 2025.
"Salah satu pondasi utama untuk menjadi seorang pemimpin adalah mempunyai integritas yang kuat, membayar kepercayaan orang lain dengan hasil yang memuaskan, selain itu juga tidak pernah berhenti untuk belajar hal-hal baru, dan yang terakhir adalah mempunyai visi dan misi yang jelas untuk membangun perusahaan lebih baik lagi," kata eks Dirut Garuda Indonesia itu.
Dalam dunia bisnis yang semakin dinamis, kemampuan pemimpin dalam mengelola perubahan menjadi kunci keberhasilan. Seminar ini memberikan pemahaman tentang bagaimana strategi kepemimpinan yang efektif dapat membantu perusahaan bertahan dan berkembang di tengah persaingan global.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, pengusaha UMKM, praktisi, dan akademisi. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta mengenai implementasi strategi bisnis di berbagai sektor.
Kalla Institute, yang berorientasi pada kewirausahaan, berkomitmen untuk mencetak generasi pemimpin dan wirausaha muda yang kompetitif. Seminar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari para ahli industri.
Diskusi semakin menarik saat peserta bertanya tentang tantangan memimpin perusahaan besar. Irfan Setiaputra menekankan bahwa fleksibilitas dan kesiapan menghadapi perubahan adalah faktor krusial bagi setiap pemimpin.
Muhammad Afdal, mahasiswa semester 5 Program Studi Bisnis Digital di Kalla Institute, mengungkapkan, “Dari kegiatan ini saya belajar untuk menjadi orang yang optimis, pantang mundur, dan mempunyai mental yang kuat dalam menghadapi tantangan ke depan," kata dia.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan bagi peserta, tetapi juga mengingatkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, melainkan tentang bagaimana membawa perubahan yang berarti bagi organisasi dan bisnis yang dijalankan. Kalla Institute terus berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan inspiratif yang membekali mahasiswa dan profesional dengan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
Semakin banyaknya pemimpin bisnis yang berbagi pengalaman dan strategi diharapkan dapat membantu peserta untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam mengembangkan bisnis yang lebih inovatif, kreatif, dan adaptif di masa depan.
MoU ini ditandatangani oleh Rektor Kalla Institute, Syamril, dan Ketua Umum IA ITB Sulsel, Ridwan Djabir. Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, lulusan, serta memperkuat kontribusi kepada masyarakat.
Tak hanya penandatanganan MoU, acara ini juga dimeriahkan dengan talkshow eksklusif yang membahas strategi kepemimpinan di era bisnis modern.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (2020-2024), Irfan Setiaputra, menjadi narasumber dan berbagi wawasan tentang bagaimana seorang pemimpin perlu beradaptasi dengan perubahan industri. Acara berlangsung di Ruang Auditorium Kalla Institute, Lt.6 Office Building Nipah Park pada 11 Februari 2025.
"Salah satu pondasi utama untuk menjadi seorang pemimpin adalah mempunyai integritas yang kuat, membayar kepercayaan orang lain dengan hasil yang memuaskan, selain itu juga tidak pernah berhenti untuk belajar hal-hal baru, dan yang terakhir adalah mempunyai visi dan misi yang jelas untuk membangun perusahaan lebih baik lagi," kata eks Dirut Garuda Indonesia itu.
Dalam dunia bisnis yang semakin dinamis, kemampuan pemimpin dalam mengelola perubahan menjadi kunci keberhasilan. Seminar ini memberikan pemahaman tentang bagaimana strategi kepemimpinan yang efektif dapat membantu perusahaan bertahan dan berkembang di tengah persaingan global.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, pengusaha UMKM, praktisi, dan akademisi. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta mengenai implementasi strategi bisnis di berbagai sektor.
Kalla Institute, yang berorientasi pada kewirausahaan, berkomitmen untuk mencetak generasi pemimpin dan wirausaha muda yang kompetitif. Seminar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari para ahli industri.
Diskusi semakin menarik saat peserta bertanya tentang tantangan memimpin perusahaan besar. Irfan Setiaputra menekankan bahwa fleksibilitas dan kesiapan menghadapi perubahan adalah faktor krusial bagi setiap pemimpin.
Muhammad Afdal, mahasiswa semester 5 Program Studi Bisnis Digital di Kalla Institute, mengungkapkan, “Dari kegiatan ini saya belajar untuk menjadi orang yang optimis, pantang mundur, dan mempunyai mental yang kuat dalam menghadapi tantangan ke depan," kata dia.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan bagi peserta, tetapi juga mengingatkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, melainkan tentang bagaimana membawa perubahan yang berarti bagi organisasi dan bisnis yang dijalankan. Kalla Institute terus berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan inspiratif yang membekali mahasiswa dan profesional dengan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
Semakin banyaknya pemimpin bisnis yang berbagi pengalaman dan strategi diharapkan dapat membantu peserta untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam mengembangkan bisnis yang lebih inovatif, kreatif, dan adaptif di masa depan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kalla Institute Gelar Workshop Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Produk Ekonomis
Kalla Institute menunjukkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Sustainable Workshop bertajuk "Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah".
Rabu, 09 Jul 2025 17:56

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52

Ekbis
'Tuan Tuna' Bawa Mahasiswa Kalla Institute Sabet Juara 2 Biz Plan Competition 2025
Tim mahasiswa Kalla Institute meraih juara 2 dalam Biz Plan Competition 2025 Kategori MVP Stage dengan model bisnis food & beverage bernama “Tuan Tuna”.
Sabtu, 28 Jun 2025 21:16

Ekbis
Belajar Langsung dari Pengusaha, Mahasiswa Kalla Institute Siap Jadi Pebisnis Sukses
Seminar ini dirancang khusus untuk membekali mahasiswa Kalla Institute yang serius mengembangkan kapasitas kewirausahaan.
Jum'at, 20 Jun 2025 21:14

News
Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
Kalla Institute resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kolaborasi ini mencakup penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Minggu, 08 Jun 2025 19:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
2

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
5

Samsung Resmi Buka Pre-Order Galaxy Z Fold7 & Flip7: HP Lipat Canggih dengan Bonus Terbaik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
2

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
5

Samsung Resmi Buka Pre-Order Galaxy Z Fold7 & Flip7: HP Lipat Canggih dengan Bonus Terbaik