Duduk di Kursi Pesakitan, Agus Salim Jalani Sidang Perdana Kasus Skincare Bermerkuri
Selasa, 25 Feb 2025 16:28

Agus Salim saat menghadiri persidangan perdana di Pengadilan Negeri Makassar. Foto: SINDO Makassar/Abdul Majid
MAKASSAR - Terdakwa kasus skincare berbahaya atau mengandung merkuri, Agus Salim (40) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (25/2/2025).
Owner dari skincare merk Raja Glow/RJ itu menjalani sidang dengan agenda pembacan dakwaan yang dipimpin Hakim Ketua Persidangan Moehammad Pandji Santoso.
Dalam sidang, Agus Salim didakwa Pasal 435 jo Pasal 138 Ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Sesuai dengan pasal tersebut, dia diancam pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar.
Usai pembacaan dakwaan, kuasa hukum terdakwa Agus Salim tidak mengajukan eksepsi. Namun, terdakwa melalui kuasa hukumnya mengajukan penangguhan penahanan.
"Bagaimana dengan terdakwa? Apakah mau mengajukan eksepsi atas dakwaan penuntut umum? Silakan diskusi dengan penasihat hukumnya," tanya Moehammad Pandji Santoso.
"Kami dari penasihat hukum terdakwa (Agus Salim) tidak akan mengajukan eksepsi, Yang Mulia," jawab penasehat hukum usai berdiskusi dengan terdakwa.
Selanjutnya, hakim menutup persidangan, lalu kembali menjadwalkan kembali sidang dengan agenda pembuktian atau pemeriksaan saksi-saksi pada Selasa (4/3/2025).
Diketahui, dalam kasus ini ada tiga terdakwa yang disidangkan. Selain Agus Salim, dua terdakwa lainnya yakni Mira Hayati dan Mustadi Dg Sila.
Khusus sidang Mira Hayati juga dijadwalkan hari ini, namun ia mangkir dengan alasan sakit. Akibatnya, sidangnya ditunda hingga Selasa pekan depan.
Owner dari skincare merk Raja Glow/RJ itu menjalani sidang dengan agenda pembacan dakwaan yang dipimpin Hakim Ketua Persidangan Moehammad Pandji Santoso.
Dalam sidang, Agus Salim didakwa Pasal 435 jo Pasal 138 Ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Sesuai dengan pasal tersebut, dia diancam pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar.
Usai pembacaan dakwaan, kuasa hukum terdakwa Agus Salim tidak mengajukan eksepsi. Namun, terdakwa melalui kuasa hukumnya mengajukan penangguhan penahanan.
"Bagaimana dengan terdakwa? Apakah mau mengajukan eksepsi atas dakwaan penuntut umum? Silakan diskusi dengan penasihat hukumnya," tanya Moehammad Pandji Santoso.
"Kami dari penasihat hukum terdakwa (Agus Salim) tidak akan mengajukan eksepsi, Yang Mulia," jawab penasehat hukum usai berdiskusi dengan terdakwa.
Selanjutnya, hakim menutup persidangan, lalu kembali menjadwalkan kembali sidang dengan agenda pembuktian atau pemeriksaan saksi-saksi pada Selasa (4/3/2025).
Diketahui, dalam kasus ini ada tiga terdakwa yang disidangkan. Selain Agus Salim, dua terdakwa lainnya yakni Mira Hayati dan Mustadi Dg Sila.
Khusus sidang Mira Hayati juga dijadwalkan hari ini, namun ia mangkir dengan alasan sakit. Akibatnya, sidangnya ditunda hingga Selasa pekan depan.
(MAN)
Berita Terkait

News
Suami Fenny Frans Dituntut 4 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sulsel dan Kejari Makassar menuntut Direktur CV Fenny Frans, Mustadir Dg Sila (42) hukuman penjara 4 tahun dan denda Rp1 miliar dalam Sidang Pembacaan Tuntutan di Pengadilan Negeri Makassar
Selasa, 22 Apr 2025 19:43

News
Sengketa Yayasan Atma Jaya, AHU Siap Support Data ke APH
Kanwil Kemenkum Sulsel siap memberi support kepada Aparat Penegak Hukum (APH), sekaitan dengan kisruh Yayasan Atma Jaya.
Selasa, 22 Apr 2025 15:28

News
Kuasa Hukum Enggan Tanggapi Status Tahanan Rumah Terdakwa Kasus Skincare
Kuasa hukum terdakwa kasus skincare bermerkuri, Mira Hayati, enggan menanggapi pengalihan status kliennya yang kini menjadi tahanan rumah.
Selasa, 08 Apr 2025 10:33

News
Terdakwa Mira Hayati Keluar dari Rutan, Statusnya Dialihkan Jadi Tahanan Rumah
Terdakwa kasus skincare bermerkuri, Mira Hayati kabarnya telah keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar. Status tahanannya dialihkan menjadi tahanan rumah.
Senin, 07 Apr 2025 20:31

News
Ahli Kuatkan Dakwaan JPU dalam Sidang Kasus Skincare di PN Makassar
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menghadirkan beberapa saksi pada sidang perkara kasus skincare yang mengandung merkuri atau bahan berbahaya.
Selasa, 25 Mar 2025 20:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Oknum LSM di Wajo Resmi Dipolisikan Gegara Kasus Pemerasan
2

Keberatan Hasil Konfercab Diproses PBNU, Pelantikan PCNU Kota Makassar Ditunda
3

Pimpinan FIKK Angkat Bicara Tanggapi Mosi Tidak Percaya Dosen Olahraga UNM
4

Kembalikan Kejayaan Kakao di Indonesia, Mars Perkuat Riset & Sumber Daya Berkelanjutan
5

Kelabui Petugas, Buron Kasus Narkotika di Jeneponto Dihadiahi Timah Panas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Oknum LSM di Wajo Resmi Dipolisikan Gegara Kasus Pemerasan
2

Keberatan Hasil Konfercab Diproses PBNU, Pelantikan PCNU Kota Makassar Ditunda
3

Pimpinan FIKK Angkat Bicara Tanggapi Mosi Tidak Percaya Dosen Olahraga UNM
4

Kembalikan Kejayaan Kakao di Indonesia, Mars Perkuat Riset & Sumber Daya Berkelanjutan
5

Kelabui Petugas, Buron Kasus Narkotika di Jeneponto Dihadiahi Timah Panas