Tim Khusus Kejar Pelaku Pembusuran Anggota Polisi di Makassar
Minggu, 02 Mar 2025 18:02

Pihak kepolisian dikabarkan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku yang membusur personel Polres Pelabuhan Makassar Bripda MR (21) di Jalan Sungai Saddang. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pihak kepolisian dikabarkan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku yang membusur personel Polres Pelabuhan Makassar Bripda MR (21) di Jalan Sungai Saddang, Makassar, Sabtu (01/03/2025) kemarin.
Saat mendatangi lokasi kejadian, tim tersebut telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku yang disebut merupakan kelompok geng motor.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, Satreskrim Polrestabes Makassar saat ini masih melakukan pencarian terhadap para pelaku yang diduga bagian dari kelompok geng motor.
"Untuk pelaku pembusuran kita masih cari karena kan di wilayah Polrestabes," ujar Arya kepada wartawan, Minggu (02/03/2025).
Kemudian lanjut Arya, selain Satreskrim, Propam Polres Pelabuhan Makassar juga terlibat untuk memeriksa korban dan mendalami kejadian yang sebenarnya.
"Terkait kenapa anggota itu pagi-pagi naik motor sama teman-temannya dan terus ketemu kelompok lain, pendalamannya sama Propam Polres Pelabuhan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu diantara dua korban pembusuran saat waktu sahur pertama bulan Ramadan, di Jalan Sungai Saddang, Makassar, ternyata seorang anggota polisi.
Personel polisi tersebut diketahui berinisial Bripda MR (21) yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil membenarkan adanya seorang anggota yang menjadi korban pembusuran oleh geng motor. Kejadian itu, kata dia, saat korban hendak pulang usai melaksanakan tugas pengamanan kamtibmas di bulan suci Ramadan.
"Insiden tragis tersebut terjadi pada pagi hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025, ketika korban berencana pulang untuk beristirahat setelah semalam suntuk menjaga keamanan masyarakat," ujarnya, Minggu (02/03/2025).
Aidil lanjut menjelaskan, saat itu korban sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, lalu secara kebetulan berpapasan dengan konvoi geng motor. Tanpa diduga, salah satu anggota konvoi tersebut melepaskan busur panah yang mengenai lengan korban. "Akibat luka panah tersebut. Saat ini, ia tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
Saat mendatangi lokasi kejadian, tim tersebut telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku yang disebut merupakan kelompok geng motor.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, Satreskrim Polrestabes Makassar saat ini masih melakukan pencarian terhadap para pelaku yang diduga bagian dari kelompok geng motor.
"Untuk pelaku pembusuran kita masih cari karena kan di wilayah Polrestabes," ujar Arya kepada wartawan, Minggu (02/03/2025).
Kemudian lanjut Arya, selain Satreskrim, Propam Polres Pelabuhan Makassar juga terlibat untuk memeriksa korban dan mendalami kejadian yang sebenarnya.
"Terkait kenapa anggota itu pagi-pagi naik motor sama teman-temannya dan terus ketemu kelompok lain, pendalamannya sama Propam Polres Pelabuhan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu diantara dua korban pembusuran saat waktu sahur pertama bulan Ramadan, di Jalan Sungai Saddang, Makassar, ternyata seorang anggota polisi.
Personel polisi tersebut diketahui berinisial Bripda MR (21) yang bertugas di Polres Pelabuhan Makassar.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil membenarkan adanya seorang anggota yang menjadi korban pembusuran oleh geng motor. Kejadian itu, kata dia, saat korban hendak pulang usai melaksanakan tugas pengamanan kamtibmas di bulan suci Ramadan.
"Insiden tragis tersebut terjadi pada pagi hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025, ketika korban berencana pulang untuk beristirahat setelah semalam suntuk menjaga keamanan masyarakat," ujarnya, Minggu (02/03/2025).
Aidil lanjut menjelaskan, saat itu korban sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, lalu secara kebetulan berpapasan dengan konvoi geng motor. Tanpa diduga, salah satu anggota konvoi tersebut melepaskan busur panah yang mengenai lengan korban. "Akibat luka panah tersebut. Saat ini, ia tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Polisi Selidiki Kasus Dokter Unhas yang Ditemukan Meninggal dalam Kontrakan
Polisi selidiki kasus kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Ismawan Hajwan.
Jum'at, 09 Mei 2025 13:57

News
Mahasiswi Tersangka Joki UTBK Unhas Ternyata Peserta Olimpiade Sains Nasional
Satu dari enam tersangka kasus sindikat joki Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Hasanuddin (Unhas) ternyata seorang mahasiswi berprestasi.
Kamis, 08 Mei 2025 18:31

News
Polisi Berhasil Tangkap Enam Orang Joki UTBK di Unhas
Sebanyak enam orang diduga pelaku joki Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi Universitas Hasanuddin (Unhas) diamankan Satreskrim Polrestabes Makassar, Rabu (07/05/2025).
Rabu, 07 Mei 2025 21:18

News
Enam Remaja Ditangkap Terkait Kasus Pembusuran di Makassar
Polisi mengamankan sejumlah remaja diduga terlibat aksi pembusuran yang terjadi di Jl Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Rabu, 07 Mei 2025 13:35

News
Tindak Tegas Pelaku Pembusuran, Kapolrestabes Makassar: Tembak di Tempat!
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memberikan perhatian khusus terhadap aksi kriminal jalanan seperti pembusuran yang kerap terjadi di Kota Makassar.
Selasa, 06 Mei 2025 23:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai