Mentan Amran Raih Penghargaan Tertinggi dari Universitas Sebelas Maret
Selasa, 11 Mar 2025 17:12
Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menganugerahkan penghargaan tertinggi kepada tokoh nasional yang berkontribusi luar biasa di bidangnya. Foto: Istimewa
JAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menganugerahkan penghargaan tertinggi kepada tokoh nasional yang berkontribusi luar biasa di bidangnya.
Pada tahun 2019, UNS menganugerahkan penghargaan kepada Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, kini penghormatan serupa diberikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Dies Natalis ke-49 UNS, Selasa (11/3/2025).
BJ Habibie sebelumnya dianugerahi penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makaya atas jasa-jasanya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Rektor UNS saat itu, Ravik Karsidi, dan diterima oleh putra Habibie, Ilham Akbar Habibie. Penghargaan itu merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi Habibie dalam memajukan teknologi dan pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Mentan Amran menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kepeloporan, serta kontribusinya dalam memajukan sektor pertanian nasional. Penghargaan ini diberikan dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-49 UNS.
Rektor UNS, Prof Hartono, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang telah menunjukkan prestasi luar biasa, kepemimpinan, dedikasi, serta pencapaian signifikan dalam bidang pertanian.
“Beliau terpilih menerima penghargaan ini karena kami memandang beliau sebagai sosok teladan yang memiliki integritas, prestasi, kepeloporan, dan kemajuan luar biasa dalam bidang pertanian. Selama menjabat sebagai Menteri Pertanian, beliau berhasil meningkatkan indeks produksi pertanian Indonesia secara signifikan,” ujar Prof Hartono.
Menteri Amran menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berkontribusi dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas penghargaan hari ini. Ini adalah amanah dan tanggung jawab untuk terus bekerja lebih keras guna menjaga kepercayaan ini serta terus memberikan yang terbaik bagi sektor petanian Indonesia,” kata Mentan Amran.
Dengan penghargaan ini, Andi Amran Sulaiman bergabung dalam jajaran tokoh nasional yang mendapatkan penghormatan tertinggi dari UNS, bersama BJ Habibie. Penghargaan ini menegaskan pentingnya kontribusi berbagai bidang, termasuk pertanian, dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan mandiri.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman (tengah) menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha pada Dies Natalis ke-49 UNS. Ia mengikuti jejak Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie yang menerima penghormatan yang sama pada tahun 2019.
Pada tahun 2019, UNS menganugerahkan penghargaan kepada Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, kini penghormatan serupa diberikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Dies Natalis ke-49 UNS, Selasa (11/3/2025).
BJ Habibie sebelumnya dianugerahi penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makaya atas jasa-jasanya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Rektor UNS saat itu, Ravik Karsidi, dan diterima oleh putra Habibie, Ilham Akbar Habibie. Penghargaan itu merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi Habibie dalam memajukan teknologi dan pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Mentan Amran menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kepeloporan, serta kontribusinya dalam memajukan sektor pertanian nasional. Penghargaan ini diberikan dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-49 UNS.
Rektor UNS, Prof Hartono, mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang telah menunjukkan prestasi luar biasa, kepemimpinan, dedikasi, serta pencapaian signifikan dalam bidang pertanian.
“Beliau terpilih menerima penghargaan ini karena kami memandang beliau sebagai sosok teladan yang memiliki integritas, prestasi, kepeloporan, dan kemajuan luar biasa dalam bidang pertanian. Selama menjabat sebagai Menteri Pertanian, beliau berhasil meningkatkan indeks produksi pertanian Indonesia secara signifikan,” ujar Prof Hartono.
Menteri Amran menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berkontribusi dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“Kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas penghargaan hari ini. Ini adalah amanah dan tanggung jawab untuk terus bekerja lebih keras guna menjaga kepercayaan ini serta terus memberikan yang terbaik bagi sektor petanian Indonesia,” kata Mentan Amran.
Dengan penghargaan ini, Andi Amran Sulaiman bergabung dalam jajaran tokoh nasional yang mendapatkan penghormatan tertinggi dari UNS, bersama BJ Habibie. Penghargaan ini menegaskan pentingnya kontribusi berbagai bidang, termasuk pertanian, dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan mandiri.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman (tengah) menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha pada Dies Natalis ke-49 UNS. Ia mengikuti jejak Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie yang menerima penghormatan yang sama pada tahun 2019.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Indonesia
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog memastikan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor
Jum'at, 28 Nov 2025 18:12
News
Amran Sulaiman Copot Pegawai Kementan yang Palak Petani Ratusan Juta
Dugaan pemalakan terhadap petani penerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) mencuat usai masyarakat melapor ke kanal “Lapor Pak Amran”.
Jum'at, 28 Nov 2025 15:27
Ekbis
Kadin Sebut Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Ilegal Sudah Tepat
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras. Wakil Ketua Umum Wilayah Sumatera I Kadin Indonesia, Ivan Batubara, menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menyegel gudang beras impor ilegal asal Thailand tersebut sudah tepat.
Rabu, 26 Nov 2025 19:27
News
Amran Sulaiman Raih Penghargaan Tokoh Transformasi Pertanian Modern
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meraih penghargaan salah satu media online di Jakarta tahun 2025. Amran menerima penghargaan sebagai Tokoh Transformasi Pertanian Modern.
Rabu, 26 Nov 2025 09:31
News
Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor
Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi surplus beras yang sangat besar, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan impor
Selasa, 25 Nov 2025 19:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Amir Ilyas Rumuskan Tantangan Keadilan Restoratif dalam Perkara Kelalaian Medik
2
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
3
Demo Tolak Tambang Emas di Enrekang, Berdampak Keselamatan Warga dan Ancaman Ekologis
4
Rakorda se-Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, Menguatkan Baznas Mendukung Astacita
5
Pengawasan APBD, Kadir Cek Ruang Kelas dan Masjid yang Sedang Dibangun di SMK 02 Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Amir Ilyas Rumuskan Tantangan Keadilan Restoratif dalam Perkara Kelalaian Medik
2
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
3
Demo Tolak Tambang Emas di Enrekang, Berdampak Keselamatan Warga dan Ancaman Ekologis
4
Rakorda se-Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, Menguatkan Baznas Mendukung Astacita
5
Pengawasan APBD, Kadir Cek Ruang Kelas dan Masjid yang Sedang Dibangun di SMK 02 Makassar