Tunjangan Guru ASN Daerah Disalurkan Langsung ke Rekening Masing-masing
Jum'at, 14 Mar 2025 06:22

Presiden RI Prabowo Subianto saat melaunching mekanisme baru tunjangan guru ASN Daerah langsung ke rekening guru, di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
JAKARTA - Penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah akan langsung ditransfer dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke rekening masing-masing guru sebagai penerima.
Pengumuman skema baru penyaluran tunjangan guru ini disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Menurutnya, skema ini mengefisiensikan proses birokrasi yang berbelit-belit selama ini.
"Saya menyambut baik inisiatif upaya peluncuran upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru dan daerah langsung ke rekening guru," kata kata Prabowo di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Prabowo mengatakan bahwa upaya ini untuk menjalankan efisiensi yang memperpendek birokrasi seperti urusan transfer tunjangan guru. Dia mengingatkan bahwa urusan birokrasi yang berbelit harus dibikin.
"Lama-lama untuk apa? Ditahan untuk apa? Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu kalau bisa dibikin lama kenapa harus dibikin pendek ya kan. Kalau bisa susah kenapa harus dibikin gampang. Budaya ini yang harus kita kikis," kata Prabowo.
"Kita sekarang harus berubah, kita bikin semuanya mudah untuk semua, semua cepat, singkat," tambahnya.
Sementara itu, guru ASN yang akan menerima transfer langsung adalah sebanyak 1.476.964 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sedangkan untuk guru non ASN yang berjumlah 392.802 yang menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pada acara tersebut, tampak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang mendampingi Prabowo yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
Pengumuman skema baru penyaluran tunjangan guru ini disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Menurutnya, skema ini mengefisiensikan proses birokrasi yang berbelit-belit selama ini.
"Saya menyambut baik inisiatif upaya peluncuran upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru dan daerah langsung ke rekening guru," kata kata Prabowo di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Prabowo mengatakan bahwa upaya ini untuk menjalankan efisiensi yang memperpendek birokrasi seperti urusan transfer tunjangan guru. Dia mengingatkan bahwa urusan birokrasi yang berbelit harus dibikin.
"Lama-lama untuk apa? Ditahan untuk apa? Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu kalau bisa dibikin lama kenapa harus dibikin pendek ya kan. Kalau bisa susah kenapa harus dibikin gampang. Budaya ini yang harus kita kikis," kata Prabowo.
"Kita sekarang harus berubah, kita bikin semuanya mudah untuk semua, semua cepat, singkat," tambahnya.
Sementara itu, guru ASN yang akan menerima transfer langsung adalah sebanyak 1.476.964 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sedangkan untuk guru non ASN yang berjumlah 392.802 yang menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pada acara tersebut, tampak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang mendampingi Prabowo yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
(GUS)
Berita Terkait

News
Edu Conference 2025: Kolaborasi Nyata Dukung Pengembangan Mutu Guru Berkelanjutan
Dalam rangka Milad ke-41, Sekolah Islam Athirah menggelar Edu Conference 2025 bertajuk “Kolaborasi Pengembangan Mutu Guru Berkelanjutan”.
Kamis, 15 Mei 2025 19:46

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48

Sulsel
Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapus utang petani dan nelayan di seluruh Indonesia.
Kamis, 08 Mei 2025 13:12

News
Kebijakan Pupuk Presiden Prabowo Sukses Dongkrak Luas Panen dan Produksi Beras
Perubahan kebijakan pupuk bersubsidi yang diterapkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membawa dampak positif bagi ketahanan pangan.
Rabu, 23 Apr 2025 20:48

News
TPN XII 2025: 18.000 Guru Indonesia Bangun Masa Depan Berkelanjutan
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII 2025 hadir dengan tema “Iklim Pendidikan & Pendidikan Iklim,” sebuah seruan untuk aksi nyata di ruang kelas demi masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Selasa, 22 Apr 2025 20:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Amsal Diganti, Hanura Tunjuk Adeni Muhan jadi Plt Ketua DPD Sulsel
2

Syahbandar Jeneponto Identifikasi 4 Kapal Diduga Penabrak KLM Asia Mulia
3

Preman Kampung di Desa Pasir Putih Wajo Diduga Ancam Warga dengan Parang
4

Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
5

Peringati Tahun Baru Islam, Polindo Gelar Dzikir dan Doa Bersama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Amsal Diganti, Hanura Tunjuk Adeni Muhan jadi Plt Ketua DPD Sulsel
2

Syahbandar Jeneponto Identifikasi 4 Kapal Diduga Penabrak KLM Asia Mulia
3

Preman Kampung di Desa Pasir Putih Wajo Diduga Ancam Warga dengan Parang
4

Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
5

Peringati Tahun Baru Islam, Polindo Gelar Dzikir dan Doa Bersama