Reses di Makassar, Tamsil Linrung Dorong Konsep Keranjang Umum untuk Efisiensi Anggaran
Sabtu, 22 Mar 2025 17:18
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung melakukan reses di UNM Makassar pada Sabtu (22/03/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung, kembali menyoroti urgensi efisiensi anggaran negara dengan mendorong konsep keranjang umum yang bertujuan menghilangkan pemborosan akibat tumpang tindih alokasi dana di berbagai lembaga. Hal itu diutarakan dalam kunjungan reses di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan pada Sabtu (22/03/2025).
“Dalam pengelolaan anggaran, kita harus menghindari ego sektoral. Saya mendorong konsep keranjang umum, agar dana benar-benar tersalurkan dengan efisien dan transparan," ujarnya di hadapan para mahasiswa.
Sebagai mantan aktivis, Tamsil juga menegaskan bahwa ia akan selalu terbuka kepada aktivis dan siap berdialog dengan mereka. Menurutnya, peran aktivis dalam politik sangat vital karena membawa semangat perubahan yang otentik.
“Seandainya di Senayan itu hanya ada DPD, saya mau gerbang itu dibuka lebar untuk aktivis. Karena saya percaya, politik tanpa keberanian aktivis adalah politik yang kehilangan semangat perjuangan," tegasnya.
Di tengah diskusi, Tamsil juga menyinggung fenomena oknum dalam kepolisian yang sudah menjamur. Ia menekankan pentingnya reformasi institusional agar kewenangan yang ada tidak disalahgunakan.
“Kita harus berani mengoreksi sistem. Oknum di kepolisian yang menyalahgunakan wewenang bukan hanya merusak citra institusi, tetapi juga merusak kepercayaan rakyat terhadap keadilan," ungkapnya.
Afiq Naufal, salah satu aktivis yang hadir mengapresiasi pemikiran Tamsil, terutama dalam pendekatannya yang memadukan dua ideologi besar: Rahmatan lil ‘Alamin dan Politik Kehadiran.
"Pak Tamsil menganut dua ideologi besar: Rahmatan lil ‘Alamin dan Politik Kehadiran. Ia ingin politik bukan sekadar instrumen kekuasaan, tetapi benar-benar hadir sebagai rahmat bagi semua, sebagaimana mestinya," ujar Afiq.
Diskusi yang berlangsung di Ruang Senat Mahasiswa ini menjadi momentum bagi para pimpinan himpunan dan Presiden BEM untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Tamsil Linrung menegaskan bahwa ia akan terus mendorong politik yang lebih inklusif, transparan, dan berpihak pada rakyat.
“Politik harus menjadi ruang bagi ide dan keberanian, bukan sekadar arena bagi kepentingan segelintir orang," pungkasnya.
Sebagai bagian dari Masa Reses III Tahun 2025, Tamsil Linrung akan terus melakukan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan aktivis, untuk menyerap aspirasi yang lebih luas.
Dalam acara ini, Tamsil didampingi oleh sejumlah Staf Ahli DPD RI. Turut hadir seluruh pimpinan himpunan mahasiswa serta Presiden BEM, juga Wakil Dekan Kemawasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM
“Dalam pengelolaan anggaran, kita harus menghindari ego sektoral. Saya mendorong konsep keranjang umum, agar dana benar-benar tersalurkan dengan efisien dan transparan," ujarnya di hadapan para mahasiswa.
Sebagai mantan aktivis, Tamsil juga menegaskan bahwa ia akan selalu terbuka kepada aktivis dan siap berdialog dengan mereka. Menurutnya, peran aktivis dalam politik sangat vital karena membawa semangat perubahan yang otentik.
“Seandainya di Senayan itu hanya ada DPD, saya mau gerbang itu dibuka lebar untuk aktivis. Karena saya percaya, politik tanpa keberanian aktivis adalah politik yang kehilangan semangat perjuangan," tegasnya.
Di tengah diskusi, Tamsil juga menyinggung fenomena oknum dalam kepolisian yang sudah menjamur. Ia menekankan pentingnya reformasi institusional agar kewenangan yang ada tidak disalahgunakan.
“Kita harus berani mengoreksi sistem. Oknum di kepolisian yang menyalahgunakan wewenang bukan hanya merusak citra institusi, tetapi juga merusak kepercayaan rakyat terhadap keadilan," ungkapnya.
Afiq Naufal, salah satu aktivis yang hadir mengapresiasi pemikiran Tamsil, terutama dalam pendekatannya yang memadukan dua ideologi besar: Rahmatan lil ‘Alamin dan Politik Kehadiran.
"Pak Tamsil menganut dua ideologi besar: Rahmatan lil ‘Alamin dan Politik Kehadiran. Ia ingin politik bukan sekadar instrumen kekuasaan, tetapi benar-benar hadir sebagai rahmat bagi semua, sebagaimana mestinya," ujar Afiq.
Diskusi yang berlangsung di Ruang Senat Mahasiswa ini menjadi momentum bagi para pimpinan himpunan dan Presiden BEM untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Tamsil Linrung menegaskan bahwa ia akan terus mendorong politik yang lebih inklusif, transparan, dan berpihak pada rakyat.
“Politik harus menjadi ruang bagi ide dan keberanian, bukan sekadar arena bagi kepentingan segelintir orang," pungkasnya.
Sebagai bagian dari Masa Reses III Tahun 2025, Tamsil Linrung akan terus melakukan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan aktivis, untuk menyerap aspirasi yang lebih luas.
Dalam acara ini, Tamsil didampingi oleh sejumlah Staf Ahli DPD RI. Turut hadir seluruh pimpinan himpunan mahasiswa serta Presiden BEM, juga Wakil Dekan Kemawasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM
(UMI)
Berita Terkait
News
Pengusaha Litha Brent Protes Asetnya Dilelang Hanya Rp70 M, Padahal Nilai Wajar Rp228 M
Mantan anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan, Litha Brent, menyuarakan protes keras terhadap proses lelang aset miliknya berupa lahan seluas 23.569 meter persegi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Selasa, 11 Nov 2025 19:24
Sulsel
DPD RI Kunker di Bantaeng, Bahas Urgensi Kolaborasi Demi Pemerataan Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menerima kunjungan kerja DPD Republik Indonesia, dari Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang dilaksanakan diruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.
Selasa, 11 Nov 2025 17:41
News
Waka DPD RI Tamsil Linrung Ajak Menkeu Supervisi Kemandirian Fiskal Daerah
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung mengajak Kementerian Keuangan memperkuat arah kebijakan fiskal nasional agar lebih produktif dan berorientasi pada kemandirian daerah.
Selasa, 04 Nov 2025 10:54
News
Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
Anggota DPD RI, Andi Waris Halid menyampaikan bahwa pihak eksekutif dan legislatif di Kabupaten Kepulauan Selayar mendukung wacana daerah otonomi baru (DOB).
Sabtu, 18 Okt 2025 20:45
Sulsel
Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
Anggota DPD RI, Andi Waris Halid menerima aspirasi pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Kepulauan Selayar. Keinginan itu diterima Andi Waris saat melakukan reses di Selayar baru-baru ini.
Jum'at, 17 Okt 2025 17:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
4
Polisi Diminta Ambil Tindakan Terukur Atasi Tawuran di Makassar
5
Tawuran di Sapiria, Appi Tekankan Penindakan Hukum dan Pembinaan Remaja
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
4
Polisi Diminta Ambil Tindakan Terukur Atasi Tawuran di Makassar
5
Tawuran di Sapiria, Appi Tekankan Penindakan Hukum dan Pembinaan Remaja