Reses di Mario, Kartini Terima Aspirasi Terkait Bansos hingga Distribusi Zakat
Selasa, 11 Apr 2023 21:16

Anggota DPRD Makassar, Kartini bersama peserta reses di Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Selasa (11/4/2023). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar, Kartini melaksanakan reses kedua masa persidangan 2022/2023 di Kelurahan Mario, Kecamatan Mariso, Selasa (11/4/2023) sore.
Tampak ratusan warga hadir mengikuti reses yang dilaksanakan legislator Partai Perindo itu. Sekalipun hujan deras turun, warga tetap antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai.
Pada reses itu, beberapa warga menyampaikan aspirasi dan keluhannya kepada Kartini. Salah satunya adalah Husniar. Ia mengeluhkan soal bantuan sosial (bansos) dari dinas terkait yang dia anggap tidak tepat sasaran.
"Masalah bansos, sampai sekarang mohon ditindak lanjuti. Karena ada yang harusnya dapat, tapi tidak dapat," kata Husniar memulai aspirasinya.
Hasniar juga menyampaikan keluhannya terkait lampu penerangan jalan yang sejak lama tak kunjung terealisasi. Ia berharap, aspirasi ini bisa disampaikan Kartini ke pemerintah dan segera terwujud.
Warga lainnya, Farid Maridar menyampaikan aspirasi terkait distribusi dana zakat, khususnya zakat fitrah. Dia ingin, Badan Amil Zakat (Baznas) Makassar mendistribusikan sebagian dana zakat kepada warganya, yang merupakan kalangan ekonomi ke bawah.
"Warga saya di sini banyak kalangan menengah ke bawah perekonomiannya. Lebih banyak mustahiknya daripada muzakkinya. Jadi saat menjelang lebaran, sangat sedikit yang mereka dapat, paling hanya Rp40 ribu," ujar Farid.
Farid ingin, Kartini yang membidangi kesejahteraan rakyat DPRD Makassar membangun komunikasi dengan Baznas agar melakukan subsidi silang. Sehingga warganya bisa mendapat zakat lebih besar.
"Bisa dilakukan subsidi silang, supaya ada kemajuan di warga, dari tahun ke tahun yang terjadi sedikit terus mereka dapat, kasihan mereka berhari raya dengan uang Rp40 ribu, mana cukup," ucap Farid.
Mendengar aspirasi dan keluhan warga, Kartini pun memberikan penjelasan dengan lugas. Soal data penerima bansos, itu ditangani secara berjenjang oleh RT/RW, lalu ke Kelurahan, Kecamatan, hingga dinas terkait.
"Nah kalau ada yang dianggap penerima bansos itu tidak tepat, disitulah tugas fungsi kami. Sampaikan ke kami, kami yang akan langsung melakukan konfirmasi ke dinas terkait," ucap Kartini.
Soal lampu penerangan jalan, Kartini mengaku sudah menyampaikan aspirasi ini ke dinas terkait sejak jauh hari. Hanya saja, kendalanya, dinas yang menanganani ini kerap kali bergani kepemimpinan.
"Yang begini kan ditangani Dinas Perhubungan. Waktu itu saya sudah sampaikan ke Pak Imam Hud, tapi ada perosalan yang menimpa. Diganti oleh Armin Paera. Saya sudah sampaikan soal lampu jalan ini. Tapi diganti lagi," sambung Kartini.
Saat ini Dinas Perhubungan Makassar dipimpin Aulia Arsyad. Oleh karena itu dia berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada Kepala Dinas agar segera terealisasi.
Adapun soal distribusi zakat ke wilayah Mario, akan diupayakan Kartini dengan berdiskusi dengan pihak Baznas. Apalagi Baznas merupakan mitra kerjanya di Komisi D DPRD Makassar.
Selama ini kata Kartini, Baznas rutin menyampaikan laporan penyaluran zakat ke masyarakat. Hanya saja, Kartini tidak pernah memberikan rekomendasi langsung kepada Baznas, di wilayah mana saja ada warga yang dapat menerima bantuan.
"Selama ini memang tidak ada permintaan dari warga kepada saya. Oleh karena itu, karena ada usulan ini, saya akan sampaikan ke Baznas," ucap Kartini.
Dalam kesempatan itu, Kartini juga mengungkapkan bahwa aspirasi warga terkait paving block lorong akan terealisasi dalam waktu dekat. Hal itu dikonfirmasi Pemerintah Kelurahan Mario yang hadir di lokasi reses.
Tampak ratusan warga hadir mengikuti reses yang dilaksanakan legislator Partai Perindo itu. Sekalipun hujan deras turun, warga tetap antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai.
Pada reses itu, beberapa warga menyampaikan aspirasi dan keluhannya kepada Kartini. Salah satunya adalah Husniar. Ia mengeluhkan soal bantuan sosial (bansos) dari dinas terkait yang dia anggap tidak tepat sasaran.
"Masalah bansos, sampai sekarang mohon ditindak lanjuti. Karena ada yang harusnya dapat, tapi tidak dapat," kata Husniar memulai aspirasinya.
Hasniar juga menyampaikan keluhannya terkait lampu penerangan jalan yang sejak lama tak kunjung terealisasi. Ia berharap, aspirasi ini bisa disampaikan Kartini ke pemerintah dan segera terwujud.
Warga lainnya, Farid Maridar menyampaikan aspirasi terkait distribusi dana zakat, khususnya zakat fitrah. Dia ingin, Badan Amil Zakat (Baznas) Makassar mendistribusikan sebagian dana zakat kepada warganya, yang merupakan kalangan ekonomi ke bawah.
"Warga saya di sini banyak kalangan menengah ke bawah perekonomiannya. Lebih banyak mustahiknya daripada muzakkinya. Jadi saat menjelang lebaran, sangat sedikit yang mereka dapat, paling hanya Rp40 ribu," ujar Farid.
Farid ingin, Kartini yang membidangi kesejahteraan rakyat DPRD Makassar membangun komunikasi dengan Baznas agar melakukan subsidi silang. Sehingga warganya bisa mendapat zakat lebih besar.
"Bisa dilakukan subsidi silang, supaya ada kemajuan di warga, dari tahun ke tahun yang terjadi sedikit terus mereka dapat, kasihan mereka berhari raya dengan uang Rp40 ribu, mana cukup," ucap Farid.
Mendengar aspirasi dan keluhan warga, Kartini pun memberikan penjelasan dengan lugas. Soal data penerima bansos, itu ditangani secara berjenjang oleh RT/RW, lalu ke Kelurahan, Kecamatan, hingga dinas terkait.
"Nah kalau ada yang dianggap penerima bansos itu tidak tepat, disitulah tugas fungsi kami. Sampaikan ke kami, kami yang akan langsung melakukan konfirmasi ke dinas terkait," ucap Kartini.
Soal lampu penerangan jalan, Kartini mengaku sudah menyampaikan aspirasi ini ke dinas terkait sejak jauh hari. Hanya saja, kendalanya, dinas yang menanganani ini kerap kali bergani kepemimpinan.
"Yang begini kan ditangani Dinas Perhubungan. Waktu itu saya sudah sampaikan ke Pak Imam Hud, tapi ada perosalan yang menimpa. Diganti oleh Armin Paera. Saya sudah sampaikan soal lampu jalan ini. Tapi diganti lagi," sambung Kartini.
Saat ini Dinas Perhubungan Makassar dipimpin Aulia Arsyad. Oleh karena itu dia berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada Kepala Dinas agar segera terealisasi.
Adapun soal distribusi zakat ke wilayah Mario, akan diupayakan Kartini dengan berdiskusi dengan pihak Baznas. Apalagi Baznas merupakan mitra kerjanya di Komisi D DPRD Makassar.
Selama ini kata Kartini, Baznas rutin menyampaikan laporan penyaluran zakat ke masyarakat. Hanya saja, Kartini tidak pernah memberikan rekomendasi langsung kepada Baznas, di wilayah mana saja ada warga yang dapat menerima bantuan.
"Selama ini memang tidak ada permintaan dari warga kepada saya. Oleh karena itu, karena ada usulan ini, saya akan sampaikan ke Baznas," ucap Kartini.
Dalam kesempatan itu, Kartini juga mengungkapkan bahwa aspirasi warga terkait paving block lorong akan terealisasi dalam waktu dekat. Hal itu dikonfirmasi Pemerintah Kelurahan Mario yang hadir di lokasi reses.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Dekatkan Layanan Publik, Inovasi Dinsos Makassar Diapresiasi Legislator
DPRD Kota Makassar mendukung penuh salah satu program dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, dengan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Jum'at, 11 Jul 2025 09:40

Makassar City
DPRD Makassar Minta Sekolah Transparan Dalam Proses Penerimaan Murid Baru
Komisi D DPRD Kota Makassar meminta pihak sekolah transparan dalam proses penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026. Ini menyusul adanya keluhan.
Rabu, 09 Jul 2025 18:02

Makassar City
PPP Percayakan RTQ Ketua Fraksi DPRD Makassar, Siap Kolaborasi Pemerintahan Mulia
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, bersama jajaran Fraksi PPP DPRD Kota Makassar dan Rahmat Taqwa Qurais, melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (09/07/2025).
Rabu, 09 Jul 2025 16:47

Makassar City
DPRD Tegaskan Relokasi Tak Boleh Rugikan Pedagang Pasar Terong
DPRD Kota Makassar mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait relokasi Pasar Terong, bersama PD Pasar Kota Makassar dan para pedagang Pasar Terong.
Selasa, 08 Jul 2025 23:18

Makassar City
Legislator Minta Pemkot Makassar Benahi Data Penerima Bansos
Anggota DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota membenahi data penerima bantuan sosial (bansos) mereka. Pasalanya, dalam banyak kejadian, bansos tersalurkan kepada keluarga yang tidak berhak.
Kamis, 03 Jul 2025 14:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat