Polisi dan Denpom Makassar Tangkap Pria Mengaku Anggota TNI yang Aniaya Kekasihnya
Selasa, 25 Mar 2025 21:32

Tim Resmob Polda Sulsel bersama Denpom Makassar, menangkap seorang pria yang diduga mengaku sebagai anggota TNI untuk memikat pacarnya. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tim Resmob Polda Sulsel bersama Denpom Makassar, menangkap seorang pria yang diduga mengaku sebagai anggota TNI untuk memikat pacarnya. Parahnya, setelah berhasil dia justru melakukan penganiayaan.
Penganiayaan dilakukan pelaku berinisial RD (35) terhadap pacarnya tersebut saat berada di rumahnya Jalan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Minggu (23/03/2025) malam kemarin.
Dari peristiwa tersebut korban lalu melapor sehingga Tim Resmob Polda Sulsel bersama Denpom Makassar langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.
Saat diamankan, pelaku tengah tertidur pulas di halaman rumahnya dan tak dapat berkutik ketika puluhan personil gabungan mengepungnya. Polisi yang melakukan penggeledahan kemudian mendapati sejumlah perlengkapan militer TNI berupa tas, seragam loreng, kartu pengenal hingga sangkur.
Panit I Resmob Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan pelaku yang diketahui bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Mimika, Papua, ini juga diduga melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya tersebut.
"Kami dari Resmob Polda Sulsel telah membackup adanya dari Denpom Makassar terkait adanya oknum yang mengaku sebagai anggota TNI. Adapun oknum tersebut berinisial RD (35) dan oknum ini diamankan di rumahnya yang ada di Antang," ujarnya, Senin (25/03/2025) malam kemarin.
"Selanjutnya barang-barangnya yang telah kami amankan bersama Denpom Makassar adalah atribut militer yang mana kita temukan di rumah terduga pelaku tersebut," tambahnya.
Dendi, dari hasil pemeriksaan sementara, oknum yang mengaku sebagai anggota TNU tersebut ternyata berprofesi sebagai Urpam di Jayapura. Tujuannya ke Makassar, kata dia, karena merupakan kampung halaman dan tempat tinggal keluarganya.
"Memang dia orang Makassar, jadi keluarganya ada di Makassar dan juga ada pacarnya yang sudah ada juga di Makassar. Dia sudah mengaku sebagai anggota TNI ke pacarnya yang ada di Makassar dan dia ketemu itu tahun lalu," ungkapnya.
Adapun terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan pelaku, disebut Dendi, memang telah dilakukan sebagaimana laporan dari korban yang merupakan pacarnya sendiri.
"Iya informasi yang kami dapat pengakuan dari pacarnya pernah adanya pengancaman dari terduga tersebut dan juga ada kekerasan yang dilakukan inisial RD tersebut," tandasnya.
Diketahui, untuk proses lebih lanjut, pelaku yang mengaku sebagai anggota tni dari Papua beserta barang bukti langsung diserahkan ke Denpom Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.
Penganiayaan dilakukan pelaku berinisial RD (35) terhadap pacarnya tersebut saat berada di rumahnya Jalan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Minggu (23/03/2025) malam kemarin.
Dari peristiwa tersebut korban lalu melapor sehingga Tim Resmob Polda Sulsel bersama Denpom Makassar langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.
Saat diamankan, pelaku tengah tertidur pulas di halaman rumahnya dan tak dapat berkutik ketika puluhan personil gabungan mengepungnya. Polisi yang melakukan penggeledahan kemudian mendapati sejumlah perlengkapan militer TNI berupa tas, seragam loreng, kartu pengenal hingga sangkur.
Panit I Resmob Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan pelaku yang diketahui bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Mimika, Papua, ini juga diduga melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya tersebut.
"Kami dari Resmob Polda Sulsel telah membackup adanya dari Denpom Makassar terkait adanya oknum yang mengaku sebagai anggota TNI. Adapun oknum tersebut berinisial RD (35) dan oknum ini diamankan di rumahnya yang ada di Antang," ujarnya, Senin (25/03/2025) malam kemarin.
"Selanjutnya barang-barangnya yang telah kami amankan bersama Denpom Makassar adalah atribut militer yang mana kita temukan di rumah terduga pelaku tersebut," tambahnya.
Dendi, dari hasil pemeriksaan sementara, oknum yang mengaku sebagai anggota TNU tersebut ternyata berprofesi sebagai Urpam di Jayapura. Tujuannya ke Makassar, kata dia, karena merupakan kampung halaman dan tempat tinggal keluarganya.
"Memang dia orang Makassar, jadi keluarganya ada di Makassar dan juga ada pacarnya yang sudah ada juga di Makassar. Dia sudah mengaku sebagai anggota TNI ke pacarnya yang ada di Makassar dan dia ketemu itu tahun lalu," ungkapnya.
Adapun terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan pelaku, disebut Dendi, memang telah dilakukan sebagaimana laporan dari korban yang merupakan pacarnya sendiri.
"Iya informasi yang kami dapat pengakuan dari pacarnya pernah adanya pengancaman dari terduga tersebut dan juga ada kekerasan yang dilakukan inisial RD tersebut," tandasnya.
Diketahui, untuk proses lebih lanjut, pelaku yang mengaku sebagai anggota tni dari Papua beserta barang bukti langsung diserahkan ke Denpom Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.
(GUS)
Berita Terkait

News
Dukung Tugas Kepolisian, Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel
Kalla Toyota mendapatkan penghargaan dari Polda Sulsel atas kontribusinya yang signifikan dalam mendukung tugas kepolisian serta menjaga situasi kamtibmas.
Rabu, 02 Jul 2025 15:37

News
Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Tekankan Komitmen Polri untuk Masyarakat
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (01/07/25).
Selasa, 01 Jul 2025 17:58

Sulsel
Polisi Didesak Tahan Pelaku Penganiayaan di Jenetallasa Jeneponto
Kasus dugaan penganiayaan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto tengah menjadi sorotan.
Sabtu, 28 Jun 2025 14:37

News
Viral Jukir Dibacok Pengendara Motor, Polisi Lakukan Pengejaran
Viral di media sosial video rekaman CCTV memperlihatkan seorang juru parkir ditebas parang secara tiba-tiba oleh sejumlah pengendara motor di Jl Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Jum'at, 27 Jun 2025 23:34

Sulsel
Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
Kasus penganiayaan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto mendapat sorotan salah seorang aktivis, Rachmat Hidayat. Ia secara spesifik menyoroti kinerja Kepolisian Polsek Kelara.
Jum'at, 27 Jun 2025 16:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat