LAZ Hadji Kalla Berikan Bantuan Sound System untuk Masjid dan Pesantren
Senin, 05 Mei 2025 20:16
Tim LAZ Hadji Kalla menyerahkan bantuan sound system 2024 di salah satu masjid di Pangkep sekaligus memberikan pelatihan kepada pengurus masjidnya. Program ini hadir kembali tahun ini. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla kembali meluncurkan program Bantuan Sound System Gratis untuk masjid dan pesantren. Program ini tidak hanya menyasar penyediaan alat, tetapi juga membawa misi besar menjadikan masjid lebih ramah untuk semua kalangan. Selain itu, program ini juga bertujuan mendorong pengelolaan masjid yang profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Bantuan yang diberikan berupa satu set perangkat audio lengkap, terdiri dari speaker, amplifier, dan microphone. Tidak hanya itu, para pengurus masjid juga akan mendapatkan pelatihan khusus terkait pemasangan, perawatan, dan pemeliharaan alat. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
"Kami tidak hanya ingin membantu masjid dalam bentuk alat. Kami ingin membangun ekosistem masjid yang lebih hidup, lebih ramah dan lebih mampu melayani umat dengan maksimal. Dengan sound system yang baik, pesan-pesan kebaikan dari masjid bisa didengar lebih luas, menginspirasi lebih banyak orang, tanpa terkendala suara atau teknis lainnya," tutur Salman Febriyansyah, Program Manager Islamic Care LAZ Hadji Kalla.
Program ini terbuka untuk masjid dan pesantren di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, yang belum memiliki sound system atau memiliki perangkat yang sudah tidak layak pakai.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman www.form.yayasanhadjikalla.or.id/islamic-care/soundsystem2025 atau melalui situs resmi www.yayasanhadjikalla.or.id. Batas waktu pendaftaran sampai 9 Mei 2025. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh lewat email: info@yayasanhadjikalla.or.id.
Salah satu penerima manfaat program 2024, Ahmad Nasir, pengurus masjid dari Kabupaten Maros, menyampaikan rasa syukurnya. Selama ini, ia harus mengeraskan suara saat adzan dan khutbah tanpa dukungan perangkat yang memadai, sehingga jamaah lansia kesulitan mendengar.
"Bantuan ini luar biasa bagi kami. Tidak hanya dapat perangkat baru, kami juga diajari cara merawatnya agar manfaatnya tahan lama. Terima kasih LAZ Hadji Kalla, berkat bantuan ini, suara dakwah kami kini bisa menjangkau lebih banyak hati," tuturnya.
Program ini membuktikan komitmen LAZ Hadji Kalla dalam memberdayakan rumah ibadah secara menyeluruh, mulai dari penyediaan fasilitas fisik hingga transfer pengetahuan teknis. Ini merupakan langkah konkret dalam membangun masjid dan pesantren yang inklusif, kuat, dan membawa nilai-nilai Islam lebih dekat ke masyarakat.
Sebagai lembaga amil zakat resmi, LAZ Hadji Kalla terus fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang profesional. Program-program di bidang Islamic Care menjadi motor utama dalam memperkuat nilai keislaman dengan pendekatan inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Bantuan yang diberikan berupa satu set perangkat audio lengkap, terdiri dari speaker, amplifier, dan microphone. Tidak hanya itu, para pengurus masjid juga akan mendapatkan pelatihan khusus terkait pemasangan, perawatan, dan pemeliharaan alat. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
"Kami tidak hanya ingin membantu masjid dalam bentuk alat. Kami ingin membangun ekosistem masjid yang lebih hidup, lebih ramah dan lebih mampu melayani umat dengan maksimal. Dengan sound system yang baik, pesan-pesan kebaikan dari masjid bisa didengar lebih luas, menginspirasi lebih banyak orang, tanpa terkendala suara atau teknis lainnya," tutur Salman Febriyansyah, Program Manager Islamic Care LAZ Hadji Kalla.
Program ini terbuka untuk masjid dan pesantren di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, yang belum memiliki sound system atau memiliki perangkat yang sudah tidak layak pakai.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman www.form.yayasanhadjikalla.or.id/islamic-care/soundsystem2025 atau melalui situs resmi www.yayasanhadjikalla.or.id. Batas waktu pendaftaran sampai 9 Mei 2025. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh lewat email: info@yayasanhadjikalla.or.id.
Salah satu penerima manfaat program 2024, Ahmad Nasir, pengurus masjid dari Kabupaten Maros, menyampaikan rasa syukurnya. Selama ini, ia harus mengeraskan suara saat adzan dan khutbah tanpa dukungan perangkat yang memadai, sehingga jamaah lansia kesulitan mendengar.
"Bantuan ini luar biasa bagi kami. Tidak hanya dapat perangkat baru, kami juga diajari cara merawatnya agar manfaatnya tahan lama. Terima kasih LAZ Hadji Kalla, berkat bantuan ini, suara dakwah kami kini bisa menjangkau lebih banyak hati," tuturnya.
Program ini membuktikan komitmen LAZ Hadji Kalla dalam memberdayakan rumah ibadah secara menyeluruh, mulai dari penyediaan fasilitas fisik hingga transfer pengetahuan teknis. Ini merupakan langkah konkret dalam membangun masjid dan pesantren yang inklusif, kuat, dan membawa nilai-nilai Islam lebih dekat ke masyarakat.
Sebagai lembaga amil zakat resmi, LAZ Hadji Kalla terus fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang profesional. Program-program di bidang Islamic Care menjadi motor utama dalam memperkuat nilai keislaman dengan pendekatan inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025.
Jum'at, 07 Nov 2025 19:37
Sulsel
IAS Dorong Majelis Taklim Addariyah Jadi Teladan Moderisasi dan Harmoni Sosial di Sulsel
IAS menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Majelis Taklim Pondok Pesantren Addariyah Provinsi Sulawesi Selatan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja serta Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H.
Sabtu, 01 Nov 2025 20:55
Sulbar
LAZ Hadji Kalla Bangun Kemandirian Petani Loka Pere di Majene
Melalui dukungan LAZ Hadji Kalla lewat program Desa Bangkit Sejahtera (DBS), mereka bertransformasi menjadi petani yang lebih terampil dan mandiri.
Jum'at, 31 Okt 2025 17:51
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Sulsel
Konsorsium Bersaudara Target Libatkan 300 Pesantren di Ajang Sitarupa
Ajang akbar Silaturahmi Munajat Santri dan Ulama Pesantren (Sitarupa) bakal dihelat di Kota Makassar, Selasa 28 Oktober pekan depan. 300 pesantren ditargetkan terlibat.
Jum'at, 24 Okt 2025 05:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Meriahkan HUT Gowa ke-705, Pedagang CFD Tampil Menarik dengan Pakaian Adat
2
Apresiasi Mitra Toko-Distributor, Semen Tonasa Gelar Retail Gathering di Kaltim & Sulsel
3
Sinergi OJK, Pemda, & Dunia Usaha Perkuat Akses Keuangan Petani Kakao Lutim
4
Hotel Gammara Makassar Dinobatkan Jadi Pemenang Exceptional Guest Experience Premium 2025
5
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Meriahkan HUT Gowa ke-705, Pedagang CFD Tampil Menarik dengan Pakaian Adat
2
Apresiasi Mitra Toko-Distributor, Semen Tonasa Gelar Retail Gathering di Kaltim & Sulsel
3
Sinergi OJK, Pemda, & Dunia Usaha Perkuat Akses Keuangan Petani Kakao Lutim
4
Hotel Gammara Makassar Dinobatkan Jadi Pemenang Exceptional Guest Experience Premium 2025
5
Bupati dan Wabup Gowa Ziarah Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf