Aksi Karya dan Panen P5, Ajang Unjuk Bakat Siswa SMP Islam Athirah

Selasa, 06 Mei 2025 18:22
Aksi Karya dan Panen P5, Ajang Unjuk Bakat Siswa SMP Islam Athirah
SMP Islam Athirah Makassar menggelar Aksi Karya dan Panen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa-Rabu, 6–7 Mei 2025. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - SMP Islam Athirah Makassar menggelar Aksi Karya dan Panen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa-Rabu, 6–7 Mei 2025. Acara ini berlangsung di Hall lantai 1 Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolalido.

Mengangkat tema “Bright the Future with Creative Saints”, kegiatan ini diketuai oleh Munira. Seluruh siswa kelas 9 menampilkan karya mereka sesuai minat dan bakat masing-masing.

Acara ini juga menjadi ajang ujian praktik yang dikemas dalam bentuk pertunjukan di atas panggung. Siswa didorong untuk menunjukkan potensi terbaik mereka melalui berbagai penampilan yang menarik dan kreatif.

Kepala Sekolah Nilamartini dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Seperti inilah diharapkan anak-anak bisa berpikir kritis, mengembangkan idenya, berkolaborasi, bekerja sama, dapat berkomunikasi secara efektif dengan teman-temannya tanpa berkelompok-kelompok dan juga bisa memecahkan masalahnya,” tukasnya.

Pengawas SMP Islam Athirah Makassar, Hasmawati, turut memberikan apresiasi terhadap karya yang ditampilkan siswa.

"Masya Allah luar biasa, aksi karya anak-anak kita ini merupakan contoh praktik baik untuk kelas 9 dan untuk kelas 7, yang bisa kita perlihatkan ke teman-teman dari sekolah yang lain bagaimana kita mengeksplorasi hasil belajar para siswa. Mereka bukan hanya belajar dalam bentuk teori menjawab soal ujian di dalam kelas tapi dipraktikkan langsung dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran,” tuturnya.

Ia menyampaikan terima kasih atas kerja keras kepala sekolah beserta bapak ibu guru serta BMJ yang mensupport sekolah untuk kegiatan ini. "Terima kasih juga kepada Bapak/ Ibu orang tua yang selalu mendukung kegiatan anak-anak kita. Ini bukti kolaborasi yang sangat apik, antara guru, orang tua, sekolah dan siswa untuk perkembangan belajar anak-anak kita,” jelas dia.

Dalam Aksi Karya ini, karya literasi siswa kelas 9 turut dilaunching. Hasniwati Ajis selaku Koordinator Literasi, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian siswa yang berhasil menerbitkan lima antologi dan satu buku solo.

“Alhamdulillah tahun ini siswa kelas 9 bisa menghasilkan 6 karya yang dibukukan. Bersama Nyalanesia, siswa Athirah berkolaborasi untuk menghasilkan cerita yang bermutu di tingkat nasional. Perjuangan angkatan yang disebut Iezkara tidak sia-sia, karena dua perwakilan siswa lolos dalam 100 karya terbaik tingkat nasional untuk memperebutkan juara yang terbaik pada festival literasi Nyalanesia di Surakarta,” tuturnya.

Orang tua siswa, drg Rahmah Adrian, ibunda dari Almira Razika, juga mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini bisa mengasah bakat dan mental anak-anak sehingga bisa tampil percaya diri menyampaikan dan menampilkan kehebatan yang mereka miliki.

Salah satu siswa kelas 9, Soekarno Muh. Mulkia Anakiano Agus, mengungkapkan rasa bangganya terhadap acara ini. "Dari acara ini saya baru mengetahui bahwa teman-teman punya banyak kelebihan di angkatan Iezkara. Mereka berhasil memperlihatkan talenta yang jarang mereka perlihatkan pada keseharian kami selama di kelas 9,” tuturnya.

“Aksi karya ini juga melaunching buku antologi angkatan IEZKARA sebanyak 4 jilid antologi cerpen, 1 jilid antologi puisi, dan saya bisa menampilkan 1 buku solo dengan judul Otak-Atik,” tambahnya.

M. Taufiqurahman dari kelas 7 Al-Haitsam juga mengutarakan pengalamannya mengikuti Panen Karya P5. Panen Karya P5 ini, ia bilang membuat dirinya berpikir kreatif untuk mengeluarkan semua ide. "Untuk berkarya menampilkan mading dan games-games yang unik agar stand kami menarik dan banyak pengunjungnya," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru