Sequis Resmikan Kantor Baru Legend Fighter Agency, Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan

Kamis, 08 Mei 2025 14:58
Sequis Resmikan Kantor Baru Legend Fighter Agency, Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan
Director And Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Sequis Life, Edisjah, hadir meresmikan Kantor Cabang Sequis, di CPI Businness Park, Kota Makassar, Kamis, 8 Mei 2025. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sequis meresmikan kantor pemasaran baru Legend Fighter Agency di Kota Makassar yang dihadiri oleh Director & Chief Agency Officer Sequis Life Edisjah.
Kantor ini kini berlokasi di Centre Point of Indonesia (CPI), Business Park Blok C2/08, Makassar. Pembukaan kantor pemasaran di Makassar menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Sequis untuk memperluas akses layanan dan pilihan produk perlindungan asuransi serta mendukung literasi dan inklusi keuangan di kota Makassar dan sekitarnya.

Kehadiran kantor pemasaran Sequis di Makassar berarti terbuka peluang kerja bagi masyarakat lokal dapat menjadi agen asuransi. Diharapkan kesempatan ini dapat ikut mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Edisjah mendorong para agen Sequis untuk proaktif membantu masyarakat Makassar memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak agar dapat mengetahui manfaat produk dan layanan keuangan, sehingga mampu membuat keputusan finansial yang tepat demi menjaga masa depan yang lebih baik untuk keluarganya. Khususnya, manfaat asuransi jiwa dan kesehatan.

Dirinya menjelaskan, perekonomian suatu wilayah dapat tumbuh apabila masyarakatnya memiliki pengetahuan finansial yang baik, yakni mampu membedakan produk dan layanan keuangan formal dengan yang ilegal serta dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan dengan bijaksana.

"Dengan begitu, pendapatan yang diperoleh dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi aset, dan berinvestasi demi mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti pendidikan anak, tempat tinggal yang layak hingga persiapan masa pensiun. Jika kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga meningkat maka lebih banyak kesempatan dan daya untuk berkontribusi bagi lingkungannya,” sebut Edisjah.

Edisjah juga mengingatkan peran asuransi jiwa dan kesehatan sebagai perlindungan finansial keluarga Indonesia perlu mendapat perhatian semua pihak. Hal ini karena individu dengan literasi keuangan yang baik akan mampu mengatur likuiditas, menentukan prioritas pengeluaran, menghindari perilaku konsumtif maupun jeratan utang, dan memiliki kesadaran untuk melakukan mitigasi risiko finansial dengan berasuransi.

Menurut Edisjah, agen asuransi adalah orang-orang yang berperan sebagai tenaga profesional yang memiliki keahlian untuk mengedukasi masyarakat mengenai perencanaan keuangan.

“Adanya kantor pemasaran Sequis di lokasi yang strategis ini, kami harapkan dapat memudahkan masyarakat Makassar mengakses perlindungan asuransi melalui produk asuransi jiwa dan kesehatan hingga penyakit kritis yang kami sediakan,” imbuh Edisjah.

Sequis Perkuat Jalur Keagenan

Jalur keagenan saat ini masih menjadi saluran pemasaran terkuat sekaligus kontributor signifikan terhadap pendapatan premi di industri asuransi, termasuk bagi Sequis. Saat ini Sequis didukung oleh lebih dari 9.000 agen berlisensi yang tersebar di seluruh Indonesia yang memainkan peran penting mendukung upaya memperluas jangkauan perlindungan asuransi ke masyarakat dan mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Dengan diresmikannya kantor pemasaran baru di Makassar, Edisjah optimis jalur keagenan dari Makassar dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat yang ingin mengembangkan diri sebagai agen asuransi profesional. Edisjah juga berharap jalur keagenan dapat semakin berkontribusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Secara kinerja, Sequis Life menunjukkan performa positif dengan mencatat Pendapatan Premi (bruto) sebesar Rp2.99 Triliun dengan Total Aset sebesar Rp19.15 Triliun, Laba setelah Pajak dibukukan senilai Rp449.47 miliar dan Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas (RBC) mencapai 472% per 31 Desember 2024. Perusahaan juga telah memenuhi kewajiban kepada nasabahnya melalui Klaim & Manfaat dibayar sebesar Rp1.65 triliun pada periode tersebut.

Per 31 Maret 2025, Sequis mencatat kinerja yang solid dengan Pendapatan Premi sebesar Rp795.40 miliar dengan Total Aset meningkat menjadi Rp23.04 triliun dan Laba setelah Pajak melesat hingga Rp4.20 triliun. RBC tetap terjaga kuat di angka 736%. Klaim & Manfaat yang dibayar kepada nasabah sebesar Rp386.72 miliar.

Kontribusi kanal keagenan mencapai sekitar 60% dari total portofolio pendapatan perusahaan per akhir 2024, memperlihatkan bahwa profesi agen asuransi masih sangat relevan dan memiliki prospek cerah.

Khususnya di Makassar, Edisjah melihat potensi besar yang belum tergarap maksimal. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Kota Makassar tahun 2024, sebanyak 72,87% penduduk berada pada usia produktif (15–64 tahun). Populasi usia produktif yang tinggi ini adalah aset penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

Meski usia produktif jumlahnya sangat tinggi, namun masih ada tantangan terkait peluang kerja dan ketersediaan lapangan kerja. Untuk itu, kehadiran Sequis di Makassar diharapkan dapat menjadi solusi melalui penciptaan peluang usaha di bidang keagenan, sekaligus meningkatkan kesadaran finansial masyarakat agar mampu berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerahnya.

Hal ini disampaikan Edisjah saat peresmian kantor pemasaran Sequis kepada sejumlah Business Partner yang menjadi pimpinan Legend Fighter Agency, yakni Business Partner Legend Fighter Agency 5 Cevin Ferdian, Business Partner Legend Fighter Agency 8 Frenski, dan Business Partner Legend Fighter Agency 15 Feny Lies, serta Business Partner Legend Fighter Agency 17 Novita Leonard.

“Masyarakat Makassar dapat menjajaki peluang sebagai agen asuransi. Profesi ini menawarkan banyak manfaat, seperti meningkatkan kesejahteraan, kesempatan memperluas jaringan sosial dan profesional, kesempatan mengembangkan keterampilan melalui pelatihan komprehensif, serta terlibat memberikan dampak sosial positif bagi komunitas dan lingkungan,” tutup Edisjah.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru