Tingkatkan Kesadaran Pengguna Jasa, Karantina Pertanian Makassar Gelar Bimtek
Minggu, 16 Apr 2023 16:07

Karantina Pertanian Makassar menggelar Bimtek Penetapan IKH dan Persyaratan Lalu Lintas, Produk Hewan dan Media Pembawa Penyakit Hewan Lainnya. Foto/Dok Karantina Pertanian Makassar
MAKASSAR - Kepatuhan para pengguna jasa karantina dalam melaporkan komoditas pertanian sebelum dilalulintaskan adalah salah satu kunci terjaganya keamanan pangan Sulawesi Selatan. Guna membangun kesadaran para pengguna jasa karantina (publik awareness) tersebut, Karantina Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penetapan Instalasi Karantina Hewan (IKH) dan Persyaratan Lalu Lintas, Produk Hewan dan Media Pembawa Penyakit Hewan Lainnya.
"Bimtek ini merupakan sarana Karantina Pertanian Makassar untuk memperkuat pemahaman pelaku usaha mitra karantina terhadap peraturan karantina, khususnya karantina hewan," ujar Kepala Pusat Karantina Hewan dan Kemanan Hayati Hewani, Wisnu Wasesa, saat membuka Bimtek di Hotel Dalton Makassar pada Sabtu (15/4/2023).
Wisnu menerangkan bahwa kedepannya semua kandang milik pengguna jasa yang ingin dijadikan tempat pemeriksaan karantina harus sudah ditetapkan sebagai IKH. Oleh karena itu, bimtek ini sangat penting sebagai sosialisasi agar para mitra karantina diberikan pemahaman tentang bagaimana proses pengajuan IKH tersebut.
Selain itu, Wisnu menyebut bimtek juga menjadi ajang tukar pendapat karantina bersama mitra karantina agar pelayanan perkarantinaan di Karantina Pertanian Makassar dapat berjalan lebih optimal.
Menurut Wisnu volume lalu lintas komoditas pertanian di Makassar sangat tinggi, sehingga dibutuhkan sinergi dengan instansi lain dalam hal pengawasan keamanan pangan. Harus dipastikan lalulintas komoditas pertanian terutama komoditas bahan pangan tidak ada hambatan sehingga ketersediaan stok bahan pangan terjamin aman dan stabilitas harga pun aman terkendali.
Dalam kesempatan ini, Kapus KHKHH juga menyinggung mengenai amanat Menteri Pertanian dalam hal peningkatan ekspor produk pertanian khususnya penguatan komoditas ekspor sarang burung walet dan produk unggas.
“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada Karantina Pertanian Makassar, Pak Lutfie dan jajarannya yang telah bersama - sama dengan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel dan pengguna jasa terkait dalam pelaksanaan lalu lintas hewan, produk hewan maupun media pembawa lainnya. Sebagai usaha melayani masyarakat instansi pemerintah harus melakukan pelayanan terbaik, selain daripada itu hal yang perlu kita jaga adalah agar media pembawa tidak membawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK),” tutur Wisnu.
Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pelaku usaha dan pengguna jasa karantina yang selama ini telah berperan aktif memenuhi persyaratan dalam melalulintaskan media pembawa wajib periksa karantina.
“Saya juga melaporkan kepada Pak Kapus bahwa kami punya beberapa IKH di Karantina Pertanian Makassar, sementara yang lain masih dalam proses. Dan untuk syarat lalu lintas hewan, kami berpedoman pada aturan - aturan karantina yang telah diatur dalam permentan. Saya juga selalu menyampaikan kepada Ibu Koordinator agar segala hal terkait ijin pemasukan atau pengeluaran dapat dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulsel sebagai salah satu bentuk harmonisasi antar instansi,” ucap Lutfie saat memberikan sambutan.
Narasumber Bimtek berasal dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Badan Karantina Pertanian serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain perusahaan mitra lingkup Karantina Pertanian Makassar, bimtek ini juga diikuti oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian antara lain Karantina Pertanian Balikpapan, Tarakan, Kendari, Parepare dan Mamuju.
"Bimtek ini merupakan sarana Karantina Pertanian Makassar untuk memperkuat pemahaman pelaku usaha mitra karantina terhadap peraturan karantina, khususnya karantina hewan," ujar Kepala Pusat Karantina Hewan dan Kemanan Hayati Hewani, Wisnu Wasesa, saat membuka Bimtek di Hotel Dalton Makassar pada Sabtu (15/4/2023).
Wisnu menerangkan bahwa kedepannya semua kandang milik pengguna jasa yang ingin dijadikan tempat pemeriksaan karantina harus sudah ditetapkan sebagai IKH. Oleh karena itu, bimtek ini sangat penting sebagai sosialisasi agar para mitra karantina diberikan pemahaman tentang bagaimana proses pengajuan IKH tersebut.
Selain itu, Wisnu menyebut bimtek juga menjadi ajang tukar pendapat karantina bersama mitra karantina agar pelayanan perkarantinaan di Karantina Pertanian Makassar dapat berjalan lebih optimal.
Menurut Wisnu volume lalu lintas komoditas pertanian di Makassar sangat tinggi, sehingga dibutuhkan sinergi dengan instansi lain dalam hal pengawasan keamanan pangan. Harus dipastikan lalulintas komoditas pertanian terutama komoditas bahan pangan tidak ada hambatan sehingga ketersediaan stok bahan pangan terjamin aman dan stabilitas harga pun aman terkendali.
Dalam kesempatan ini, Kapus KHKHH juga menyinggung mengenai amanat Menteri Pertanian dalam hal peningkatan ekspor produk pertanian khususnya penguatan komoditas ekspor sarang burung walet dan produk unggas.
“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada Karantina Pertanian Makassar, Pak Lutfie dan jajarannya yang telah bersama - sama dengan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel dan pengguna jasa terkait dalam pelaksanaan lalu lintas hewan, produk hewan maupun media pembawa lainnya. Sebagai usaha melayani masyarakat instansi pemerintah harus melakukan pelayanan terbaik, selain daripada itu hal yang perlu kita jaga adalah agar media pembawa tidak membawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK),” tutur Wisnu.
Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pelaku usaha dan pengguna jasa karantina yang selama ini telah berperan aktif memenuhi persyaratan dalam melalulintaskan media pembawa wajib periksa karantina.
“Saya juga melaporkan kepada Pak Kapus bahwa kami punya beberapa IKH di Karantina Pertanian Makassar, sementara yang lain masih dalam proses. Dan untuk syarat lalu lintas hewan, kami berpedoman pada aturan - aturan karantina yang telah diatur dalam permentan. Saya juga selalu menyampaikan kepada Ibu Koordinator agar segala hal terkait ijin pemasukan atau pengeluaran dapat dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulsel sebagai salah satu bentuk harmonisasi antar instansi,” ucap Lutfie saat memberikan sambutan.
Narasumber Bimtek berasal dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Badan Karantina Pertanian serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain perusahaan mitra lingkup Karantina Pertanian Makassar, bimtek ini juga diikuti oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian antara lain Karantina Pertanian Balikpapan, Tarakan, Kendari, Parepare dan Mamuju.
(TRI)
Berita Terkait

News
Karantina Sulsel Perketat Pengawasan Menjelang Lebaran Lewat Operasi Patuh
Menjelang Idulfitri 1 Syawal 1446 H, Karantina Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan operasi patuh dengan melibatkan berbagai instansi terkait di Pelabuhan Utama Makassar.
Kamis, 27 Mar 2025 15:39

News
Sulsel Zona Merah, BBKHIT Gencarkan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran PMK
Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk zona merah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak, seperti kerbau dan sapi.
Rabu, 22 Jan 2025 19:44

Sulsel
Kejari Lutim Sebut Ada Mark Up Pembayaran pada Kegiatan Bimtek PKK dan Desa
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur, Budi Nugraha melalui keterangan resminya manyampaikan adanya Mark-Up atau kelebihan biaya operasional dan kemahalan harga pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kabupaten Luwu Timur tahun anggaran 2023.
Sabtu, 28 Des 2024 12:23

Sulsel
ACC Sulawesi Desak Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bimtek TP-PKK dan Desa di Lutim Harus Transparan
Kasus dugaan korupsi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan sejumlah kepala desa di Kabupaten Luwu Timur masih menjadi sorotan.
Minggu, 22 Des 2024 12:22

Sulsel
Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bimtek TP-PKK Lutim Jalan di Tempat, Ini Penyebabnya
Penanganan kasus dugaan korupsi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) serta para Kepala Desa di Luwu Timur masih jalan di tempat.
Selasa, 17 Des 2024 15:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna