Satker Mulai Usul Jumlah Personel TNI untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan

Selasa, 27 Mei 2025 17:53
Satker Mulai Usul Jumlah Personel TNI untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan
Satuan Kerja (Satker) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel mulai mengusulkan jumlah kebutuhan personel TNI, yang akan melakukan pengamanan di setiap kantor Kejaksaan. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Satuan Kerja (Satker) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel mulai mengusulkan jumlah kebutuhan personel TNI, yang akan melakukan pengamanan di setiap kantor Kejaksaan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel mengatakan, sejauh ini soal kesiapan pengamanan kantor Kejaksaan oleh personel TNI masih terus dikoordinasikan. Satuan kerja yang ada terlebih dahulu diminta mengusulkan kebutuhan mereka.

"Pertama itu diminta kesiapan daripada setiap instansi dalam hal ini Satker Kejaksaan sejauh mana kebutuhannya untuk kegiatan pengamanan. Nah ini sementara disosialisasikan," ujar Soetarmi ditemui di Kantor Kejati Sulsel, Selasa (27/05/2025).

Lebih jauh, kata Soetarmi, sosialisasi yang dimaksud, yakni setiap Satker Kejaksaan di bawah Kejati Sulsel diminta kesediaannya untuk menerima pengamanan dari personel TNI. Setelahnya baru mengusulkan jumlah personel yang dibutuhkan.

"Disampaikan berapa jumlah (personel TNI dibutuhkan) kepada (kantor kejaksaa) daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Kira-kira kalau membutuhkan pengamanan dari pihak TNI, itu sejauh mana kesediaan mereka untuk menerima tindakan pengamanan itu, berapa personil yang dibutuhkan. Jadi setiap daerah ini kebutuhannya berbeda-beda," jelasnya.

Soetarmi mengungkapkan, sudah ada beberapa daerah yang mengajukan usulannya. Kata dia, ada yang mengusulkan 2 hingga 10 personel TNI untuk pengamanan kantor mereka.

"Tadi juga kami coba intip-intip dari setiap daerah, (usulannya) itu berbeda-beda, ada yang mengusul 2, ada yang mengusul 3, bahkan ada yang mengusul 10. Jadi inikan tentu kita evaluasi sejauh mana tingkat kerawanan yang dibutuhkan untuk dikawal," terangnya.

"Nah ini kan juga sudah ada terkaitmasalah Perpres yang keluar tentang keamanan yang dikerjasamakan dengan pihak TNI. Jadi kita menunggu saja lah, kapan di Kejaksan Tinggi Sulawesi Selatan dan wilayahnya kira-kira dibutuhkan tindakan pengamanan saya akan sampaikan nanti," pungkas dia.
(GUS)
Berita Terkait
Kejati Sulsel Segera Terbitkan Surat Perintah Penyidikan Dugaan Korupsi di BP2P
News
Kejati Sulsel Segera Terbitkan Surat Perintah Penyidikan Dugaan Korupsi di BP2P
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel akan segera menerbitkan Surat Perintah Penyidikan atas laporan dugaan kasus korupsi di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III, yang dilaporkan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Republik Indonesia, Heri Jerman
Selasa, 27 Mei 2025 19:44
Dugaan Korupsi di BP2P Sulawesi III Dilaporkan ke Kejati Sulsel
News
Dugaan Korupsi di BP2P Sulawesi III Dilaporkan ke Kejati Sulsel
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Republik Indonesia, Heri Jerman melaporkan dugaan kasus korupsi yang terjadi di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III.
Selasa, 27 Mei 2025 16:35
Kunjungi Site MDA, Danrem 141/Toddopuli Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan di Luwu
Sulsel
Kunjungi Site MDA, Danrem 141/Toddopuli Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan di Luwu
Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli, Brigadir Jenderal TNI Andre Clift Rumbayan, melakukan kunjungan kehormatan ke area Proyek Awak Mas milik PT Masmindo Dwi Area (MDA).
Senin, 26 Mei 2025 18:58
Sidang Perdana, JPU Ungkap Keterlibatan ASS dalam Kasus Uang Palsu
News
Sidang Perdana, JPU Ungkap Keterlibatan ASS dalam Kasus Uang Palsu
Pengadilan Negeri Gowa menggelar sidang perdana terdakwa kasus uang rupiah palsu, Annar Salahuddin Sampetoding (63), Rabu (21/5/2025) kemarin.
Kamis, 22 Mei 2025 10:53
Jamwas Rudi Margono Motivasi Mahasiswa Hukum Unhas
News
Jamwas Rudi Margono Motivasi Mahasiswa Hukum Unhas
Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Rudi Margono hadir memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-73 Fakultas Hukum Unhas.
Rabu, 21 Mei 2025 19:58
Berita Terbaru