Cengkeh asal Sulsel Tembus Pasar Timur Tengah, 22 Ton Diekspor ke Qatar & Libya
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 12 Feb 2023 13:06
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir saat melepas ekspor cengkeh asal Sulsel ke pasar Timur Tengah. Foto/Dok Karantina Pertanian Makassar
MAKASSAR - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melepas ekspor cengkeh sebesar 22 ton yang diproduksi petani Sulawesi Selatan (Sulsel) ke pasar Timur Tengah, belum lama ini. Negara tujuan ekspor adalah Qatar sebanyak 12 ton dengan nilai Rp896 juta dan Libya sebanyak 10 ton senilai Rp1,006 miliar.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, menyebut cengkeh yang diekspor tersebut telah memenuhi syarat untuk dilalulintaskan sesuai dengan permintaan negara tujuan. Sebelum diberangkatkan menuju Qatar, cengkeh yang diekspor melalui Pelabuhan Laut Makassar itu sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan yang menyatakan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
"Harapan kami dengan adanya ekspor cengkeh ini dapat memberi stimulasi dan trigger bagi para eksportir lain untuk dapat membawa komoditas pertanian di Sulsel menembus pasar Timur Tengah. Dengan begitu, ekspor komoditas pertanian ke Timur Tengah ini dapat sustanaible," kata Lutfie, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Minggu (12/2/2023).
Lutfie berharap ekspor cengkeh menjadi menjadi stimulan untuk komoditas-komoditas pertanian lainnya di Sulawesi secara luas sehingga dapat tembus ke pasar Timur Tengah. Balai Besar Karantina Pertanian Makassar sendiri saat ini terus berupaya untuk dapat terus meningkatkan ekspor komoditas pertanian di Sulsel ke mancanegara.
"Kami terus melakukan pendampingan kepada para pengguna jasa salah satunya dengan membuka konsultasi di Klinik Ekspor kami," terangnya.
Sekadar diketahui bersama, Balai Besar Karantina Pertanian Makassar telah membuka klinik ekspor yang bertempat di Kantor Karantina Pertanian Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 12.
"Di Klinik Ekspor ini para pengguna jasa tidak hanya dapat melakukan konsultasi mengenai alur pelaporan karantina, tetapi juga mengenai persyaratan ekspor komoditas pertanian," tandasnya.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, menyebut cengkeh yang diekspor tersebut telah memenuhi syarat untuk dilalulintaskan sesuai dengan permintaan negara tujuan. Sebelum diberangkatkan menuju Qatar, cengkeh yang diekspor melalui Pelabuhan Laut Makassar itu sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan yang menyatakan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
"Harapan kami dengan adanya ekspor cengkeh ini dapat memberi stimulasi dan trigger bagi para eksportir lain untuk dapat membawa komoditas pertanian di Sulsel menembus pasar Timur Tengah. Dengan begitu, ekspor komoditas pertanian ke Timur Tengah ini dapat sustanaible," kata Lutfie, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Minggu (12/2/2023).
Lutfie berharap ekspor cengkeh menjadi menjadi stimulan untuk komoditas-komoditas pertanian lainnya di Sulawesi secara luas sehingga dapat tembus ke pasar Timur Tengah. Balai Besar Karantina Pertanian Makassar sendiri saat ini terus berupaya untuk dapat terus meningkatkan ekspor komoditas pertanian di Sulsel ke mancanegara.
"Kami terus melakukan pendampingan kepada para pengguna jasa salah satunya dengan membuka konsultasi di Klinik Ekspor kami," terangnya.
Sekadar diketahui bersama, Balai Besar Karantina Pertanian Makassar telah membuka klinik ekspor yang bertempat di Kantor Karantina Pertanian Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 12.
"Di Klinik Ekspor ini para pengguna jasa tidak hanya dapat melakukan konsultasi mengenai alur pelaporan karantina, tetapi juga mengenai persyaratan ekspor komoditas pertanian," tandasnya.
(RPL)
Berita Terkait
News
Kementan Tegaskan Bantuan Alsintan Gratis, Minta Petani Laporkan Jika Dimintai Pungli
Beredar kabar sejumlah petani penerima alat mesin pertanian (alsintan) dimintai biaya tebusan agar bisa mendapatkan hand traktor dari Kemeterian Pertanian (Kementan). Padahal bantuan tersebut seharusnya gratis.
Kamis, 07 Nov 2024 11:15
News
Presiden Prabowo dan Amran Turun ke Sawah di Marauke, Tinjau Program Swasembada Pangan
Presiden Prabowo bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke. Tepatnya di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, pada Minggu (3/11/2024).
Minggu, 03 Nov 2024 18:27
Ekbis
Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya mendorong UMKM Indonesia ke kancah internasional dengan kembali menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Selasa, 29 Okt 2024 16:02
Ekbis
Lima Investor Tertarik Bisnis Sapi Perah di Indonesia
Industri sapi perah di Indonesia semakin diminati oleh para investor. Bahkan saat ini sudah ada lima negara yang berminat untuk berinvestasi yakni Vietnam, Dubai, Thailand, Qatar, hingga Brazil.
Selasa, 29 Okt 2024 10:31
News
Mahfud Puji Mentan Amran Tegas Lawan Praktik KKN di Kementerian Pertanian
Sikap tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman atas kinerja anak buahnya dipuji banyak pihak. Salah satunya oleh Pakar Hukum dan Tatanegara yang dikenal konsen terhadap pemberantasan korupsi yaitu Prof Mahfud MD.
Minggu, 27 Okt 2024 13:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada