Hampir Sepekan Hilang, Nelayan Asal Takalar Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa

Senin, 04 Agu 2025 14:52
Hampir Sepekan Hilang, Nelayan Asal Takalar Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad seorang nelayan bernama Sampara (55) yang sebelumnya dikabarkan hilang saat hendak melaut mencari ikan, pada Rabu (30/7/2025).
Comment
Share
MAKASSAR - Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad seorang nelayan bernama Sampara (55) yang sebelumnya dikabarkan hilang saat hendak melaut mencari ikan, pada Rabu (30/7/2025).

Nelayan asal Takalar tersebut ditemukan mengapung tak bernyawa di perairan Pulau Lanukkang, yang tak jauh dari Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, Senin (4/8/2025).

Tim Sar Gabungan yang mencari dengan menggunakan Kapal Sar 212 sempat mendapat laporan dari nelayan yang melihat korban mengapung di laut sehari sebelumnya. Akan tetapi, pencarian hingga malam hari tak membuahkan hasil.

Kapal Negara 212 kemudian melakukan lego jangka di perairan tersebut dan melanjutkan pencarian keesokan harinya, hingg korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita.

"Sampara ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi ini dan akan dievakuasi ke rumah duka melalui pelabuhan paotere Makassar," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor Sar Makassar, Andi Sultan.

"Kemudian akan dibawa ke rumah duka di Desa Biringkassi, Kabupaten Takalar menggunakan ambulance milik Yatim Mandiri," tambahnya.

Dengan ditemukannya korban, Operasi Sar dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing.

Diketahui, sebelumnya ramai diberitakan bahwa korban Sampara keluar melaut pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 07.00 Wita. Sampai malam harinya belum juga kembali.

Keluarga yang menghawatirkan kondisi korban mencoba mencari bantuan kepada nelayan sekitar dan kemudian melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Kodingareng yang memang menjadi lokasi korban mencari ikan.

Setelah dilakukan pencarian dan tidak juga ditemukan, maka Kepala Desa Biringkassi melaporkan kejadian tersebut untuk meminta bantuan SAR.

Menindaklanjuti berita tersebut, Kepala Basarnas Makassar, Muh. Arif Anwar, langsung menggerakkan Kapal Negara 212 bersama satu tim rescuer menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.
(GUS)
Berita Terkait
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
News
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
Korban penumpang KM Tidar yang dilaporkan melompat dari kapal saat kapal hendak kembali berlayar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Perairan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Rabu, 21 Mei 2025 21:35
Penumpang KM Tidar Terjun ke Laut Masih Dalam Pencarian
News
Penumpang KM Tidar Terjun ke Laut Masih Dalam Pencarian
Salah seorang penumpang Kapal Pelni, KM Tidar dengan rute Bau-Bau ke Tanjung Perak dilaporkan terjun dari kapal di sekitar Pelabuhan Paotere Makassar Senin (19/05/2025) dini hari hingga kini masih dalam pencarian.
Senin, 19 Mei 2025 17:03
Tim SAR Cari Wanita 20 Tahun Hilang Terseret Arus di Kawasan Wisata Sungai Savana Maros
News
Tim SAR Cari Wanita 20 Tahun Hilang Terseret Arus di Kawasan Wisata Sungai Savana Maros
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar memberangkatkan lima orang personel menuju Sungai Savana, Goa Paniki Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Senin, 12 Mei 2025 21:25
Tim SAR Cari Seorang Kakek Terseret Arus di Sungai Takapala Gowa
Sulsel
Tim SAR Cari Seorang Kakek Terseret Arus di Sungai Takapala Gowa
Pria paruh baya atau seorang kakek berusia 60 tahun, Daeng Jumba dilaporkan hilang terseret arus di Sungai Takapala, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (03/05/2025).
Minggu, 04 Mei 2025 16:38
Berita Terbaru