Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
Rabu, 03 Sep 2025 00:14
Suasana pasca kebakaran gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Makassar, Sabtu (30/8/2025). Polisi sudah mengamankan sekitar 10 orang diduga pelaku pembakaran. Foto: Maman Sukirman
MAKASSAR - Polisi mengungkap identitas dan peran 10 orang terduga pelaku pembakaran Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel. Ada yang berlatarbelakang buruh hingga pelajar SMA.
“Terduga pelaku (10 orang) ada yang buruh, satu orang di bawah umur pelajar, ada petugas kebersihan, buruh harian, mahasiswa, juru parkir, tidak bekerja, wiraswasta, dan pelajar SMA,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Didik menjelaskan, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda. Ada yang melakukan pengrusakan bersama-sama, pembakaran, hingga penjarahan.
Bahkan salah satunya yang berlatarbelakang mahasiswa adalah provokator yang menyebarkan seruan rusuh melalui media sosial.
“Sementara ini ada yang melakukan perusakan bersama-sama, pembakaran, kemudian ada pencurian dengan pemberatan. Satunya ada ITE, melakukan ajakan atau provokasi untuk aksi di depan DPRD, iya (statusnya) mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut Pamen Polri tiga melati di pundaknya itu menambahkan, penyelidikan masih terus berjalan dan kemungkinan jumlah tersangka bertambah. “Sekarang masih dilakukan pemeriksaan semua,” katanya.
Sebelumnya, Polda Sulsel akhirnya berhasil menangkap 10 orang terduga pelaku pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulsel.
Penangkapan itu dilakukan oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel yang berhasil mengidentifikasi terduga para pelaku.
"Sudah ada 10 yang kita amankan untuk dua gedung DPRD (Makassar dan Sulsel)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
Setiadi mengatakan, masih ada potensi penambahan tersangka. Pasalnya, anggota Ditreskrimum Polda Sulsel saat ini masih terus bekerja mengusut tuntas insiden kerusahan yang terjadi pasca demonstrasi besar di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.
“Terduga pelaku (10 orang) ada yang buruh, satu orang di bawah umur pelajar, ada petugas kebersihan, buruh harian, mahasiswa, juru parkir, tidak bekerja, wiraswasta, dan pelajar SMA,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Didik menjelaskan, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda. Ada yang melakukan pengrusakan bersama-sama, pembakaran, hingga penjarahan.
Bahkan salah satunya yang berlatarbelakang mahasiswa adalah provokator yang menyebarkan seruan rusuh melalui media sosial.
“Sementara ini ada yang melakukan perusakan bersama-sama, pembakaran, kemudian ada pencurian dengan pemberatan. Satunya ada ITE, melakukan ajakan atau provokasi untuk aksi di depan DPRD, iya (statusnya) mahasiswa,” jelasnya.
Lebih lanjut Pamen Polri tiga melati di pundaknya itu menambahkan, penyelidikan masih terus berjalan dan kemungkinan jumlah tersangka bertambah. “Sekarang masih dilakukan pemeriksaan semua,” katanya.
Sebelumnya, Polda Sulsel akhirnya berhasil menangkap 10 orang terduga pelaku pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulsel.
Penangkapan itu dilakukan oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel yang berhasil mengidentifikasi terduga para pelaku.
"Sudah ada 10 yang kita amankan untuk dua gedung DPRD (Makassar dan Sulsel)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
Setiadi mengatakan, masih ada potensi penambahan tersangka. Pasalnya, anggota Ditreskrimum Polda Sulsel saat ini masih terus bekerja mengusut tuntas insiden kerusahan yang terjadi pasca demonstrasi besar di Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Gowa dan Polda Sulsel Perkuat Polisi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Sinergi Polisi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Abbulo Sibatang Menuju Desa dan Kelurahan Aman, Damai, dan Mandiri di Kabupaten Gowa.
Senin, 03 Nov 2025 12:18
Sulsel
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Andi Ibrahim Andi Baso terpilih menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Minggu, 02 Nov 2025 09:43
Makassar City
Legislator Hartono Minta BUMD Makassar Susun Rencana Bisnis Berdampak
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono menyoroti jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.
Kamis, 30 Okt 2025 19:46
Makassar City
Presiden Usul Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Muchlis Misbah: Bukan Hal Mendesak
Wacana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan nasional tengah mengemuka. Rencana ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.
Selasa, 28 Okt 2025 21:32
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Pertama di Asia Tenggara! Telkomsel & OpenAI Luncurkan ChatGPT Go Mulai Rp50 Ribu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Pertama di Asia Tenggara! Telkomsel & OpenAI Luncurkan ChatGPT Go Mulai Rp50 Ribu