Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Driver Ojol Tewas Dikeroyok Massa
Rabu, 10 Sep 2025 16:33

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto. Foto: Abdul Majid.
MAKASSAR - Polda Sulsel diam-diam telah meringkus dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya driver atau pengemudi ojek online Rusdamdiansyah alias Dandi (26) usai dikeroyok massa saat demo ricuh di Makassar beberapa waktu lalu.
"Ada tiga orang diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto yang ditanya terkait perkembangan kasus tersebut, Rabu (10/9/2025).
Didik masih belum bisa merinci identitas ketiga tersangka yang kini telah diamankan. Namun, ia memastikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung, dan potensi adanya tambahan tersangka masih menungkinkan.
"Intinya ada tiga tersangka. Ini masih terus kita kembangkan, dan mungkin masih ada (tambahan tersangka," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, satu dari empat korban meninggal dunia atas aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di Kota Makassar adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Rusdamdiansyah alias Dandi (26).
Belakangan diketahui Dandi meninggal dunia ternyata karena menjadi korban pengeroyokan saat aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kampus UMI Makassar, pada Jumat (29/8/2025). Kejadian itu langsung diselidiki polisi.
Reza (25), adik ipar korban, menuturkan pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa Dandi. “Harapan keluarga kami, minta saja kasusnya diusut tuntas. Kami pihak keluarga ingin keadilan,” kata Reza.
"Ada tiga orang diamankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto yang ditanya terkait perkembangan kasus tersebut, Rabu (10/9/2025).
Didik masih belum bisa merinci identitas ketiga tersangka yang kini telah diamankan. Namun, ia memastikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung, dan potensi adanya tambahan tersangka masih menungkinkan.
"Intinya ada tiga tersangka. Ini masih terus kita kembangkan, dan mungkin masih ada (tambahan tersangka," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, satu dari empat korban meninggal dunia atas aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di Kota Makassar adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Rusdamdiansyah alias Dandi (26).
Belakangan diketahui Dandi meninggal dunia ternyata karena menjadi korban pengeroyokan saat aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kampus UMI Makassar, pada Jumat (29/8/2025). Kejadian itu langsung diselidiki polisi.
Reza (25), adik ipar korban, menuturkan pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa Dandi. “Harapan keluarga kami, minta saja kasusnya diusut tuntas. Kami pihak keluarga ingin keadilan,” kata Reza.
(GUS)
Berita Terkait

News
Menko Yusril Buka Peluang Restorative Justice Tersangka Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bebas
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra membuka peluang untuk membebaskan para tersangka
Rabu, 10 Sep 2025 15:32

News
Polisi Sudah Tersangkakan 32 Orang Kasus Pembakaran Gedung DPRD di Makassar
Polisi kembali menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembakaran kantor DPRD Sulsel dan DPRD Makassar. Total keseluruhan tersangka kini menjadi 32 orang.
Selasa, 09 Sep 2025 19:21

News
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar atas Pembakaran Dua Gedung DPRD
Warga Makassar atas nama Muhammad Sulhadrianto Agus (29) melayangkan gugatan perdata terhadap Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ke PN Makassar pada Senin (8/9/2025).
Senin, 08 Sep 2025 21:39

News
LDII Sulsel Hadiri Doa Bersama Polda Sulsel, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan doa bersama yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.
Senin, 08 Sep 2025 13:43

Sulsel
Penanganan Polsek Tamalatea Lamban, Korban Pengeroyokan Kecewa
Kasus pengeroyokan terhadap Sampara (30) warga Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih bergulir.
Sabtu, 06 Sep 2025 14:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
4

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
4

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar