PT Vale Prioritaskan Tenaga Kerja dan Pengusaha Lokal Kolaka
Kamis, 11 Sep 2025 16:58
Pemkab Kolaka mengapresiasi PT Vale atas komitmen dalam memenuhi aturan perekrutan tenaga kerja lokal di wilayahnya. Foto/Istimewa
KOLAKA - Komitmen PT Vale IGP Pomalaa dalam memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal Kolaka mendapat pengakuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka. Perusahaan tambang ini dinilai telah memenuhi aturan pemerintah dalam mengutamakan tenaga kerja dan pengusaha lokal dalam operasionalnya.
Saat ini, PT Vale tercatat mempekerjakan 4.156 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.894 orang atau 70,65 persen merupakan tenaga kerja lokal Kolaka yang memiliki KTP Kolaka. Sementara itu, tenaga kerja dari luar Kolaka berjumlah 1.202 orang atau setara 29,35 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kolaka, Andi Pangoriseng, menyampaikan bahwa PT Vale menunjukkan komitmen kuat dalam mengutamakan putra daerah sebagai tenaga kerja.
"Di rapat Forkopimda Kolaka ini juga tadi dibahas. Kehadiran investasi harus sejalan dengan kepentingan masyarakat, baik pekerja maupun pengusaha. Hal ini sudah diakomodir PT Vale sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Kolaka mewajibkan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, termasuk PT Vale, untuk melibatkan Disnakertrans dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) dalam proses perekrutan. Tujuannya adalah memastikan bahwa calon tenaga kerja benar-benar merupakan warga Kolaka.
"Untuk rekrutmen tenaga kerja semua sistemnya sama dengan umum. Direkrutmen itu semua penjaringan kependudukan ditangani oleh Disnaker dengan Capil. Nah, itu ada timnya. Tapi, secara teknis sesuai dengan kebutuhan keahlian, itu ranahnya perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja tersebut. Nah, hal itu tidak bisa dicampuri," ungkap Andi.
Berdasarkan Perda Nomor 19 Tahun 2022 dan Perbup Kolaka Nomor 56 Tahun 2023 tentang pemberdayaan pekerja dan pengusaha lokal, Andi menilai langkah PT Vale memberi dampak positif dalam mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat angka pengangguran pada bulan 12 tahun 2024, tercatat sekitar 3.000 pengangguran. Nah, sekarang ini Januari sampai dengan April, sudah ada 3.023 penerimaan tenaga kerja. Tetapi, masih tetap terdata mulai bulan Mei sampai Agustus itu, ada pencari kerja 3.000 sekian. Tapi, itu kan kuota dari alumni tamatan SMA, SMK pada bulan 5, serta alumni universitas," bebernya.
Selain merekrut tenaga kerja lokal, PT Vale juga menunjukkan keberpihakan terhadap pengusaha lokal Kolaka. Mereka dilibatkan secara aktif dalam rantai kerja perusahaan.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Sekretaris Asosiasi Kontraktor Jasa Pertambangan Pomalaa (Askojap), Chairul Manomang. Ia menilai, program pemberdayaan pengusaha lokal oleh PT Vale memberikan manfaat nyata dan mendorong kemandirian usaha masyarakat.
"Ada empat asosiasi yang diakui oleh PT Vale di Blok Pomalaa. Salah satunya Asosiasi Kontraktor Jasa Pertambangan Pomalaa (Askojap). Selain itu, ada HP3M, Hippo dan Asosiasi Masyarakat Pomalaa. Di Askojap, kami tergabung sekitar 130 perusahaan," ungkap Chairul Manomang.
Menurutnya, pemberdayaan tenaga kerja lokal oleh PT Vale berjalan dengan sistem yang jelas dan selektif.
"Jadi terlebih dahulu menjadi anggota asosiasi lokal, dengan memberlakukan syarat yang ditentukan, kemudian baru bisa mengikuti proses lelang pekerjaan di PT Vale. Tidak asal-asalan, mau masuk begitu saja," tegasnya.
Chairul menilai keberadaan PT Vale memberikan efek domino positif terhadap peningkatan kapasitas dan keterlibatan tenaga kerja lokal.
"Banyak warga sekitar yang terserap di usaha kami. Itu semua bisa berjalan karena adanya dukungan dari PT Vale," tutupnya.
Saat ini, PT Vale tercatat mempekerjakan 4.156 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.894 orang atau 70,65 persen merupakan tenaga kerja lokal Kolaka yang memiliki KTP Kolaka. Sementara itu, tenaga kerja dari luar Kolaka berjumlah 1.202 orang atau setara 29,35 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kolaka, Andi Pangoriseng, menyampaikan bahwa PT Vale menunjukkan komitmen kuat dalam mengutamakan putra daerah sebagai tenaga kerja.
"Di rapat Forkopimda Kolaka ini juga tadi dibahas. Kehadiran investasi harus sejalan dengan kepentingan masyarakat, baik pekerja maupun pengusaha. Hal ini sudah diakomodir PT Vale sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Kolaka mewajibkan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, termasuk PT Vale, untuk melibatkan Disnakertrans dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) dalam proses perekrutan. Tujuannya adalah memastikan bahwa calon tenaga kerja benar-benar merupakan warga Kolaka.
"Untuk rekrutmen tenaga kerja semua sistemnya sama dengan umum. Direkrutmen itu semua penjaringan kependudukan ditangani oleh Disnaker dengan Capil. Nah, itu ada timnya. Tapi, secara teknis sesuai dengan kebutuhan keahlian, itu ranahnya perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja tersebut. Nah, hal itu tidak bisa dicampuri," ungkap Andi.
Berdasarkan Perda Nomor 19 Tahun 2022 dan Perbup Kolaka Nomor 56 Tahun 2023 tentang pemberdayaan pekerja dan pengusaha lokal, Andi menilai langkah PT Vale memberi dampak positif dalam mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat angka pengangguran pada bulan 12 tahun 2024, tercatat sekitar 3.000 pengangguran. Nah, sekarang ini Januari sampai dengan April, sudah ada 3.023 penerimaan tenaga kerja. Tetapi, masih tetap terdata mulai bulan Mei sampai Agustus itu, ada pencari kerja 3.000 sekian. Tapi, itu kan kuota dari alumni tamatan SMA, SMK pada bulan 5, serta alumni universitas," bebernya.
Selain merekrut tenaga kerja lokal, PT Vale juga menunjukkan keberpihakan terhadap pengusaha lokal Kolaka. Mereka dilibatkan secara aktif dalam rantai kerja perusahaan.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Sekretaris Asosiasi Kontraktor Jasa Pertambangan Pomalaa (Askojap), Chairul Manomang. Ia menilai, program pemberdayaan pengusaha lokal oleh PT Vale memberikan manfaat nyata dan mendorong kemandirian usaha masyarakat.
"Ada empat asosiasi yang diakui oleh PT Vale di Blok Pomalaa. Salah satunya Asosiasi Kontraktor Jasa Pertambangan Pomalaa (Askojap). Selain itu, ada HP3M, Hippo dan Asosiasi Masyarakat Pomalaa. Di Askojap, kami tergabung sekitar 130 perusahaan," ungkap Chairul Manomang.
Menurutnya, pemberdayaan tenaga kerja lokal oleh PT Vale berjalan dengan sistem yang jelas dan selektif.
"Jadi terlebih dahulu menjadi anggota asosiasi lokal, dengan memberlakukan syarat yang ditentukan, kemudian baru bisa mengikuti proses lelang pekerjaan di PT Vale. Tidak asal-asalan, mau masuk begitu saja," tegasnya.
Chairul menilai keberadaan PT Vale memberikan efek domino positif terhadap peningkatan kapasitas dan keterlibatan tenaga kerja lokal.
"Banyak warga sekitar yang terserap di usaha kami. Itu semua bisa berjalan karena adanya dukungan dari PT Vale," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
PT Vale Dorong Talenta Siap Kerja melalui Program Co-Ops
PT Vale memperkuat perannya sebagai penggerak pembangunan talenta muda melalui Program Co-Ops (Cooperative Education Program).
Kamis, 18 Des 2025 19:01
News
Autoclave Pertama Tiba, Proyek HPAL Pomalaa Masuki Fase Kunci
PT Vale bersama mitra strategis PT Kolaka Nickel Industry (KNI), secara resmi menerima dua unit autoclave pertama untuk Proyek High-Pressure Acid Leaching (HPAL) Pomalaa.
Minggu, 14 Des 2025 17:43
Sulsel
Imigrasi Parepare Operasi Wirawaspada di Sidrap dan Pinrang, Awasi Puluhan WNA
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare melaksanakan Operasi Wirawaspada sebagai upaya penguatan pengawasan orang asing di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Pinrang, 11–12 Desember 2025.
Sabtu, 13 Des 2025 10:50
News
PT Vale Bawa Inovasi dan Keberlanjutan di HUT Morowali ke-26
Di balik panggung meriah dan ramainya pengunjung, tersimpan pesan penting mengenai arah pembangunan daerah: inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan.
Kamis, 11 Des 2025 18:00
News
PT Vale dan Pemkab Lutim Laksanakan Kickoff PPM–SDGs Desa 2025
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), kembali menegaskan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur.
Selasa, 09 Des 2025 16:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah