Telkomsat dan PT Len Industri Kolaborasi Perkuat Pertahanan Berbasis Satelit

Jum'at, 12 Sep 2025 21:24
Telkomsat dan PT Len Industri Kolaborasi Perkuat Pertahanan Berbasis Satelit
Telkomsat dan PT Len Industri meneken MoU sebagai langkah memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital berbasis satelit. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Len Industri (Persero) sebagai langkah memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital berbasis satelit.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Prof Joga Dharma Setiawan.

Acara ini turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Industri, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, serta Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir.

Kolaborasi strategis ini mencerminkan komitmen BUMN dalam mendukung pengembangan teknologi satelit dan sistem pertahanan nasional, sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian bangsa melalui penguasaan teknologi mutakhir.

Dalam sambutannya, Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, menyoroti peran penting konektivitas dalam mendukung ketahanan nasional.

“Perkembangan digital, termasuk artificial intelligence, sebesar apapun tetap membutuhkan konektivitas. Indonesia dengan hampir 17.000 pulau menjadikan kebutuhan konektivitas bukan sekadar kepentingan bisnis semata, melainkan bagian dari ketahanan nasional. Momentum penandatanganan MoU ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah konkret kolaborasi untuk membangun ekosistem pertahanan berbasis satelit yang mandiri. Kami percaya, kerja sama antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) akan menjadi landasan penting untuk mewujudkan kedaulatan digital sekaligus memperkuat sistem pertahanan negara,” ujarnya.

Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan awal dari langkah strategis yang lebih besar.

“Kehadiran MoU antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) adalah sebuah awal, bukan akhir. Ini merupakan fondasi untuk mempererat hubungan, tidak hanya dengan Kementerian Pertahanan, tetapi juga dalam mendukung perkembangan PT Len Industri (Persero) sebagai BUMN strategis di sektor pertahanan. Komunikasi adalah elemen paling penting dalam pertahanan. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat strategis untuk memperkuat kedaulatan bangsa dan memicu lahirnya inovasi pertahanan berbasis teknologi satelit,” ungkapnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Letjen TNI Tri Budi Utomo.

“Kami sangat mengapresiasi adanya sinergi antara Telkomsat dengan PT Len Industri (Persero) untuk menghadirkan inovasi teknologi berbasis satelit yang dapat mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, bukan hanya di darat, laut, dan udara, namun juga di angkasa,” ujarnya.

Dalam MoU ini, kedua pihak sepakat untuk menyediakan kapasitas satelit Merah Putih 2 demi mendukung dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kerja sama juga mencakup pengembangan, pembangunan, peluncuran, hingga pengoperasian satelit nasional yang mandiri, baik dari konstelasi geostationer (GSO) maupun non-geostationer (NGSO).

Lebih jauh, kolaborasi ini turut mencakup pembangunan fasilitas strategis seperti command center, wahana peluncuran, pusat riset dan pengembangan, fasilitas produksi satelit nasional, serta ekspansi bisnis satelit ke tingkat regional dan global. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di kancah teknologi satelit internasional.

Melalui penandatanganan MoU ini, Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) menegaskan komitmen bersama untuk mendukung sistem pertahanan nasional yang unggul, modern, dan mandiri.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru