Kolaborasi Kalla Institute - STIE YPUP Perkuat Inovasi & Transformasi Bisnis Digital
Rabu, 08 Okt 2025 19:12
Kalla Institute bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada akhir September 2025. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada akhir September 2025. Penandatanganan ini berlangsung di ruang Microteaching, lantai 3 STIE YPUP, sebagai langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kapabilitas sumber daya manusia di kedua institusi.
Rektor Kalla Institute, Syamril, menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan relevan dengan perkembangan teknologi.
“Kerja sama ini diharapkan berjalan sesuai dengan tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, karena STIE YPUP sudah berpengalaman dalam bidang manajemen maka dibutuhkan mitra yang mumpuni dibidang teknologi juga,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua STIE YPUP, Harry Yulianto, menilai kolaborasi ini membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik untuk terus berkembang melalui berbagai program kolaboratif.
“Program kerja sama dengan Kalla Institute sudah berjalan baik sejak lama, kami berharap akan muncul lagi hal-hal positif ke depannya,” pungkasnya.
Selain penandatanganan MoU, acara juga dirangkaikan dengan workshop bertajuk “SYNAPSE: Sinergi Inovasi dan Kewirausahaan untuk Transformasi Bisnis Digital Berkelanjutan.” Syamril tampil sebagai pembicara utama, membahas pentingnya inovasi dan kewirausahaan sebagai fondasi bisnis digital yang adaptif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa dan dosen yang antusias memperdalam wawasan tentang tren digitalisasi dalam dunia bisnis. Melalui forum interaktif ini, peserta diajak memahami pentingnya kolaborasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi sebagai alat untuk memperkuat daya tahan dan keberlanjutan bisnis.
Melalui penandatanganan MoU dan pelaksanaan workshop ini, Kalla Institute menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan unggul yang mampu mencetak sumber daya manusia yang inovatif dan kompeten di era digital.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kapabilitas sumber daya manusia di kedua institusi.
Rektor Kalla Institute, Syamril, menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dan relevan dengan perkembangan teknologi.
“Kerja sama ini diharapkan berjalan sesuai dengan tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, karena STIE YPUP sudah berpengalaman dalam bidang manajemen maka dibutuhkan mitra yang mumpuni dibidang teknologi juga,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua STIE YPUP, Harry Yulianto, menilai kolaborasi ini membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik untuk terus berkembang melalui berbagai program kolaboratif.
“Program kerja sama dengan Kalla Institute sudah berjalan baik sejak lama, kami berharap akan muncul lagi hal-hal positif ke depannya,” pungkasnya.
Selain penandatanganan MoU, acara juga dirangkaikan dengan workshop bertajuk “SYNAPSE: Sinergi Inovasi dan Kewirausahaan untuk Transformasi Bisnis Digital Berkelanjutan.” Syamril tampil sebagai pembicara utama, membahas pentingnya inovasi dan kewirausahaan sebagai fondasi bisnis digital yang adaptif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa dan dosen yang antusias memperdalam wawasan tentang tren digitalisasi dalam dunia bisnis. Melalui forum interaktif ini, peserta diajak memahami pentingnya kolaborasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi sebagai alat untuk memperkuat daya tahan dan keberlanjutan bisnis.
Melalui penandatanganan MoU dan pelaksanaan workshop ini, Kalla Institute menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan unggul yang mampu mencetak sumber daya manusia yang inovatif dan kompeten di era digital.
(TRI)
Berita Terkait
News
Gandeng Mitra Global & Lokal, Kalla Institute Terus Perluas Jaringan Pendidikan
Kalla Institute resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua mitra sekaligus: Academy of Entrepreneurs Pty Ltd (Australia) dan STMIK Amika Soppeng.
Rabu, 22 Okt 2025 19:53
Ekbis
Aplikasi Digital Payment Saku Sultan Mulai Diperkenalkan di Makassar
Satu lagi karya anak bangsa segera hadir untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam metode pembayaran atau transaksi elektronik (digital payment). Namanya adalah Saku Sultan.
Jum'at, 17 Okt 2025 15:35
Ekbis
25 Tahun Biznet: Membangun Masa Depan Digital Indonesia
Sejak berdiri pada tahun 2000, Biznet senantiasa meningkatkan kualitas layanan dengan dukungan infrastruktur modern sebagai fondasi ekosistem digital yang berkelanjutan.
Selasa, 14 Okt 2025 13:58
Ekbis
10 Tim Perwakilan Provinsi Ramaikan QRIS Jelajah Budaya Sulampua
Bank Indonesia (BI) secara resmi memulai pelaksanaan QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJl) 2025 wilayah Sulampua di Taman Arkeologi Leang-leang, Kabupaten Maros.
Selasa, 07 Okt 2025 11:38
News
Pelindo Regional 4 Tingkatkan Kualitas Pengawasan Lewat Standardisasi Audit Digital
Pelindo Regional 4 menyelenggarakan kegiatan Standardisasi Audit Berbasis Aplikasi Audit Manajemen Sistem (AMS) yang diikuti seluruh perwakilan cabang.
Senin, 06 Okt 2025 15:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025