PT Vale, Pemkab Kolaka, dan Huayou Teken MoU Strategis

Kamis, 09 Okt 2025 22:13
PT Vale, Pemkab Kolaka, dan Huayou Teken MoU Strategis
PT Vale melakukan penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) strategis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou). Foto/IST
Comment
Share
KOLAKA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID dan perusahaan tambang nikel yang berkomitmen pada prinsip keberlanjutan, kembali menegaskan dedikasinya terhadap pembangunan daerah. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) strategis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou).

Penandatanganan MoU ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan First Digging Ceremony Blok Pomalaa, yang menjadi tonggak penting dalam kemajuan proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Rabu (8/10/2025).

Komitmen untuk Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya
MoU pertama berkaitan dengan peluncuran program Environmental, Social, and Governance (ESG) bertajuk Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya yang ditandatangani antara PT Vale dan Pemerintah Kabupaten Kolaka. Program kolaboratif ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar wilayah operasional.

Program ini berfokus pada tiga pilar utama:
• Kolaka Sehat — peningkatan layanan kesehatan masyarakat, gizi anak dan ibu, serta akses terhadap sanitasi dan air bersih.
• Kolaka Bersih — pengelolaan sampah terpadu, penanaman pohon, dan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan hijau.
• Kolaka Berdaya — penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM, pelatihan keterampilan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda agar mandiri dan produktif.

Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari prinsip utama perusahaan dalam menjalankan operasi yang bertanggung jawab.

“Dengan fokus pada prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola, PT Vale secara aktif menghadapi tantangan global dan industri dengan terus mengembangkan inovasi berkelanjutan, memastikan bahwa dedikasi kami terhadap ESG diterapkan secara konsisten dalam semua aspek operasi kami,” katanya.

Bernardus juga menyampaikan bahwa perseroan berupaya tidak hanya memenuhi kewajiban operasional, tetapi juga mengoptimalkan manfaat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan harus berjalan seiring, dan masyarakat harus menjadi pusat dari setiap langkah pembangunan,” jelasnya.

Bridge Program untuk Tenaga Kerja Lokal
Komitmen kedua dalam MoU ditandatangani oleh PT Vale dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd dalam bentuk Bridge Program. Kerja sama strategis ini bertujuan mengembangkan kompetensi tenaga kerja lokal, khususnya di bidang industri hidrometalurgi, yang menjadi bagian penting dari rantai pasok nikel hijau Indonesia.

Melalui program ini, PT Vale dan Huayou berkomitmen menciptakan jembatan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Kolaka agar mampu bersaing secara nasional maupun global. Program mencakup pelatihan teknis, pengembangan manajerial, serta kesempatan magang, agar masyarakat bisa menjadi bagian dari transformasi industri nikel berkelanjutan.

”Kami ingin mempersembahkan sebuah program yang merupakan sebuah perjalanan transformatif menuju dunia pertambangan nikel berkelanjutan dengan mitra yang handal yaitu PT Vale. Kami juga akan berdedikasi untuk menerapkan standar kepatuhan dalam operasi kami di Pomalaa dalam membentuk masa depan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” papar Mr. Wei Linkui, General Manager Huayou Indonesia.

Apresiasi Pemerintah Daerah
Bupati Kolaka, Amri, menyampaikan apresiasi terhadap langkah strategis PT Vale dan mitranya yang menempatkan masyarakat sebagai mitra utama pembangunan daerah.

“MoU ini bukan hanya sekadar dokumen kerja sama, tetapi wujud nyata kolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kolaka. Kami menyambut baik upaya PT Vale dan mitra-mitranya yang selalu mengedepankan sinergi dan keberlanjutan dalam setiap programnya,” ungkapnya.

Kedua MoU ini memperkuat fondasi kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bagi PT Vale, prinsip-prinsip ESG bukanlah sebuah pilihan, tetapi tanggung jawab yang menjadi bagian dari arah kebijakan utama perusahaan. Dengan semangat tersebut, PT Vale bersama mitra strategisnya bertekad menghadirkan transformasi nyata untuk Kolaka yang sehat, bersih, berdaya secara ekonomi, dan berdaya saing di panggung industri nikel global.

Sebagai informasi, PT Vale, Zhejiang Huayou Cobalt, dan Ford Motor Company bekerja sama di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara, untuk mengolah bijih nikel menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik.

Teknologi yang digunakan adalah High Pressure Acid Leach (HPAL). Dalam kerja sama ini, PT Vale akan memasok bijih nikel, sementara Huayou akan mengelola pengolahannya melalui pabrik yang dioperasikan oleh PT Kolaka Nikel Indonesia — perusahaan patungan antara PT Vale, Huayou, dan Ford.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru