Koperasi LPER Dukungan Kebijakan Pemerintah untuk Kebangkitan Peternak Rakyat
Selasa, 28 Okt 2025 10:41
Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) menyerukan kebangkitan semangat persatuan dan kemandirian ekonomi rakyat melalui sektor peternakan. Foto: Istimewa
JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Koperasi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) menyerukan kebangkitan semangat persatuan dan kemandirian ekonomi rakyat melalui sektor peternakan.
LPER menegaskan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda — bersatu, berdaulat, dan berjuang demi kemajuan bangsa — harus menjadi landasan bagi kebangkitan peternak rakyat Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Mulyadi Atma, Koperasi LPER menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah-langkah nyata Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) yang telah menempuh kebijakan berpihak pada peternak rakyat, terutama melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 10 Tahun 2024.
Kebijakan tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam memperkuat tata kelola dan kemandirian usaha peternakan rakyat.“Kebijakan yang ditempuh pemerintah telah memberikan dampak positif bagi peternak rakyat di berbagai daerah,” tegas Mulyadi Atma, Ketua Koperasi LPER.
Andi Arifin, selaku peternak mandiri dan perwakilan Forum Komunikasi Broiler Bersatu Bone (FKPB) Bone, turut mengapresiasi kontribusi Dirjen PKH yang telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan memulihkan akses usaha peternak rakyat.
“Kami melihat adanya langkah konkret dalam memperbaiki tata kelola distribusi, menjaga harga yang berkeadilan, serta memastikan keberlanjutan usaha peternakan rakyat di 17 provinsi yang menjadi anggota LPER,” katanya.
Beberapa capaian yang dirasakan antara lain, pertama Menjaga harga batas bawah Live Bird (LB) di Rp 18.000/kg, sehingga harga ayam hidup tidak anjlok dan bahkan meningkat hingga Rp 22.000/kg dalam dua bulan terakhir.
Kedua memfasilitasi pertemuan antara peternak dan perusahaan pembibitan, yang memulihkan akses terhadap DOC (Day Old Chick). Ketiga Respons cepat terhadap kenaikan harga jagung, sehingga pakan tetap stabil. Dan keempat mendorong dialog terbuka dan solusi bersama di antara seluruh pemangku kepentingan perunggasan.
Meskipun berbagai capaian positif telah diraih, para peternak tetap memberikan beberapa saran konstruktif untuk memperkuat implementasi kebijakan yakni percepatan implementasi Permentan No. 10 Tahun 2024, khususnya pembagian distribusi DOC 50:50 antara peternak mandiri dan perusahaan integrator.
Penegakan aturan dan sanksi tegas bagi pelaku industri yang merugikan peternak rakyat. Kemudahan akses pembiayaan dan kredit usaha bagi peternak agar lebih berdaya saing.
Andi Arifin peternak asal Bone, Sulawesi Selatan yang menaungi lebih dari 960 peternak anggota, turut menegaskan bahwa pemerintah saat ini menunjukkan komitmen nyata terhadap keadilan usaha dan stabilitas sektor perunggasan.
“Pemerintah melalui Dirjen PKH telah melaksanakan regulasi dengan transparan, memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha, menjaga stabilitas harga DOC FS, dan mengedepankan prinsip business to business yang adil,” ujarnya.
“Kami berharap semangat kolaborasi dan keberpihakan pada peternak rakyat terus dijaga,” jelasnya.
Sebagai penutup, Koperasi LPER menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda menjadi simbol perjuangan baru bagi peternak rakyat Indonesia untuk bersatu, berdaya, dan mandiri bersama pemerintah.
“Sebagus apa pun regulasi, pasti ada pro dan kontra — itu hal wajar. Yang terpenting, semangat untuk melindungi dan memberdayakan peternak rakyat jangan pernah padam. Kami siap berjalan bersama pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional,” tutup Mulyadi Atma.
LPER menegaskan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda — bersatu, berdaulat, dan berjuang demi kemajuan bangsa — harus menjadi landasan bagi kebangkitan peternak rakyat Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Mulyadi Atma, Koperasi LPER menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah-langkah nyata Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) yang telah menempuh kebijakan berpihak pada peternak rakyat, terutama melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 10 Tahun 2024.
Kebijakan tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam memperkuat tata kelola dan kemandirian usaha peternakan rakyat.“Kebijakan yang ditempuh pemerintah telah memberikan dampak positif bagi peternak rakyat di berbagai daerah,” tegas Mulyadi Atma, Ketua Koperasi LPER.
Andi Arifin, selaku peternak mandiri dan perwakilan Forum Komunikasi Broiler Bersatu Bone (FKPB) Bone, turut mengapresiasi kontribusi Dirjen PKH yang telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan memulihkan akses usaha peternak rakyat.
“Kami melihat adanya langkah konkret dalam memperbaiki tata kelola distribusi, menjaga harga yang berkeadilan, serta memastikan keberlanjutan usaha peternakan rakyat di 17 provinsi yang menjadi anggota LPER,” katanya.
Beberapa capaian yang dirasakan antara lain, pertama Menjaga harga batas bawah Live Bird (LB) di Rp 18.000/kg, sehingga harga ayam hidup tidak anjlok dan bahkan meningkat hingga Rp 22.000/kg dalam dua bulan terakhir.
Kedua memfasilitasi pertemuan antara peternak dan perusahaan pembibitan, yang memulihkan akses terhadap DOC (Day Old Chick). Ketiga Respons cepat terhadap kenaikan harga jagung, sehingga pakan tetap stabil. Dan keempat mendorong dialog terbuka dan solusi bersama di antara seluruh pemangku kepentingan perunggasan.
Meskipun berbagai capaian positif telah diraih, para peternak tetap memberikan beberapa saran konstruktif untuk memperkuat implementasi kebijakan yakni percepatan implementasi Permentan No. 10 Tahun 2024, khususnya pembagian distribusi DOC 50:50 antara peternak mandiri dan perusahaan integrator.
Penegakan aturan dan sanksi tegas bagi pelaku industri yang merugikan peternak rakyat. Kemudahan akses pembiayaan dan kredit usaha bagi peternak agar lebih berdaya saing.
Andi Arifin peternak asal Bone, Sulawesi Selatan yang menaungi lebih dari 960 peternak anggota, turut menegaskan bahwa pemerintah saat ini menunjukkan komitmen nyata terhadap keadilan usaha dan stabilitas sektor perunggasan.
“Pemerintah melalui Dirjen PKH telah melaksanakan regulasi dengan transparan, memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha, menjaga stabilitas harga DOC FS, dan mengedepankan prinsip business to business yang adil,” ujarnya.
“Kami berharap semangat kolaborasi dan keberpihakan pada peternak rakyat terus dijaga,” jelasnya.
Sebagai penutup, Koperasi LPER menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda menjadi simbol perjuangan baru bagi peternak rakyat Indonesia untuk bersatu, berdaya, dan mandiri bersama pemerintah.
“Sebagus apa pun regulasi, pasti ada pro dan kontra — itu hal wajar. Yang terpenting, semangat untuk melindungi dan memberdayakan peternak rakyat jangan pernah padam. Kami siap berjalan bersama pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional,” tutup Mulyadi Atma.
(GUS)
Berita Terkait
Ekbis
Pertamina Sulawesi Gelar Pelatihan Keuangan untuk UMKM Peternak Binaan
Program ini tidak hanya fokus pada aspek teknis peternakan, tetapi juga mengajarkan keterampilan penting seperti manajemen usaha dan literasi keuangan.
Rabu, 10 Sep 2025 14:23
News
Percepat Izin Investasi, Prof Fadjry Djufry Ingin Sulsel Jadi Sentra Sapi Perah
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menyambut baik investor asal Vietnam, PT Happiness True, yang akan berinvestasi pengembangan sapi perah di Sulsel.
Kamis, 23 Jan 2025 10:11
Sulsel
Pengadaan Bantuan Ternak Dinas Pertanian Jeneponto Diduga Mark-up Anggaran
Pengadaan bantuan indukan ternak Kuda, Sapi dan Kambing di Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto menjadi sorotan. Pasalnya pengadaan ternak dengan anggaran sekitar Rp1,3 Miliar itu diduga markup.
Selasa, 24 Des 2024 20:20
Ekbis
BI Sulsel & Pemda Gelar Rakor Bahas Penguatan Sektor Perikanan-Peternakan
Forum ini fokus membahas perkembangan ekonomi dan keuangan terkini, serta upaya untuk menggali sumber-sumber pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
Kamis, 17 Okt 2024 22:30
Sulsel
Pj Gubernur Paparkan Potensi Sektor Peternakan di Kabupaten Gowa
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengunjungi Peternakan Ayam yang terletak di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, beberapa waktu lalu.
Rabu, 25 Okt 2023 14:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Grup Astra Makassar Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan
2
Jaga Layanan Prima, Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau SPBU di Makassar
3
SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025: Rayakan Cinta Indonesia Lewat Musik dan Teknologi
4
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
5
Kominfo Makassar Gelar Bimtek Satu Data, Tingkatkan Akurasi Statistik Sektoral
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Grup Astra Makassar Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan
2
Jaga Layanan Prima, Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau SPBU di Makassar
3
SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025: Rayakan Cinta Indonesia Lewat Musik dan Teknologi
4
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
5
Kominfo Makassar Gelar Bimtek Satu Data, Tingkatkan Akurasi Statistik Sektoral