Bangun Ruang Aman Perempuan, PLN UID Sulselrabar Gelar Inspiring Srikandi

Rabu, 17 Des 2025 17:18
Bangun Ruang Aman Perempuan, PLN UID Sulselrabar Gelar Inspiring Srikandi
PLN UID Sulselrabar menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Respectful Workplace serta mendukung kesejahteraan pegawai perempuan melalui kegiatan Inspiring Srikandi. Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Respectful Workplace serta mendukung kesejahteraan pegawai perempuan melalui kegiatan Inspiring Srikandi.

Mengusung tema “Build Safety, Embrace Healing, Celebrate You”, kegiatan yang digelar di Ballroom Rewako ini menjadi ruang dialog, edukasi, dan berbagi pengalaman untuk membangun lingkungan kerja yang aman, saling menghargai, serta berpihak pada kesehatan mental.

Sebanyak 110 pegawai perempuan dari seluruh unit di bawah naungan PLN UID Sulselrabar mengikuti kegiatan ini. Fokus utama diarahkan pada sosialisasi pentingnya lingkungan kerja yang sehat, bebas dari diskriminasi, intimidasi, dan pelecehan. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya menyediakan ruang aman bagi setiap individu untuk menyampaikan pendapat maupun melaporkan pelanggaran tanpa rasa takut.

Dalam rangkaian acara, peserta mendapatkan pembekalan dari psikolog klinis Nur Hafidzah, Psikolog, yang menyampaikan materi bertajuk “Koneksi Bersama Diri dan Memori Traumatik.” Melalui sesi ini, peserta diajak memahami bahwa trauma merupakan respons alami tubuh terhadap pengalaman yang dirasakan mengancam, yang kerap muncul dalam bentuk kecemasan, serangan panik, hingga burnout.

Kegiatan Inspiring Srikandi ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Meisy Papayungan, yang mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan penghargaan atas inisiatif PLN dalam menghadirkan ruang edukasi dan pemulihan bagi perempuan pekerja.

“Kami mengapresiasi langkah PLN melalui kegiatan Inspiring Srikandi ini. Upaya membangun lingkungan kerja yang aman dan peduli terhadap kesehatan mental sejalan dengan komitmen pemerintah dalam perlindungan perempuan. Kegiatan seperti ini penting untuk terus diperluas agar perempuan merasa didukung, dilindungi, dan dihargai,” tutur Meisy.

Ketua Srikandi PLN UID Sulselrabar, Yuli Ashaniais, yang juga menjabat sebagai Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sulselrabar, menjelaskan bahwa Inspiring Srikandi dirancang sebagai ruang aman bagi perempuan untuk berani bersuara, memahami hak-haknya, serta merawat diri secara utuh.

Menurutnya, Srikandi PLN berkomitmen mendorong terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai, bebas dari intimidasi, dan mendukung perempuan dalam menjaga batasan diri.

“Inspiring Srikandi kami hadirkan sebagai ruang aman bagi perempuan untuk belajar, didengar, dan dipulihkan. Kami ingin memastikan bahwa perempuan tidak hanya kuat secara profesional, tetapi juga sehat secara mental dan emosional,” ujar Yuli.

Komitmen tersebut sejalan dengan capaian PLN yang meraih predikat Great Place to Work (GPTW) Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil membangun budaya kerja positif, berintegritas, serta berorientasi pada kesejahteraan pegawai. Beberapa indikator utama penilaian meliputi terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai, rasa aman bagi pegawai untuk menyampaikan pendapat dan keluhan, kepemimpinan yang terpercaya, serta perhatian perusahaan terhadap kesehatan mental dan keseimbangan kehidupan kerja.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, yang ditemui dalam kesempatan terpisah, menegaskan bahwa keselamatan dan martabat manusia merupakan fondasi utama dalam membangun budaya kerja PLN yang sehat dan berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa komitmen tersebut akan terus diperkuat melalui kebijakan, sistem, dan budaya kerja yang berpihak pada pegawai.

“PLN tidak hanya berbicara tentang kinerja dan target, tetapi juga tentang manusia di dalamnya. Lingkungan kerja yang aman, saling menghargai, dan bebas dari kekerasan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Edyansyah.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi bersama. Inspiring Srikandi menjadi pengingat bahwa lingkungan kerja yang aman tidak hanya dibangun melalui regulasi dan sistem, tetapi juga melalui keberanian untuk peduli, mendengar, dan saling menjaga.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru