Loloskan 532 Kelas Kolaborasi, UNM Dapat Pembiayaan Praktisi Mengajar Rp6,4 M

Tim Sindomakassar
Selasa, 16 Mei 2023 09:10
Loloskan 532 Kelas Kolaborasi, UNM Dapat Pembiayaan Praktisi Mengajar Rp6,4 M
Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil loloskan 532 kelas kolaborasi dan menjadi yang terbanyak di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil loloskan 532 kelas kolaborasi dan menjadi yang terbanyak di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia sehingga, mendapatkan pembiayaan praktisi mengajar sebanyak Rp6,4 miliar.

Hal itu tercantum pada penandatangan, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang berlangsung di Hotel Grand Horison Serpong Tangerang-Banten, Senin (15/5/2023).



Berdasarkan informasi, penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Dikti Kemendikbud ristek Sofwan Efendi bersama pimpinan perguruan tinggi penerima bantuan Praktisi Mengajar.

Penandatanganan secara simbolis perguruan tinggi tersebut diwakili 5 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Di antaranya, UNM sebagai PT paling banyak meloloskan kelas kolaborasi, UGM, UPI Bandung, Universitas Mega Rezki, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Madiun.

Sofwan Efendi mengatakan, program yang dimulai pada 2022 tersebut telah dirasakan banyak manfaatnya. Tidak hanya bagi perguruan tinggi secara kelembagaan, tetapi juga pelibatan dosen dan mahasiswa.

"Serta praktisi sangat membantu mendekatkan dan membumikan dunia usaha dan dunia industri di perguruan tinggi," ujar Sofwan.

Dikatakan Sofwan, selama ini para mahasiswa belajar dan paham secara teori. Maka dengan kehadiran praktisi, akan membantu mahasiswa meningkatkan kompetensi, pengalaman, dan perspektifnya dunia kerja.

"Sehingga 2023 ini program dilanjutkan kembali bahkan jumlah bantuan yang bertambah," lanjutnya.



Rektor UNM Prof Husain Syam, atas pencapaian kampusnya tersebut mengatakan, sangat gembira dan bangga atas prestasi tersebut.

"Saya gembira dengan prestasi membanggakan ini. Semoga dengan program ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa UNM dalam meningkatkan kompetensinya baik hardskills maupun softskills sebagai prakondisi memasuki dunia kerja," kata Husain.

Hal senada dikatakan Wakil Rektor bidang Akademik Prof Hasnawi Haris yang mewakili Rektor dalam acara penandatanganan PKS.

Hasnawi mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mengawal program Praktisi Mengajar.

"Terima kasih kepada pak Rektor yang selalu memberi ruang dan support kepada kita semua dalam menyukseskan berbagai program termasuk program Praktisi Mengajar," ucapnya.

“Pak Rektor selalu mengingatkan untuk selalu menjaga komitmen, dedikasi dan reputasi UNM sebagai perguruan tinggi unggul di Indonesia. Kampus UNM yang kita cintai ini harus selalu dijaga reputasi hebatnya sehingga fokuslah dalam mengerjakan sesuatu, apapun itu, bekerja lah dengan target," sambung dia.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru