Banyak Lansia, Acara Seremoni Penyambutan CJH di Asrama Haji Ditiadakan

Gusti Ridani
Selasa, 23 Mei 2023 13:09
Banyak Lansia, Acara Seremoni Penyambutan CJH di Asrama Haji Ditiadakan
Penerimaan CJH kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, tak ada lagi seremoni penyambutan untuk memaksimalkan istirahat, apalagi 30 persen CJH masuk kategori lansia. Foto/Gusti Ridani
Comment
Share
MAKASSAR - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel telah menerima 388 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) pertama dari Kota Makassar di Asrama Haji, Selasa (23/5/23).

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail, mengatakan saat penerimaan itu pihak PPIH langsung memberi arahan persiapan pemberangkatan di Aula Penerimaan.



"Alhamdulillah ini sudah mulai lancar prosesnya dan setelah dilayani di aula semua layanan di aula sini mereka diantar untuk ke wismanya untuk istirahat," ujarnya.

Kata dia, penerimaan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, tak ada lagi seremoni penyambutan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan istirahat para CJH. Apalagi pemberangkatan tahun ini 30 persen jamaah lansia.

"Mereka masuk diterima oleh panitia, dan tidak ada lagi acara seremony," kata Iqbal.

Lanjutnya, untuk kegiatan setelah penyambutan itu, panitia akan langsung mengarahkan serta mengurusi perlengkapan dari setiap calon jamaah yang langsung diantar oleh petugas ke wismanya masing-masing.



"Selanjutnya akan ada pembagian atribut seperti gelang dan sebaginya. Lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, dan mereka akan kembali ke wisma untuk beristirahat," jelasnya.

Adapun CJH lansia yang menggunakan alat bantu, pihaknya juga telah menyiapkan alat bantu seperti kursi roda dan alat bantu lainnya sesuai dengan jumlah CJH yang telah terdata.

"Kami siapkan kursi roda untuk calon jamaah lansia di kloter tersebut, artinya kursi roda mereka langsung masuk di gudang untuk di bawa ke pesawat. Untuk mobil di asrama haji mereka menggunakan kursi roda yang disediakan pantia," paparnya.



Iqbal mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dari pemberangkatan kloter pertama ini. Untuk mengetahui apa saja yang perlu dimaksimalkan pada proses layanan selanjutnya.

"Karena ini SOP baru, kami masih melihat kondisi, sebentar setelah penerimaan kloter pertama ini kami akan evaluasi," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru