Tazkiyah Tour Berangkatkan 220 Jemaah Haji Khusus, Dilengkapi Fasilitas & Pendamping Terbaik

Tri Yari Kurniawan
Minggu, 04 Jun 2023 16:07
Tazkiyah Tour Berangkatkan 220 Jemaah Haji Khusus, Dilengkapi Fasilitas & Pendamping Terbaik
Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin (kanan), saat memberikan keterangan pers terkait pemberangkatan 220 jemaah haji khusus dari travelnya pada Senin (5/6/2023). Foto/Tri Yari K
Comment
Share
MAKASSAR - PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour) memberangkatkan 220 jemaah haji khusus pada tahun ini. Ratusan jemaah haji khusus ini berangkat dari tiga kota, masing-masing yakni Makassar, Surabaya, dan Jakarta.

Pelepasan jemaah haji khusus dilaksanakan pada Minggu (4/6/2023) malam. Keesokan paginya, mereka berangkat dari bandara masing-masing menuju Singapura, lalu bergabung dalam satu kelompok ke Tanah Suci.



Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin, menyampaikan ratusan jemaah haji khusus ini merupakan mereka yang mendaftar pada 2015 lalu. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, keberangkatannya dipusatkan dari tiga kota besar.

"Totalnya ada 220 jemaah. Dari Makassar 117 jemaah, Surabaya 33 jemaah, dan Jakarta 70 jemaah," ungkap Ahmad Yani, saat ditemui di sela persiapan pelepasan jemaah haji khusus dari Tazkiyah Tour di Hotel Dalton Makassar.

Tazkiyah Tour diketahui telah puluhan tahun melayani pemberangkatan jemaah haji khusus. Jika tidak ada pandemi Covid-19, tahun ini sudah masuk angkatan 23. Namun, gegara ada pandemi korona, pemberangkatan tahun ini baru memasuki angkatan 21.

Ahmad Yani menegaskan para jemaah haji khusus yang memilih Tazkiyah Tour dipastikannya mendapatkan fasilitas dan pendamping terbaik. Untuk fasilitas misalnya berupa tempat penginapan, termasuk hotel berbintang lima seperti Pullman ZamZam Makkah.

Para jemaah haji khusus ini, kata Ahmad Yani, juga diproteksi dengan dua layanan asuransi sekaligus. Masing-masing yakni asuransi perjalanan dari Zurich Syariah, dan asuransi jiwa dari Mandiri Inhealth. Pihaknya juga mengerahkan tim dokter dan pendamping terbaik.

"Jadi ada 9 petugas yang kita berangkatkan. Ada 2 dokter yakni Prof Taruna Ikrar dan Dr Wachyudi Muchsin. Lalu, ada 6 pembimbing ibadah dan 1 orang staf," ucapnya.

Dari ratusan jemaah haji khusus itu, pihaknya mendata ada 46 orang masuk kategori lanjut usia alias lansia. Untuk itu, pihaknya juga sudah menyiapkan pendampingan khusus guna memastikan para jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan aman dan nyaman.



Adapun soal biaya untuk pemberangkatan jemaah haji khusus, Ahmad Yani menyebut pihaknya menawarkan harga terbaik. Lewat Tazkiyah Tour, biaya yang dipatok hanya USD13 ribu atau kurang lebih 200 juta. Adapun travel lain harganya berkisar USD13 ribu hingga USD20 ribu.

Biaya untuk perjalanan haji khusus ini diakuinya memang lebih mahal dibandingkan dengan biaya haji reguler. Toh, prosedur dan fasilitas yang diberikan memang berbeda. Untuk haji reguler, pengelolaan dan pelaksananya adalah pemerintah. Sedangkan, haji khusus diberikan kewenangan pelaksana dari pihak swasta yang mendapatkan izin.

Sekadar diketahui, jumlah kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 221 ribu, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Adapun travel yang memiliki izin memberangkatkan jemaah haji khusus di Indonesia hanya kurang lebih 400, termasuk Tazkiyah Tour.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru