Pemerintah Masih Bayar 1,8 Juta Iuran BPJS Warga Sulsel Meski Sudah Meninggal
Selasa, 13 Jun 2023 18:15

Dinsos Sulsel mencatat ada 1,8 juta iuran BPJS Kesehatan warga Sulsel yang masih dibayar pemerintah, padahal pemiliknya sudah meninggal. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel menemukan 1,8 juta jiwa masih terdata pembayaran iuran BPJS Kesehatan meski pemiliknya sudah meninggal. Diketahui, pembayaran BPJS Kesehatan tersebut merupakan subsidi dari Pemprov Sulsel dan pemerintah pusat dengan menggunakan anggaran APBD dan APBN.
Kepala Dinsos Sulsel, Andi Irawan Bintang, mengatakan segera melakukan rapat dengan Dinsos, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
"Supaya di-update (data) yang meninggal, supaya dialihkan ke yang belum menerima, itu hasil rapat dari Deputi BPJS Wilayah," ujar Irawan, Selasa (13/6/23).
Ia menyebut sekitar 1.874.095 jiwa terdata tidak aktif atau sudah meninggal, namun masih ditemukan dibayarkan oleh pihak pemerintah. Apalagi, pembayaran paling besar berasal dari PBI APBN mencakup 3,6 juta. Sedangkan dari PBI APBD sebanyak 2,2 juta, dan PPU 1,9 juta.
"Jadi penduduk sekarang menurut data 9,3 juta. Peserta itu 9.157.534, kepesertaannya itu sudah 98,46 persen untuk provinsi, aktif itu 7.283.439, sementara non aktif 1.874.095," bebernya.
Dengan begitu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk bisa menghilangkan data tersebut untuk dialihkan ke orang yang belum menerima.
Irawan pun menghimbau kepada seluruh Dinas Pencatatan Sipil dan Dinas Sosial masing-masing kabupaten untuk meng update data. "Kita sekarang beserta dinsos kabupaten dan Capil kabupaten untuk yang sudah meninggal dihilangkan," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sosiolog UNM, Idham Irwansyah Idrus mengatakan jika benar masih terdapat sejumlah orang yang telah meninggal dunia namun subsidi iuran BPJS-nya masih terus berjalan, maka tentu data kependudukan harus segera diupadate.
"Karena subsidi tersebut seharusnya dapat digunakan untuk kepentingan lain, utamanya untuk memberdayakan masyarakat marginal. Atau minimal dapat digunakan mensubsidi warga masyarakat lainnya yang tergolong menengah ke bawah atau tidak mampu," jelasnya.
Kepala Dinsos Sulsel, Andi Irawan Bintang, mengatakan segera melakukan rapat dengan Dinsos, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
"Supaya di-update (data) yang meninggal, supaya dialihkan ke yang belum menerima, itu hasil rapat dari Deputi BPJS Wilayah," ujar Irawan, Selasa (13/6/23).
Ia menyebut sekitar 1.874.095 jiwa terdata tidak aktif atau sudah meninggal, namun masih ditemukan dibayarkan oleh pihak pemerintah. Apalagi, pembayaran paling besar berasal dari PBI APBN mencakup 3,6 juta. Sedangkan dari PBI APBD sebanyak 2,2 juta, dan PPU 1,9 juta.
"Jadi penduduk sekarang menurut data 9,3 juta. Peserta itu 9.157.534, kepesertaannya itu sudah 98,46 persen untuk provinsi, aktif itu 7.283.439, sementara non aktif 1.874.095," bebernya.
Dengan begitu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk bisa menghilangkan data tersebut untuk dialihkan ke orang yang belum menerima.
Irawan pun menghimbau kepada seluruh Dinas Pencatatan Sipil dan Dinas Sosial masing-masing kabupaten untuk meng update data. "Kita sekarang beserta dinsos kabupaten dan Capil kabupaten untuk yang sudah meninggal dihilangkan," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sosiolog UNM, Idham Irwansyah Idrus mengatakan jika benar masih terdapat sejumlah orang yang telah meninggal dunia namun subsidi iuran BPJS-nya masih terus berjalan, maka tentu data kependudukan harus segera diupadate.
"Karena subsidi tersebut seharusnya dapat digunakan untuk kepentingan lain, utamanya untuk memberdayakan masyarakat marginal. Atau minimal dapat digunakan mensubsidi warga masyarakat lainnya yang tergolong menengah ke bawah atau tidak mampu," jelasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Keren! Pemprov Sulsel & Pemkab Maros Masuk Nominasi TPAKD Award 2025
Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional dengan masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025.
Kamis, 05 Jun 2025 20:13

Sulsel
Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi angkat suara terhadap tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel Tahun 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 20:03

News
Sekda Sulsel Sebut Peran Saudagar Muslim Kunci Ketahanan Ekonomi
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa, (3/06/2025).
Selasa, 03 Jun 2025 19:52

News
Fatmawati Rusdi: Pancasila Jiwa Bangsa, Bukan Sekadar Teks
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin, (2/06/2025).
Senin, 02 Jun 2025 13:59

Ekbis
PT Semen Tonasa dan Pemprov Sulsel Jajaki Kerja Sama Strategis
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi, dengan fokus pada eksplorasi potensi kerja sama dalam pengadaan proyek strategis daerah.
Minggu, 25 Mei 2025 22:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik
3

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

CSR Idul Adha: Huabao Salurkan 17 Hewan Kurban di 8 Desa Lingkar Industri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik
3

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

CSR Idul Adha: Huabao Salurkan 17 Hewan Kurban di 8 Desa Lingkar Industri