Cara Unik & Kreatif Gerakan Panrannuangku Takalar Serap Aspirasi Warga

Tri Yari Kurniawan
Kamis, 15 Jun 2023 16:07
Cara Unik & Kreatif Gerakan Panrannuangku Takalar Serap Aspirasi Warga
GP Takalar menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Membuat Masakan Kapurung untuk menguatkan tali silaturahmi dan solidaritas antar warga. Foto/Istimewa
Comment
Share
TAKALAR - Dukungan untuk Ganjar Pranowo terus bermunculan. Kekinian, loyalis Ganjar Pranowo yang menamai dirinya Gerakan Panrannuangku (GP) Takalar hadir untuk menyelami aspirasi warga Kabupaten Takalar.

Koordinator GP Takalar, Amir Irwan, mengatakan pihaknya menggelar kegiatan bertajuk 'Pelatihan Membuat Masakan Kapurung' untuk menguatkan tali silaturahmi dan solidaritas antar warga. Cara dan pendekatan GP Takalar ini terbilang unik dan kreatif.



Tampak animo warga yang didominasi oleh kaum ibu tidak mau ketinggalan acara membuat masakan tradisional khas Sulawesi Selatan yang digelar di Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/6/2023).

Kapurung adalah salah satu makanan berkuah dengan rasa sedikit asam namun sangat menyegarkan. Berbahan dasar sagu serta sayuran seperti kangkung, kacang tanah, jantung pisang, hingga toping ikan membuatnya jadi makanan kaya akan rasa.

"Kegiatan pada hari ini adalah membuat kapurung mengumpulkan warga Kabupaten Takalar kemudian tujuannya untuk mempererat persaudaraan," ucap Amir.

Amir menyebut pelatihan ini juga menjadi ruang guna menyerap aspirasi warga Kabupaten Takalar. Kata 'Panrannuangku' sendiri merupakan semboyan Kabupaten Takalar yang dituliskan dengan aksara lontara dan memiliki makna harapanku atau amanahku.

Kelompok loyalis Ganjar Pranowo ini hadir untuk memperjuangkan aspirasi warga Takalar yang menginginkan figur pemimpin egaliter dan peduli nasib rakyat kecil.

"Gerakan Panranuangku itu artinya harapan. Warga Kabupaten Takalar mengharapkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI tahun 2024. Pak Ganjar adalah seorang yang amanah, dan pemimpin religius," ucap Amir Irwan.



Salah satu warga, Daeng Bayang (37) sangat senang bisa ikut andil dalam agenda yang dihelat loyalis Ganjar Pranowo kali ini.

Menurut dia, masakan tradisional seperti kapurung ini perlu dilestarikan dan dikenal oleh masyarakat luas. "Sangat bermanfaat bagi kita ibu-ibu karena untuk menambah wawasan juga pengetahuan masak memasak," kata Daeng.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru