Dalam Silatnas KKLR, Aisyah Serukan Pembentukan Luwu Tengah
Ahmad Muhaimin
Sabtu, 01 Jul 2023 17:47
Para tokoh dalam Silatnas BPP Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) di Gedung SCC, Kota Palopo. Foto: IST
MAKASSAR - Pembukaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) BPP Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) di Gedung SCC, Kota Palopo, Sabtu (1/6/2023) diwarnai seruan agar para caleg Wija To Luwu berkomitmen memperjuangkan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPP KKLR, Arsyad Kasmar menjelaskan, pembentukan Kabupaten Luwu Tengah akan menjadi jalan tol bagi terbentuknya Provinsi Luwu Raya.
Pada kesempatan itu, Arsyad juga memperkenalkan satu per satu Wija To Luwu yang "bertarung" menuju Senayan (caleg DPR RI). Termasuk putrinya, Hj Aisyah Tiar Arsyad yang maju lewat Partai Gerindra.
“Pemekaran akan mengatasi kendala dalam pengembangan infrastruktur, layanan publik, dan peningkatan ekonomi masyarakat. Karena itu, para caleg Wija To Luwu harus berkomitmen memperjuangkan agar pemekaran Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya dapat tercapai dalam 5 tahun masa jabatan ke depan,” tegas Aisyah.
Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini menguraikan, moratorium (penundaan) Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berlaku sejak tahun 2009 sudah harus dicabut demi kepentingan masyarakat banyak. Apalagi moratorium ini terkesan tebang pilih, terbukti dengan pengesahan UU Pemekaran Papua menjadi tiga Provinsi baru yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pergunungan pada 30 Juni 2022 kemarin.
“Kalau alasannya adalah ketidaksiapan untuk membiayai diri sendiri, nyatanya Tanah Luwu adalah daerah paling kaya di Sulawesi Selatan. Kita memiliki Nikel di Lutim, Emas di Luwu dan Lutra, sawit, dan masih banyak potensi lainnya. Ini saatnya Wija To Luwu memperjuangkan nasibnya sendiri di DPR RI. Kita harus ngotot dalam perjuangan ini!” tandas Aisyah.
Sosok Hj Aisyah Tiar Arsyad Kasmar SE MBA sudah tak asing bagi segenap masyarakat Tana Luwu. Putri daerah Luwu Utara ini pernah maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Sulsel III dan memperoleh 28 ribu suara.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPP KKLR, Arsyad Kasmar menjelaskan, pembentukan Kabupaten Luwu Tengah akan menjadi jalan tol bagi terbentuknya Provinsi Luwu Raya.
Pada kesempatan itu, Arsyad juga memperkenalkan satu per satu Wija To Luwu yang "bertarung" menuju Senayan (caleg DPR RI). Termasuk putrinya, Hj Aisyah Tiar Arsyad yang maju lewat Partai Gerindra.
“Pemekaran akan mengatasi kendala dalam pengembangan infrastruktur, layanan publik, dan peningkatan ekonomi masyarakat. Karena itu, para caleg Wija To Luwu harus berkomitmen memperjuangkan agar pemekaran Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya dapat tercapai dalam 5 tahun masa jabatan ke depan,” tegas Aisyah.
Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini menguraikan, moratorium (penundaan) Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berlaku sejak tahun 2009 sudah harus dicabut demi kepentingan masyarakat banyak. Apalagi moratorium ini terkesan tebang pilih, terbukti dengan pengesahan UU Pemekaran Papua menjadi tiga Provinsi baru yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pergunungan pada 30 Juni 2022 kemarin.
“Kalau alasannya adalah ketidaksiapan untuk membiayai diri sendiri, nyatanya Tanah Luwu adalah daerah paling kaya di Sulawesi Selatan. Kita memiliki Nikel di Lutim, Emas di Luwu dan Lutra, sawit, dan masih banyak potensi lainnya. Ini saatnya Wija To Luwu memperjuangkan nasibnya sendiri di DPR RI. Kita harus ngotot dalam perjuangan ini!” tandas Aisyah.
Sosok Hj Aisyah Tiar Arsyad Kasmar SE MBA sudah tak asing bagi segenap masyarakat Tana Luwu. Putri daerah Luwu Utara ini pernah maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Sulsel III dan memperoleh 28 ribu suara.
(UMI)
Berita Terkait
News
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang kurang peduli akan masyarakat sekitar pada Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam sebagai dampak kegiatan pertambangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kamis, 06 Jun 2024 14:21
News
Kabupaten Luwu Disebut jadi Indeks Risiko Bencana Tertinggi di Sulsel
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kebencanaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Ilham Alimuddin mengungkapkan Kabupaten Luwu menempati posisi pertama pada Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) di Provinsi Sulawesi Selatan.
Minggu, 02 Jun 2024 12:01
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Antar Luwu 9 Kali WTP
PJ Bupati Luwu, Muhammad Saleh, berhasil mengantar Kabupaten Luwu, meraih opini WTP dari BPK RI.
Senin, 27 Mei 2024 22:48
Sulsel
Pemkab Sinjai Kembali Kirim Bantuan Kemanusian untuk Korban Bencana di Luwu
Pemerintah Kabupaten Sinjai Kembali mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Luwu beberapa waktu yang lalu.
Senin, 27 Mei 2024 14:45
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Paparkan 3 Kata Kunci Visi Luwu Cemerlang
Penjabat (PJ) Bupati Luwu, Muhammad Saleh, membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di Aula Bappelitbangda, Belopa, Selasa, (21/5/2024).
Selasa, 21 Mei 2024 21:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perindo Mantap Usung Syahar dan Ombas di Pilkada Sulsel 2024
2
Rudal Bareng Nasdem Makassar Duduk Bersama Cari Solusi Persoalan Warga
3
Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
4
2 Remaja Diamankan Kasus Narkotika di Luwu Timur
5
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
6
8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
7
Triwulan I 2024, PT Vale Raup Pendapatan USD229,9 Juta