Gelar Khitanan Massal, Yayasan Hadji Kalla Jaring 225 Anak

Tri Yari Kurniawan
Rabu, 05 Jul 2023 17:26
Gelar Khitanan Massal, Yayasan Hadji Kalla Jaring 225 Anak
Yayasan Hadji Kalla (YHK) bekerjasama dengan BKKBN Kabupaten Jeneponto menggelar Program Khitanan Massal untuk anak-anak dari keluarga duafa di Jeneponto. Foto/Dok YHK
Comment
Share
JENEPONTO - Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui Bidang Kemanusiaan Lingkungan dan Kesehatan bekerjasama dengan BKKBN Kabupaten Jeneponto menggelar Program Khitanan Massal untuk anak-anak dari keluarga duafa. Berlangsung di Desa Banrimanurung, tepatnya di SD Bisoli, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto pada 25-26 Juni lalu.

Kegiatan khitanan massal ini mengangkat tema Program Kesehetan Ibu dan Anak alias Si Anak Sehat, dimana YHK akan menggabungkannya dengan program pencegahan stunting. Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh bidang Kemanusiaan dan Lingkungan YHK. Program ini berhasil dilaksanakan dan menjaring 255 anak dari kalangan duafa untuk dikhitan.

Sama seperti tahun-tahun sebelumya, khitanan massal YHK ini bekerja sama dengan Cranial Sehat Indonesia sebagai implementor yang beranggotakan dokter dan perawat profesional yang telah berpengalaman dalam berbagai kegiatan, utamanya sirkumsisi atau yang lebih dikenal dengan sunat.



Manager Bidang Kemanusiaan Lingkungan & Kesehatan YHK, Sapril Akhmady, menjelaskan program khitanan massal ini menyasar anak-anak dari kalangan duafa. Program khitanan ini menyasar ke warga yang tidak mampu, di mana banyak warga dari kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan layanan kesehatan terutama layanan khitanan untuk anak-anak mereka.

"Kita juga membagikan bibit pohon kepada peserta di mana ini menjadi bagian dari kampanye hijau yang dilakukan oleh Kalla, di mana nantinya pembagian pohon ini akan diintegrasikan ke hampir semua program yang ada di Yayasan Hadji Kalla," ungkap dia.

Program khitanan massal ini menjadi berbeda dari sebelumnya karena YHK berkolaborasi dengan Balai Pembenihan Tanaman Hutan, untuk menyediakan bibit pohon salam dan sirsak yang akan dibagikan kepada para anak-anak peserta khitanan.

“Pesan pertama yang mau kita sampaikan adalah tentang siklus hidup yang sekarang sudah terlupakan, di mana dulu kita ada tradisi setiap ada perayaan terhadap sesuatu, maka akan ditandai dengan menanam pohon. Proses khitanan ini adalah salah satu dari bagian siklus hidup anak-anak yang harus dirayakan dengan menanam pohon, hal ini yang mau kita ajarkan ke anak-anak kita agar bisa lebih menghargai lingkungan sejak dini," pungkas Sapril.

Sementara itu, Imran yang merupakan perwakilan BKKBN Jeneponto menyampaikan apresiasinya kapada pihak YHK atas kolaborasi yang bisa terbangun untuk program khitanan duafa ini. Mewakili tim BKKBN Jeneponto, dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada YHK karena bisa membangun kerjasama untuk program khitanan duafa hari ini.

"Kami dari pihak BKKBN menjadi mitra untuk menjaring dan mendata anak-anak dhuafa yang hari ini kita khitan, harapan kami semoga lewat program ini, warga bisa semakin terbantu karena anak-anaknya bisa mendapatkan layanan khitan secara gratis," tuturnya.



Jamilah, orang tua dari salah satu anak menyampaikan bahwa dirinya telah lama menunggu program khitan gratis ini. Ia membawa anaknya untuk disunat.

“Iye pak, memang sudah lami-mi ini kita tunggu ada kegiatan sunatan massal, apalagi memang sekarang biaya sunat itu mahal pak, saya punya tiga orang anak pak, semuanya laki-laki. Alhamdulillah hari ini bisa ikut sunat gratis, terima kasih banyak juga untuk bapak-bapak yang di Yayasan Kalla sudah adakan program ini, kami bisa sangat terbantu, terima kasih banyak pak," paparnya.

Program khitanan massal ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh YHK setiap tahunnya. Lewat program ini diharapkan bisa banyak membantu masyarakat dari kalangan dhuafa untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan berupa khitan untuk anak-anaknya yang tentu bisa meringankan beban masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru