Ditopang Sektor Bisnis, Penjualan Listrik PLN Semester I 2023 Capai 137,12 TWh
Selasa, 25 Jul 2023 13:05

Realisasi penjualan listrik PT PLN (Persero) pada semester satu tahun ini tercatat sebesar 137,12 Terawatt hour (TWh). Foto/Dok PLN
JAKARTA - Realisasi penjualan listrik PT PLN (Persero) pada semester satu tahun ini tercatat sebesar 137,12 Terawatt hour (TWh). Sektor bisnis menjadi salah satu penopang pertumbuhan konsumsi dengan realisasi pertumbuhan hingga 13,07% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan salah satu kontributor pertumbuhan penjualan listrik di semester satu tahun ini adalah sektor bisnis. Berkembangnya dunia digital di Indonesia menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi listrik khususnya di sektor data center. Sektor pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang bertumbuh tercermin dari pertumbuhan konsumsi di sektor perhotelan dan mall.
Baca Juga: 40 PLTU PLN Grup Sukses Turunkan Emisi Hingga 429 Ribu Ton CO2 Lewat Co-Firing
"Perseroan berhasil meningkatkan penjualan listrik berkat berbagai program dan produk andalan yang cukup sukses di lapangan. Sehingga, dengan tren baik ini, kami optimistis akhir tahun nanti penjualan listrik PLN bisa melampaui RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan)," ucap Darmawan.
Berbagai produk andalan PLN seperti Memberi Terang Membangun Negeri, Terangi Ramadhan dan Promo Harbelnas terbukti mampu memicu peningkatan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis dan rumah tangga. Sehingga penjualan listrik PLN untuk sektor bisnis mencapai 25,481 TWh atau naik 13,07% Year on Year (YoY) dari Juni 2022.
"Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor bisnis adalah kabar gembira untuk kita semua, bukan cuma untuk PLN. Karena ini berarti perekonomian masyarakat kita terus tumbuh," tambahnya.
Selain sektor bisnis, penjualan listrik untuk sektor rumah tangga sampai dengan Juni 2023 mencapai 58,69 TWh atau naik 3,2% YoY tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.
"Saat ini arah electrifying lifestyle semakin berkembang dan diadaptasi baik oleh masyarakat. Kecanggihan teknologi mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi listrik yang lebih besar saat ini," tambah Darmawan.
Dirinya menambahkan, PLN juga telah memetakan potensi-potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan pada Juli sampai dengan Desember 2023.
"Kami akan terus mencari ceruk-ceruk pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan. PLN ingin listrik ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," pungkas Darmawan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan salah satu kontributor pertumbuhan penjualan listrik di semester satu tahun ini adalah sektor bisnis. Berkembangnya dunia digital di Indonesia menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi listrik khususnya di sektor data center. Sektor pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang bertumbuh tercermin dari pertumbuhan konsumsi di sektor perhotelan dan mall.
Baca Juga: 40 PLTU PLN Grup Sukses Turunkan Emisi Hingga 429 Ribu Ton CO2 Lewat Co-Firing
"Perseroan berhasil meningkatkan penjualan listrik berkat berbagai program dan produk andalan yang cukup sukses di lapangan. Sehingga, dengan tren baik ini, kami optimistis akhir tahun nanti penjualan listrik PLN bisa melampaui RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan)," ucap Darmawan.
Berbagai produk andalan PLN seperti Memberi Terang Membangun Negeri, Terangi Ramadhan dan Promo Harbelnas terbukti mampu memicu peningkatan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis dan rumah tangga. Sehingga penjualan listrik PLN untuk sektor bisnis mencapai 25,481 TWh atau naik 13,07% Year on Year (YoY) dari Juni 2022.
"Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor bisnis adalah kabar gembira untuk kita semua, bukan cuma untuk PLN. Karena ini berarti perekonomian masyarakat kita terus tumbuh," tambahnya.
Selain sektor bisnis, penjualan listrik untuk sektor rumah tangga sampai dengan Juni 2023 mencapai 58,69 TWh atau naik 3,2% YoY tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.
"Saat ini arah electrifying lifestyle semakin berkembang dan diadaptasi baik oleh masyarakat. Kecanggihan teknologi mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi listrik yang lebih besar saat ini," tambah Darmawan.
Dirinya menambahkan, PLN juga telah memetakan potensi-potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan pada Juli sampai dengan Desember 2023.
"Kami akan terus mencari ceruk-ceruk pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan. PLN ingin listrik ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," pungkas Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Dukung Swasembada Energi, PLN Teken MoU Strategis di IPA Convex 2025
Dalam ajang The 49th IPA Convex 2025, PLN Group menandatangani lima kerja sama strategis dengan para pelaku industri minyak dan gas, baik dari dalam maupun luar negeri.
Jum'at, 23 Mei 2025 11:12

News
PLN Mobile Run 2025 Digelar Juni, Dukung Gaya Hidup Sehat & Energi Ramah Lingkungan
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara akan menggelar acara PLN Mobile Run 2025 pada 22 Juni 2025 di kawasan ikonik Benteng Rotterdam, Kota Makassar.
Kamis, 15 Mei 2025 09:16

News
PLN Tuai Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Listrik Bali
Respons cepat PLN dalam mengatasi gangguan kelistrikan di Bali telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, khususnya penyelenggara layanan publik.
Minggu, 04 Mei 2025 20:18

News
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Listrik
Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan apresiasi terhadap gerak cepat PT PLN (Persero) dalam menangani gangguan sistem kelistrikan yang terjadi di Bali pada Jumat (2/5).
Minggu, 04 Mei 2025 10:35

News
Listrik Bali Pulih Total, PLN Sukses Atasi Gangguan dalam 12 Jam
Dalam waktu kurang dari 12 jam, tepatnya Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah kembali menikmati aliran listrik secara normal.
Minggu, 04 Mei 2025 09:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Takalar jadi DPD II Pertama Serahkan Dukungan ke Appi Jelang Musda
2

Densus 88 Tangkap Anggota Kelompok Teroris Online Afiliasi ISIS di Sulsel
3

Wabup Bantaeng Resmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu
4

Kabag Pembangunan Pemkab Maros Meninggal Usai Olahraga
5

Sambut Makassar Half Marathon, Walkot Munafri Ajak Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Takalar jadi DPD II Pertama Serahkan Dukungan ke Appi Jelang Musda
2

Densus 88 Tangkap Anggota Kelompok Teroris Online Afiliasi ISIS di Sulsel
3

Wabup Bantaeng Resmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu
4

Kabag Pembangunan Pemkab Maros Meninggal Usai Olahraga
5

Sambut Makassar Half Marathon, Walkot Munafri Ajak Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah