54 Jemaah Debarkasi Makassar Meninggal Dunia Selama Musim Haji 2023

Najmi S Limonu
Kamis, 03 Agu 2023 17:19
54 Jemaah Debarkasi Makassar Meninggal Dunia Selama Musim Haji 2023
Selama pelaksanaan ibadah haji, tercatat, 54 jemaah haji Debarkasi Makassar meninggal dunia. Foto/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAKASSAR - Proses pemberangkatan dan pemulangan Jemaah haji tahun 2023 telah berakhir, Kamis (3/8/2023). Selama pelaksanaan ibadah haji, tercatat, 54 jemaah haji Debarkasi Makassar meninggal dunia.

Kepala Bidang Penerimaan dan Keberangkatan Jemaah Kemenag Sulsel, Wahyuddin Hakim, menyebutkan dari 54 orang tersebut, jemaah laki-laki yang meninggal berjumlah 33 orang dan perempuan berjumlah 21 orang. Dia menyebutkan, jemaah yang meninggal didominasi asal Sulawesi Selatan.



"Paling banyak asal Sulawesi Selatan 12 orang dan Maluku Utara 9 orang. Selebihnya dari berbagai daerah lain yang masuk dalam debarkasi Makassar," kata dia, Kamis (3/8/2023).

Dari 54 jemaah yang meninggal, sebanyak 49 di antaranya meninggal saat berada di Arab Saudi. Sementara 2 orang meninggal di pesawat saat perjalanan pulang. "Satu orang meninggal saat perjalanan pulang menuju daerahnya dan 2 orang lainnya meninggal saat transit di Asrama Haji Makassar," ungkapnya.

Dia menjelaskan, umumnya jemaah yang meninggal sebagian besar sudah berusia lanjut. "Usia jemaah yang meninggal 51-60 8 orang, 61-70 17 orang, 71-80 17 orang dan 81-90 5 orang dan 91-100 7 orang," rincinya.

Wahyudin menyebutkan, nantinya pihaknya akan membahas lebih lanjut terkait prioritas lansia jemaah untuk berangkat lebih cepat.



Hingga kloter terakhir Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air, masih ada tujuh jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. "Terkait pemulangan jemaah haji tersebut akan ditangani oleh Kementerian Agama," ujar dia.

Diketahui sebanyak 16.888 jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Makassar. Mereka terbagi dalam 43 kloter. Sejauh ini yang telah dipulangkan berjumlah 16.809 jemaah. "Masih ada 23 lagi yang tiba besok, namun tergabung dalam Debarkasi Kalimantan," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru