Pemuda Mahasiswa Ganjar di Sulsel Serukan Pemilu Damai Tanpa Hoaks
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 05 Okt 2023 15:58
Sukarelawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Dukung Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerukan Pemilu 2024 yang damai dan tanpa hoaks. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sukarelawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Dukung Ganjar Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerukan Pemilu 2024 yang damai dan tanpa hoaks.
Hal tersebut diutarakan kelompok sukarelawan itu dalam Dialog Kepemudaan bertajuk ‘Partisipasi dan Peran Pemuda dalam Mengawal Pemilu 2024’ di Warkop Bundu, Jalan Aroepala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (5/10/2023).
Koordinator Wilayah (Korwil) PMN Sulsel, Jusman mengatakan pemuda masa kini bisa berperan aktif menjaga kondusifitas masyarakat menjelang Pemilu mendatang, khususnya di media sosial.
Di media sosial, kata Jusman, para pemuda dapat memproduksi konten-konten edukasi terkait pemilu dan demokrasi. Kemudian meluruskan hoaks melalui edukasi tersebut.
“Jadi harapan kami kepada pemuda yang ke depannya mampu menangkal hoaks yang ada di media sosial dan menangkal isu-isu SARA,” kata Jusman.
Dalam dialog kepemudaan itu, PMN Dukung Ganjar Sulsel menyampaikan bahwa generasi muda mesti mengedepankan ide dan gagasan yang kreatif serta substantif sebagai pengawal Pemilu 2024.
Sehingga pesta demokrasi tersebut melahirkan sosok pemimpin bangsa yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju lewat kepemimpinan terbaik di masa yang akan datang.
“Artinya pemuda mampu memilih calon presiden yang mempunyai pengalaman dan gagasan yang bagus untuk Indonesia ke depan,” tutur Jusman.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu pun berkomitmen terus mengadakan berbagai kegiatan positif untuk mendorong peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kegiatan-kegiatan kepemudaan yang positif itu akan kita gelar dengan berbagai bentuk aktivitas. Seperti yang bersifat pelatihan, dialog, maupun workshop,” imbuhnya.
Sementara, Ibnu Hajar, salah satu peserta dialog kepemudaan tergerak menjadi aktor penangkal hoaks di media sosial setelah mengukuti kegiatan yang digelar PMN Dukung Ganjar Sulsel tersebut.
Menurut Ibnu, hoaks atau berita bohong memang menjadi salah satu persoalan yang mesti diberantas, terlebih di momen Pemilu. Pasalnya ajang demokrasi itu merupakan awal dari penentuan arah Indonesia ke depan.
“Sebagai pemuda, saya mengajak para pemuda Indonesia baik itu mahasiswa, karang taruna pemuda tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional, dan semuanya untuk terlibat mengawal pemilu 2024 demi Indonesia yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Hal tersebut diutarakan kelompok sukarelawan itu dalam Dialog Kepemudaan bertajuk ‘Partisipasi dan Peran Pemuda dalam Mengawal Pemilu 2024’ di Warkop Bundu, Jalan Aroepala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (5/10/2023).
Koordinator Wilayah (Korwil) PMN Sulsel, Jusman mengatakan pemuda masa kini bisa berperan aktif menjaga kondusifitas masyarakat menjelang Pemilu mendatang, khususnya di media sosial.
Di media sosial, kata Jusman, para pemuda dapat memproduksi konten-konten edukasi terkait pemilu dan demokrasi. Kemudian meluruskan hoaks melalui edukasi tersebut.
“Jadi harapan kami kepada pemuda yang ke depannya mampu menangkal hoaks yang ada di media sosial dan menangkal isu-isu SARA,” kata Jusman.
Dalam dialog kepemudaan itu, PMN Dukung Ganjar Sulsel menyampaikan bahwa generasi muda mesti mengedepankan ide dan gagasan yang kreatif serta substantif sebagai pengawal Pemilu 2024.
Sehingga pesta demokrasi tersebut melahirkan sosok pemimpin bangsa yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih maju lewat kepemimpinan terbaik di masa yang akan datang.
“Artinya pemuda mampu memilih calon presiden yang mempunyai pengalaman dan gagasan yang bagus untuk Indonesia ke depan,” tutur Jusman.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu pun berkomitmen terus mengadakan berbagai kegiatan positif untuk mendorong peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kegiatan-kegiatan kepemudaan yang positif itu akan kita gelar dengan berbagai bentuk aktivitas. Seperti yang bersifat pelatihan, dialog, maupun workshop,” imbuhnya.
Sementara, Ibnu Hajar, salah satu peserta dialog kepemudaan tergerak menjadi aktor penangkal hoaks di media sosial setelah mengukuti kegiatan yang digelar PMN Dukung Ganjar Sulsel tersebut.
Menurut Ibnu, hoaks atau berita bohong memang menjadi salah satu persoalan yang mesti diberantas, terlebih di momen Pemilu. Pasalnya ajang demokrasi itu merupakan awal dari penentuan arah Indonesia ke depan.
“Sebagai pemuda, saya mengajak para pemuda Indonesia baik itu mahasiswa, karang taruna pemuda tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional, dan semuanya untuk terlibat mengawal pemilu 2024 demi Indonesia yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Diterpa Fitnah dan Hoaks, Munafri Arifuddin Tetap Gerilya Temui Warga
Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi, terus turun menemui warga untuk memperkenalkan program-program unggulannya, meski saat ini menghadapi serangan fitnah dan berita hoaks.
Selasa, 05 Nov 2024 19:40
Sulsel
100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 11:08
Makassar City
Gakkumdu Makassar Raih Penghargaan Terbaik Pertama se-Indonesia pada Award 2024
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Makassar berhasil meraih penghargaan Kategori Fasilitasi terbaik pertama pada kegiatan Gakkumdu Award 2024 yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI di Ancol Beach City International Stadium pada Kamis (19/09/2024).
Kamis, 19 Sep 2024 23:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Terima Penghargaan Kategori Inovasi Terbaik Penegakan Hukum Terpadu Pemilu
Bawaslu Soppeng berhasil meraih peringkat ketiga dalam kategori Inovasi Terbaik Penegakan Hukum Terpadu Pemilu pada ajang Gakkumdu Award 2024.
Kamis, 19 Sep 2024 21:56
News
Ormas Barak Desak Kepolisian Tangkap Pembuat Flyer Fitnah Terhadap Kapolda Sulsel
Barisan Anak Kolong atau BARAK Sulawesi Selatan (Sulsel) mendesak agar aparat kepolisian segera bertindak melakukan langkah hukum terhadap beredarnya flyer tudingan fitnah kepada Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Sabtu, 07 Sep 2024 10:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024