Ekspor Perdana 27 Ton Sapu Lidi ke China, Karantina Makassar Lakukan Sertifikasi
Rabu, 11 Okt 2023 18:47
Melalui wilayah kerja Pelabuhan Utama Makassar, Karantina Makassar melakukan sertifikasi terhadap 27 ton sapu lidi untuk diekspor ke China. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Siapa tidak kenal sapu lidi, berasal dari daun sawit dan kelapa pemanfaatan limbah dari perkebunan sawit dan kelapa dari Palopo dan Mamuju ini dikenal masyarakat sebagai alat kebersihan. Melalui wilayah kerja Pelabuhan Utama Makassar, Karantina Makassar melakukan sertifikasi terhadap 27 ton sapu lidi. Sertifikasi dilakukan oleh Wilayah Kerja Pelabuhan Utama Makassar.
Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, mengatakan ekspor sapu lidi ini merupakan ekspor perdana tujuan China, yang tentunya patut untuk diapresiasi. Lutfie berharap ekspor ini dapat membuka pasar sapu lidi ke mancanegara, tidak hanya di China.
“Tentunya dengan berhasilnya eksportir kita menembus pasar sapu lidi di China merupakan langkah awal untuk memperluas pasar sapu lidi di mancanegara. Keberhasilan ini diharapkan akan membuka peluang bisnis yang signifikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat petani di Indonesia. Diharapkan dengan adanya ekspor perdana sapu lidi ke China, kami berharap dapat memanfaatkan potensi pasar yang besar di negara tersebut,” kata Lutfie yang ditemui di sela kegiatan pelepasan ekspor.
“Sebelum diekspor tentu kita sudah melalui berbagai proses tindakan karantina termasuk juga kelengkapan dokumen untuk ekspor. Hal ini merupakan langkah kita untuk memastikan tidak adanya OPTK yang dapat ikut bersama media pembawa yang akan diekspor,” lanjut Lutfie.
Sementara itu, Koordinator Karantina Tumbuhan Nuni Ujiani Natsir, mengatakan sapu lidi yang merupakan pemanfaatan limbah daun sawit ini dapat meningkatan nilai ekonomis kepada masyarakat.
Dalam upaya untuk memperluas pasar ekspor dan mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia, ekspor sapu lidi merupakan salah satu langkah yang penting.
Sapu lidi Indonesia memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan ketahanan, dibuat dari bahan berkualitas tinggi yang tahan lama dan ramah lingkungan. Produk-produk ini sangat diminati di pasar domestik dan sekarang akan menjadi alternatif menarik bagi konsumen China.
Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, mengatakan ekspor sapu lidi ini merupakan ekspor perdana tujuan China, yang tentunya patut untuk diapresiasi. Lutfie berharap ekspor ini dapat membuka pasar sapu lidi ke mancanegara, tidak hanya di China.
“Tentunya dengan berhasilnya eksportir kita menembus pasar sapu lidi di China merupakan langkah awal untuk memperluas pasar sapu lidi di mancanegara. Keberhasilan ini diharapkan akan membuka peluang bisnis yang signifikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat petani di Indonesia. Diharapkan dengan adanya ekspor perdana sapu lidi ke China, kami berharap dapat memanfaatkan potensi pasar yang besar di negara tersebut,” kata Lutfie yang ditemui di sela kegiatan pelepasan ekspor.
“Sebelum diekspor tentu kita sudah melalui berbagai proses tindakan karantina termasuk juga kelengkapan dokumen untuk ekspor. Hal ini merupakan langkah kita untuk memastikan tidak adanya OPTK yang dapat ikut bersama media pembawa yang akan diekspor,” lanjut Lutfie.
Sementara itu, Koordinator Karantina Tumbuhan Nuni Ujiani Natsir, mengatakan sapu lidi yang merupakan pemanfaatan limbah daun sawit ini dapat meningkatan nilai ekonomis kepada masyarakat.
Dalam upaya untuk memperluas pasar ekspor dan mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia, ekspor sapu lidi merupakan salah satu langkah yang penting.
Sapu lidi Indonesia memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan ketahanan, dibuat dari bahan berkualitas tinggi yang tahan lama dan ramah lingkungan. Produk-produk ini sangat diminati di pasar domestik dan sekarang akan menjadi alternatif menarik bagi konsumen China.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Karantina Sulsel Perkuat Efisiensi & Daya Saing Ekspor Lewat Sinergi Lintas Sektor
Karantina Sulsel menegaskan komitmennya untuk mendorong efisiensi dan daya saing ekspor, khususnya di Makassar, melalui sinergi lintas sektor.
Kamis, 13 Nov 2025 13:14
Ekbis
Sulsel Perkuat Ekspor UMKM & Investasi Berkelanjutan Lewat AMBF X SSIF 2025
BI Sulsel dan Pemprov Sulsel resmi membuka Anging Mammiri Business Fair (AMBF) dan South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025, Rabu (12/11) di Ballroom Sandeq Hotel Claro, Makassar.
Rabu, 12 Nov 2025 14:29
Ekbis
Sulsel Export Day 2025 Dorong Sinergi Pertumbuhan Ekonomi Daerah
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar Sulsel Export Day 2025, sebagai simbol kemajuan konektivitas dan penguatan rantai logistik di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Rabu, 12 Nov 2025 08:14
Ekbis
Dari Ikan hingga Rempah, Karantina Sulsel Dorong Ekspor hingga ke 63 Negara
Ekspor komoditas Sulsel sepanjang 2025 menunjukkan kinerja yang impresif, dengan pengiriman menjangkau 63 negara dan total nilai mencapai triliunan rupiah.
Rabu, 05 Nov 2025 20:17
Ekbis
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
Kegiatan Sulsel Export Day diharap bisa menggerakkan dan memberi dampak langsung untuk perekonomian Sulsel, apalagi bakal digelar di Makassar New Port (MNP) pada 10-12 November mendatang.
Rabu, 05 Nov 2025 09:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Disdik Bantaeng Keluarkan Edaran Imbau Sekolah Tak Terima MBG Selama Libur
2
Pantau Infrastruktur Perbatasan, Bupati Luwu Timur Turun Langsung ke Burau
3
Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
4
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
5
Walkot Munafri Paparkan Capaian Ekonomi dan Pelayanan Publik di Diskusi DPRD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Disdik Bantaeng Keluarkan Edaran Imbau Sekolah Tak Terima MBG Selama Libur
2
Pantau Infrastruktur Perbatasan, Bupati Luwu Timur Turun Langsung ke Burau
3
Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
4
Perkuat Toleransi Jelang Nataru, Polri dan Eks Napiter YRMM Diskusi Kamtibmas
5
Walkot Munafri Paparkan Capaian Ekonomi dan Pelayanan Publik di Diskusi DPRD