Pertamina & Pemprov Sulsel Sidak SPBU dan Pangkalan LPG di Makassar
Jum'at, 27 Okt 2023 15:01

Pertamina dan Pemprov Sulsel melakukan sidak ke pangkalan LPG dan SPBU untuk memastikan distribusi BBM dan LPG di Makassar aman. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dalam hal ini diwakili oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ratulangi dan Pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Singa. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM dan Stok LPG 3 Kg dalam keadaan aman.
Berdasarkan hasil pemantauan di SPBU Ratulangi, distribusi BBM saat ini terkendali, begitu juga pasokan Pertalite dan Solar. Bahkan tidak adanya antrian yang signifikan.
Pertamina juga melakukan pencatatan atas pembelian solar subsidi di SPBU, sebagai bentuk pengawasan dan implementasi regulasi mengenai pengisian maksimal tiap jenis-jenis kendaraan. Hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penyaluran Solar subsidi yang tidak tepat sasaran.
Setelah dari SPBU Ratulangi, Pertamina bersama Pemprov Sulsel kemudian melakukan peninjauan terhadap pangkalan LPG 3 kg di Jalan Singa, Kota Makassar. Hasilnya, stok tabung gas LPG 3 Kg juga terkendali aman.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Andi Eka Prasetya, mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan, distribusi BBM ini harus merata dan mencukupi kebutuhan masyarakat sesuai arahan Gubernur Sulawesi Selatan dengan adanya pengendalian inflasi.
“Untuk itu kami bersama jajaran dinas ESDM, beserta mitra kami Pertamina turun bersama untuk meninjau, memantau secara langsung bagaimana kondisi-kondisi di lapangan terkait kuota-kuota distribusi ke SPBU untuk yang bersubsidi maupun yang nonsubsidi, agar semua ini merata dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Dan di beberapa titik SPBU kami melihat data dan secara langsung saya menanyakan kepada pihak SPBU memang kuota cukup dan aman,” ungkap Andi Eka.
Terkait LPG 3 Kg subsidi, ia juga menghimbau masyarakat untuk bijak menggunakan gas LPG sesuai dengan peruntukannya.
“Kepada masyarakat mari kita bersama-sama secara bijak menggunakan gas LPG ini, sesuai dengan yang ditentukan, bahwa yang bersubsidi itu hanya untuk warga miskin atau masyarakat yang kurang mampu, usaha UMKM, nelayan sasaran dan petani sasaran. Begitu juga pihak Pertamina untuk tetap mengawasi, jadi kita harus tegakkan aturan yang ada sehingga semua bisa terkendali tepat sasaran," tegas Andi Eka.
Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Eko, memberikan penjelasan mengenai alur pendistribusian BBM dan LPG 3 Kg saat ini aman dan tidak mengalami kendala untuk wilayah Sulawesi Selatan.
"Untuk kebutuhan kuota tahunan, Pertamina bersama Pemerintah selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perihal pasokan BBM dan LPG 3 Kg di tiap wilayah agar tersalur dengan merata," kata Eko.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan Pertamina Bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi agar penyaluran BBM dan LPG bersubsidi 3 kg dapat terdistribusi dengan baik sesuai dengan peruntukannya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini seluruh SPBU di Sulawesi telah menerapkan program subsidi tepat BBM yaitu pembelian solar subsidi dengan QR Code. Sementara program subsidi tepat LPG saat ini masuk dalam tahapan pendataan dan pencocokan data konsumen, yang mana saat ini progresnya di wilayah Sulawesi Selatan sudah mencapai 99% atau 11.835 dari 11.918 pangkalan LPG 3 Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian, dimana konsumen diminta membawa KTP dan KK saat pertama kali membeli LPG 3 Kg,” terang Fahrougi.
Berdasarkan hasil pemantauan di SPBU Ratulangi, distribusi BBM saat ini terkendali, begitu juga pasokan Pertalite dan Solar. Bahkan tidak adanya antrian yang signifikan.
Pertamina juga melakukan pencatatan atas pembelian solar subsidi di SPBU, sebagai bentuk pengawasan dan implementasi regulasi mengenai pengisian maksimal tiap jenis-jenis kendaraan. Hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penyaluran Solar subsidi yang tidak tepat sasaran.
Setelah dari SPBU Ratulangi, Pertamina bersama Pemprov Sulsel kemudian melakukan peninjauan terhadap pangkalan LPG 3 kg di Jalan Singa, Kota Makassar. Hasilnya, stok tabung gas LPG 3 Kg juga terkendali aman.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Andi Eka Prasetya, mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan, distribusi BBM ini harus merata dan mencukupi kebutuhan masyarakat sesuai arahan Gubernur Sulawesi Selatan dengan adanya pengendalian inflasi.
“Untuk itu kami bersama jajaran dinas ESDM, beserta mitra kami Pertamina turun bersama untuk meninjau, memantau secara langsung bagaimana kondisi-kondisi di lapangan terkait kuota-kuota distribusi ke SPBU untuk yang bersubsidi maupun yang nonsubsidi, agar semua ini merata dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Dan di beberapa titik SPBU kami melihat data dan secara langsung saya menanyakan kepada pihak SPBU memang kuota cukup dan aman,” ungkap Andi Eka.
Terkait LPG 3 Kg subsidi, ia juga menghimbau masyarakat untuk bijak menggunakan gas LPG sesuai dengan peruntukannya.
“Kepada masyarakat mari kita bersama-sama secara bijak menggunakan gas LPG ini, sesuai dengan yang ditentukan, bahwa yang bersubsidi itu hanya untuk warga miskin atau masyarakat yang kurang mampu, usaha UMKM, nelayan sasaran dan petani sasaran. Begitu juga pihak Pertamina untuk tetap mengawasi, jadi kita harus tegakkan aturan yang ada sehingga semua bisa terkendali tepat sasaran," tegas Andi Eka.
Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Eko, memberikan penjelasan mengenai alur pendistribusian BBM dan LPG 3 Kg saat ini aman dan tidak mengalami kendala untuk wilayah Sulawesi Selatan.
"Untuk kebutuhan kuota tahunan, Pertamina bersama Pemerintah selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perihal pasokan BBM dan LPG 3 Kg di tiap wilayah agar tersalur dengan merata," kata Eko.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan Pertamina Bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi agar penyaluran BBM dan LPG bersubsidi 3 kg dapat terdistribusi dengan baik sesuai dengan peruntukannya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini seluruh SPBU di Sulawesi telah menerapkan program subsidi tepat BBM yaitu pembelian solar subsidi dengan QR Code. Sementara program subsidi tepat LPG saat ini masuk dalam tahapan pendataan dan pencocokan data konsumen, yang mana saat ini progresnya di wilayah Sulawesi Selatan sudah mencapai 99% atau 11.835 dari 11.918 pangkalan LPG 3 Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian, dimana konsumen diminta membawa KTP dan KK saat pertama kali membeli LPG 3 Kg,” terang Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait

News
DBH 24 Kabupaten Kota di Sulael Ditransfer, Total Mencapai Rp222 Miliar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan I Tahun Anggaran 2025, dengan total nilai mencapai Rp222 miliar.
Selasa, 20 Mei 2025 19:10

News
Menpora Terima Kunjungan Gubernur Sulsel, Bahas Pembangunan Stadion Sudiang
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ario Tedjo, menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di ruang kerjanya, di Jakarta.
Selasa, 20 Mei 2025 07:56

Sulsel
Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur dan Anti Mager Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melepas peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Gerakan Anti Mager Sulsel, Minggu pagi (18/5/2025).
Minggu, 18 Mei 2025 14:07

News
Pertamina Patra Niaga IT Bitung Dukung Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Lewat Hidroponik
Pertamina menggelar program pendampingan penanaman bibit sayuran berbasis hidroponik bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Candi Berdaya.
Sabtu, 17 Mei 2025 18:04

News
Disdik Sulsel Jamin SPMB Tahun 2025 Bersih dari KKN
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjamin proses seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Sulsel berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Jum'at, 16 Mei 2025 19:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
4

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
5

OJK Tegaskan Pengaturan Bunga Pinjaman Online untuk Lindungi Konsumen
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
4

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
5

OJK Tegaskan Pengaturan Bunga Pinjaman Online untuk Lindungi Konsumen